Mario Gomez Isyaratkan Rotasi saat Persib Hadapi PSIS

16 November 2018 15:00 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Pelatih Persib, Mario Gomez. (Foto: Instagram @ igpersib)
zoom-in-whitePerbesar
Pelatih Persib, Mario Gomez. (Foto: Instagram @ igpersib)
ADVERTISEMENT
Kiprah dua striker PSIS Semarang, Bruno Silva dan Hari Nur Yulianto, membuat silau pelatih Persib Bandung, Roberto Carlos Mario Gomez. Jika diakumulasikan, Silva dan Hari telah merangkum 21 gol untuk 'Mahesa Jenar'.
ADVERTISEMENT
Catatan apik itulah yang menjadi atensi Gomez saat 'Maung Bandung' melawat ke markas PSIS, Stadion Moch. Soebroto, dalam pekan ke-31 Liga 1 pada Minggu (18/11/2018).
Ketajaman Silva-Hari mendongkrak performa PSIS, khususnya dalam lima laga terakhir. Selama periode tersebut, skuat asuhan Jafri Sastra itu merangkum 3 kemenangan dan 2 kali kalah. Terasa lebih hebat apabila menilik notula partai kandang mereka yang selalu berujung kemenangan pada empat pertandingan terakhir.
Meski demikian, Gomez enggan menaruh fokus kepada Silva-Hari saja. Dalam penaksiran pelatih asal Argentina itu, kekuatan PSIS terletak pada permainan tim. Memang Silva-Hari adalah mesin gol PSIS, tetapi pemain yang menopang mereka tak boleh dialpakan.
Ambil contoh Ibrahim Conteh. Gelandang berusia 29 tahun itu tak cuma pandai mengatur tempo dan mendistribusikan bola, tetapi juga mengakhiri serangan. Total 4 gol yang telah dilesakkan Conteh musim ini.
ADVERTISEMENT
"PSIS adalah tim yang kuat. Tak cuma dua striker mereka saja, tetapi juga semua pemain. Dan itu mesti kami waspadai. Kami tak boleh meremehkan pemain lain di posisi berapa pun," ucap Gomez sebagaimana mengutip situs resmi klub.
"Saya sudah sering mengatakan bahwa bermain di kandang maupun tandang itu sama saja bagi kami. Yang menentukan menang dan kalah ada performa tim sendiri (bukan status)," lanjutnya.
Persib lawan PSMS di Liga 1 2018. (Foto: Dok. Media Persib)
zoom-in-whitePerbesar
Persib lawan PSMS di Liga 1 2018. (Foto: Dok. Media Persib)
Sorotan Gomez tentu lebih besar kepada skuat sendiri, mengingat beberapa pilar Persib diragukan tampil maupun absen dengan latar belakang berbeda. Salah satunya adalah Jonathan Bauman. Pemain asal Argentina itu besar kemungkinan memulai laga sebagai pemain pengganti karena belum 100% pulih dari cedera bahu.
ADVERTISEMENT
Sedangkan, sang deputi, Patrich Wanggai, absen lantaran akumulasi kartu. Satu-satunya kabar baik bagi Persib adalah kembalinya Oh In-Kyun setelah menjalani hukuman larangan bermain akibat kartu merah yang ia dapatkan ketika Persib bersua Bhayangkara FC pada pekan ke-29.
"Ya, mungkin nanti susunan pemain tak sama. Yang terpenting adalah kesiapan semua pemain. Siapapun yang bermain, mereka harus siap. Karena di setiap pertandingan, pemain mempunyai kesempatan yang sama untuk turun, termasuk pemain muda yang kami miliki," ujarnya.
"Ini (kembalinya In-Kyun) adalah hal bagus bagi tim. Kehadirannya tentu akan menambah kekuatan tim kami di sektor tengah. Opsi kami bertambah di posisi tersebut," kata Gomez menutup.
Saat ini, Persib bertengger di posisi ketiga klasemen sementara berbekal 49 poin hasil dari 14 kemenangan, 7 imbang, dan 8 kali kalah. Supardi Nasir cs. terpaut 4 poin dari pemuncak klasemen, PSM Makassar. Maka, kemenangan atas PSIS akan merawat kans Persib menjadi kampiun Liga 1.
ADVERTISEMENT