Marinus dan Dimas Drajad Sama-sama Yakin Tembus Skuat Inti Timnas U-22

17 Januari 2019 15:26 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Pemain Timnas U-22 melakukan sesi latihan dalam rangka persiapan jelang Piala AFF U-22 mendatang di lapangan ABC, Senayan, Jakarta, Senin (14/1).  (Foto: Fanny Kusumawardhani/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Pemain Timnas U-22 melakukan sesi latihan dalam rangka persiapan jelang Piala AFF U-22 mendatang di lapangan ABC, Senayan, Jakarta, Senin (14/1). (Foto: Fanny Kusumawardhani/kumparan)
ADVERTISEMENT
Setelah eranya Boaz Solossa, Timnas Indonesia hampir tak punya lagi penyerang yang haus gol. Malah, di dua turnamen terakhir -- Piala AFF dan Asian Games -- Timnas menggunakan jasa pemain naturalisasi dalam diri Alberto 'Beto' Goncalves.
ADVERTISEMENT
Pencarian bibit penyerang unggul kini sedang dilakukan oleh tim pelatih Timnas U-22. Ada 4 pemain yang dipanggil ke dalam pelatnas untuk menuju Piala AFF U-22 di Kamboja bulan depan.
Tiga nama sudah menjalani latihan yang dimulai sejak pekan kemarin. Ketiganya amat serius menjalani latihan di bawah komando pelatih Indra Sjafri.
Marinus Wanewar, Dimas Drajad, dan Septian Satria Bagaskara menjadi adalah tiga nama yang dimaksud. Satu orang lagi yakni Ezra Walian masih belum bergabung karena masih tampil bersama timnya RKC Walwijk di Belanda.
Khusus Dimas dan Marinus, mereka bukan nama baru di Timnas dan kancah sepak bola nasional. Marinus, misalnya, dua tahun lalu sudah bergabung dengan Timnas U-23 yang berlaga di SEA Games, Malaysia.
ADVERTISEMENT
Marinus Mariyanto membobol gawang Timor Leste (Foto: Aditia Noviansyah/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Marinus Mariyanto membobol gawang Timor Leste (Foto: Aditia Noviansyah/kumparan)
Pemain yang musim lalu tampil di Bhayangkara FC ini cukup menjadi pilihan utama Luis Milla di SEA Games kala itu. Kemampuanya melindungi bola ditambah postur yang bagus untuk melakukan duel udara menjadi nilai tambah Marinus. Pada level klub, Marinus cukup sering tampil.
Pelatih Bhayangkara FC musim lalu, Simon McMenemy, acapkali menduetkan Marinus dengan Herman Dzumafo di lini depan The Guardians.
Lain Marinus lain pula Dimas Drajad. Pemain PS Tira ini pernah berseragam Timnas U-19 saat juara AFF tahun 2013. Dimas tak mendapat tempat utama kala itu dan 'hanya' berstatus sebagai deputi Muchlis Hadi.
Sama seperti Marinus, Dimas memiliki kemampuan yang baik dalam melindungi bola. Kelebihan lain pemain yang kerap menggunakan nomor tujuh itu adalah kecepatan. Jam terbang di level klub juga Dimas miliki. Bersama PS Tira musim lalu, Dimas tampil sebanyak 20 kali dengan kemasan 4 gol dan 4 assist.
ADVERTISEMENT
Lantas bagaimana Dimas memandang persaingan di lini depan Timnas U-22 kali ini?
"Ya, alhamdulillah, setelah saya dulu masuk di Timnas U-19 kini balik lagi. Alhamdulillah, senang," ucap Dimas kepada awak media di Lapangan Madya.
Penyerang Timnas U-22 Indonesia, Marinus Wanewar.  (Foto: Alan Kusuma/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Penyerang Timnas U-22 Indonesia, Marinus Wanewar. (Foto: Alan Kusuma/kumparan)
"Kalau di lapangan saingan, ya, saingan tapi kalau di luar kami semua tetap berteman, tapi saya optimistis bisa masuk skuat Timnas kali ini," tambah Dimas.
Keyakinan yang sama juga dilontarkan oleh Marinus. Tak cuma itu, dirinya juga yakin akan memperbaiki penampilannya yang kerap terpancing emosi.
Pada SEA Games lalu, Marinus pernah terpancing emosinya saat jumpa dengan Kamboja. Bahkan saat itu Marinus diusir wasit karena mendapat kartu merah.
"Jelas saya merasa senang bisa kembali lagi ke Timnas. Saya menyadari ada pembelajaran penting yang saya petik sejak kejadian itu. Ke depan, saya ingin jadi pribadi lebih baik lagi,'' kata Marinus.
ADVERTISEMENT
"Tetapi, saya tidak terlalu memusingkan itu, karena saya menginginkan satu tempat di lini depan dan saya percaya saya bisa,'' ucapnya lagi.
Well, dua dua penyerang Timnas U-22 itu boleh saja yakin akan kemampuan yang mereka miliki. Namun, mereka harus tetap waspada karena Ezra dan Septian bisa saja mendapat perhatian lebih dan dilirik oleh Indra Sjafri untuk masuk skuat inti Timnas U-22.