Mario Gomez: Satu Poin Sudah Bagus bagi Kami

28 Mei 2018 10:09 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Roberto Carlos Mario Gomez, pelatih Persib (Foto: Sandy Firdaus/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Roberto Carlos Mario Gomez, pelatih Persib (Foto: Sandy Firdaus/kumparan)
ADVERTISEMENT
Persib Bandung gagal meraih poin penuh kala melawat ke markas Bali United. Berlaga di Stadion I Wayan Dipta, Minggu (27/5/2018), kedua tim harus puas bermain imbang 0-0.
ADVERTISEMENT
Meski hanya membawa pulang satu poin, pelatih Persib, Mario Gomez, tetap mengapresiasi anak asuhnya. Menurutnya, hasil itu sudah sesuai ekspektasiinya.
"Tentunya kami mencoba dulu segala cara untuk mendapatkan tiga poin. Ketika tidak bisa, satu poin sudah bagus. Kami melawan 10 pemain, kami gagal memasukkan penalti, dan satu poin tidak apa-apa, karena tiga poin belum tentu bisa diambil dalam setiap pertandingan, daripada kalah," ucap Gomez selepas pertandingan.
Penalti yang dimaksud Gomez adalah penalti dari Ezechiel N'Douassel. Pelanggaran yang dilakukan Agus Nova membuat wasit Dwi Purba Wicaksana menunjuk titik putih dan memberi kartu merah pada pemain belakang Bali United tersebut. Protes keras sempat diberikan tuan rumah, tetapi wasit bergeming.
ADVERTISEMENT
"Saya kira pemain saya bermain bagus, tapi kami sulit menyelesaikan peluang. Ketika mereka bermain dengan 10 pemain, kami mencoba untuk menyerang," kata Gomez.
"Soal penalti, itu adalah peluang, meski terkadang keputusannya bisa salah atau benar, kami selalu mencoba untuk meraih kemenangan pada setiap laga. Pada babak kedua pemain kami sudah bermain bagus, tapi pertahanan mereka bagus. Jadi, satu poin itu tidak apa-apa," lanjut sosok Argentina ini.
Gomez melanjutkan, selepas keluarnya Agus Nova, ia memang menginstruksikan para pemainnya untuk membaca situasi terlebih dahulu. Sesudah itu, dikatakan Gomez lagi, baru ada inisiasi untuk menyerang.
"Tetapi, memang, ketika menyerang, belum tentu serangan itu menjadi gol. Ketika lawan bermain dengan 10 pemain, mereka lebih banyak berlari. Dalam beberapa pertandingan, hal ini kerap terjadi, dan Persib jadi lebih berhati-hati karena mereka akan lebih termotivasi," jelas Gomez.
ADVERTISEMENT
"Soal kami tidak bisa menang, tidak apa-apa. Mungkin di waktu lain kami menang. Ketika Anda tidak bisa memenangi tiga laga, Anda memenangi laga selanjutnya. Tiga, satu, tiga, satu, seperti itu polanya dan itu penting," tutupnya.