Marek Hamsik Akhirnya Benar-benar Pergi dari Napoli

15 Februari 2019 14:27 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Marek Hamsik di laga Napoli vs Sampdoria. Foto: Reuters/Ciro De Luca
zoom-in-whitePerbesar
Marek Hamsik di laga Napoli vs Sampdoria. Foto: Reuters/Ciro De Luca
ADVERTISEMENT
Marek Hamsik akhirnya benar-benar pergi dari Napoli. Kamis (14/2/2019) malam WIB, Napoli resmi mengumumkan kepergian kapten mereka itu menuju klub China, Dalian Yifang, dengan nilai transfer 20 juta euro.
ADVERTISEMENT
"Peluk hangat dari Napoli untuk Marek Hamsik. Kami berterima kasih untuk 12 tahun yang luar biasa, yang diwujudkan dengan dedikasi hebat dan rasa cinta mendalam terhadap seragam Napoli," tulis Partenopei dalam pernyataan resminya.
"Marek telah berhasil memberikan kontribusi krusial baik sebagai pesepak bola maupun sebagai manusia, membuatnya jadi simbol klub di era [Aurelio] De Laurentiis."
"Seorang kapten, seorang suri tauladan, seorang pesepak bola sejati, seorang pria yang akan dicintai Napoli selamanya, dan sosok yang akan takkan pernah terhapus dari sejarah kami, Marek sedang bersiap untuk memulai petualangan baru di China. Kami berharap dia mendapat kebahagiaan di sana," tutup pernyataan tersebut.
Hamsik adalah seorang legenda di Napoli. Dia datang sebagai pemuda 19 tahun dari Brescia dan dalam 12 tahun masa pengabdiannya di San Paolo, Hamsik berhasil memecahkan rekor jumlah penampilan serta jumlah gol untuk Napoli. Total, pemain asal Slovakia ini tampil sebanyak 520 kali dengan sumbangsih 121 gol, 111 assist, dua gelar Coppa Italia, serta satu trofi Supercoppa Italiana.
ADVERTISEMENT
Karena pindah di tengah musim, Hamsik pun tidak mendapat kesempatan untuk berpamitan secara langsung pada para suporter Napoli. Namun, sebelum bertolak ke China dia masih sempat menulis surat terbuka yang diawali dengan permintaan maaf.
"Aku harus meminta maaf kepada kalian para fan Azzurri. Aku ingin, aku berharap, dan aku bermimpi bisa mengucap selamat tinggal pada kalian dengan mengitari lapangan dan menerima tepuk tangan hangat dari kalian. Kalian selalu mendukung dan mencintaiku apa adanya, baik di momen-momen indah maupun masa-masa sulit. Untuk ini, aku akan selalu berutang budi," tulis Hamsik di akun Instagram-nya.
"Aku sudah merajah kulitku dengan lambang Napoli, juga dengan kemenangan pertama kita di Coppa Italia setelah 25 tahun. Mustahil untuk melupakan pertandingan itu. Mustahil juga untuk melupakan momen ketika aku memecahkan rekor [Giuseppe] Bruscolotti atau ketika aku memecahkan rekor gol terbanyak Azzurri yang sebelumnya jadi milik sang dewa, Diego Armando Maradona."
ADVERTISEMENT
"Ini semua membuatku bangga. Di sini, di Naples, tiga anakku lahir. Mereka adalah Neapolitan sejati," lanjut Hamsik.
Pemain yang tenar dengan rambut mohawk-nya itu kemudian mengucapkan terima kasih kepada De Laurentiis, semua pelatih yang pernah bekerja dengannya, semua staf klub, kawan-kawannya, serta para pendukung klub. "Sesegera mungkin, aku berharap kalian bisa memberiku satu putaran terakhir di lapangan San Paolo untuk memberimu perpisahan yang pantas," tulisnya.
"Aku cinta kalian semua dan aku akan selalu mencintai kota ini. Terima kasih dari hatiku yang terdalam untuk semuanya dan aku mengharapkan yang terbaik untuk rekan-rekanku di sisa musim ini. Aku berharap kalian bisa menjadi juara Liga Europa!" tutup Hamsik.