Marcelo Ingatkan Madrid: Liverpool Bukan Cuma Mohamed Salah

Salah satu sosok penting Madrid. (Foto: Reuters/Miguel Vidal)

Real Madrid punya kans meraih gelar Liga Champions untuk ke-13 kalinya. Minggu (27/5/2018) dini hari WIB, sang juara bertahan akan berlaga di final menghadapi Liverpool di NSC Olimpiyskiy, Kiev, Ukraina.

Kemenangan akan membuat Madrid mengukir sejarah. Bukan hanya menebalkan catatan sebagai tim dengan jumlah trofi Liga Champions terbanyak, tetapi juga sebagai tim pertama --sejak era Liga Champions-- yang meraih tiga gelar juara secara beruntun.

Namun, untuk mengukir sejarah tersebut, langkah Madrid tak akan mudah. El Real akan mendapatkan perlawanan yang berat dari Liverpool. Bek kiri Madrid, Marcelo, paham akan hal tersebut.

"Kami sudah berlatih dengan baik. Kami semua merasa baik dan seluruh pikiran kami sudah tertuju ke pertandingan final. Akan sangat spesial untuk bermain di pertandingan final meski akan berjalan berat karena Liverpool sudah tampil brilian sejauh ini dan mereka pantas mendapatkannya," ujar Marcelo kepada Real Madrid TV.

"Mereka memiliki tim yang sangat baik dan kami telah memantaunya pada musim ini," lanjut Marcelo.

Apa yang dikatakan Marcelo benar. Liverpool memang menakutkan musim ini. Apalagi kalau melihat barisan depannya; sudah 40 gol yang Liverpool ciptakan di Liga Champions musim ini. Angka itu merupakan yang paling banyak di antara kontestan lainnya. Itu belum ditambah dengan gol di babak kualifikasi, di mana Liverpool mencetak enam gol.

Kunci kesuburan The Reds tentu terletak pada trio lini serangnya yakni Mohamed Salah, Roberto Firmino, dan Sadio Mane yang tajam itu. Tercatat, ketiganya telah mengemas 29 gol untuk Liverpool di Liga Champions musim ini. Khusus Salah, pemain asal Mesir itu sudah mengemas 10 gol untuk Liverpool di Liga Champions 2017/2018.

Tapi, Marcelo telah mewaspadai kemampuan lini depan Liverpool. Pemain asal Brasil ini bahkan tak mau timnya hanya terfokus pada Salah saja.

"Kami tahu mereka memiliki Firmino dan Mane juga dan mereka memiliki beberapa pemain yang mampu mengubah jalannya pertandingan," tutur Marcelo.

"Ini pertandingan final dan kami tidak bisa hanya mengawasi satu pemain (Mo Salah) saja," lanjut Marcelo.

Bila dilihat dalam posisi bermain, Marcelo adalah pemain yang akan berhadapan langsung dengan Salah. Dengan begitu, Marcelo harus hati-hati dengan kebiasannya: kerap maju membantu serangan. Sisi yang ditinggalkan oleh Marcelo ini bisa jadi makanan empuk buat Salah yang memiliki kecepatan dan penyelesaian akhir yang mematikan.

Salah, peraih Golden Boot Liga Inggris musim 17/18 (Foto: Reuters/Carl Recine)

Sejauh ini, gawang Madrid sudah kebobolan 15 kali, lebih banyak dari Liverpool yang baru kebobolan 13 kali. Gawang Madrid pun hanya tiga kali tak kebobolan dalam 12 pertandingan Liga Champions.

Ya, Marcelo dan lini belakang Madrid lainnya tak boleh terfokus kepada Salah seorang. Mereka juga mesti fokus menutup pergerakan Firmino dan Mane. Bila itu dilakukan bukan tak mungkin sejarah akan diukir oleh Madrid.