Markannen Cetak Gol Debut, PSM Mulus ke 16 Besar

Striker PSM Makassar, Eero Markannen (kiri). Foto: ANTARA FOTO/Abriawan Abhe

PSM Makassar memastikan diri melaju ke babak 16 besar Piala Indonesia 2018. Menjamu Kalteng Putra di Stadion Andi Mattalatta dalam laga leg kedua babak 32 besar, Minggu (3/2/2019), PSM menang dengan skor tipis 1-0.

Sebiji gol 'Juku Eja' dilesakkan oleh Eero Markannen pada menit ke-71. Ini merupakan gol debut bagi striker asal Finlandia yang baru saja menginjakkan kakinya di Indonesia.

Dengan kemenangan itu, PSM pun berhak melaju ke babak berikutnya berkat keunggulan agregat 3-1. Pada leg pertama lalu, PSM juga menang dengan skor 2-1.

Berlaga di hadapan pendukung sendiri, PSM tampak tak ingin menyia-nyiakan kesempatan ini. Seluruh penggawa intinya diturunkan sejak menit awal. Marc Klok dan Willem Jan Pluim menjadi dua motor serangan di lini tengah dengan Markkanen bertindak selaku bomber.

Sementara, Kalteng Putra juga turun dengan kekuatan penuh. Mengusung formasi 3-4-3, I Gede Sukadana diplot sebagai gelandang bertahan dengan lini depan diisi oleh trio Patrich Wanggai, Eliaze Thoncy Maran, dan Anthoni Putro Nugroho.

Meski mengantongi keunggulan di leg pertama, PSM nyatanya tak mau santai. Mereka langsung mengambil inisiatif serangan sejak awal laga. Tetapi, rapatnya pertahanan lawan masih menyulitkan mereka untuk mencari gol pembuka.

Kalteng Putra yang lebih banyak tertekan tak tinggal diam. Wanggai sempat memiliki kesempatan lewat dua sepakannya yang mengarah ke gawang. Tetapi, belum membuahkan hasil konkret.

Pada menit ke-31, Klok dan Sukadana terlibat keributan. Alhasil wasit Iwan Sukoco memberikan keduanya dengan kartu kuning.

PSM terlihat cukup kesulitan membongkar pertahanan lawan. Setelah Rizky Pellu sempat menebar ancaman, meski tendangannya melambung, PSM baru mencatatkan shoot on target pada menit ke-41 lewat aksi Zulham Zamrun. Sayang, bola masih mampu diselamatkan Dimas Galih karena mengarah tepat ke pelukannya.

Memasuki babak kedua, PSM semakin gencar menyerang. Tetapi, kondisi tak jauh berbeda. Runner-up Liga 1 2018 ini masih tampak sulit merobohkan tembok pertahanan lawan.

Barulah, pada menit ke-71, PSM berhasil unggul. Markannen berhasil menjawab kepercayaan yang diberikan kepadanya dengan mencatatkan namanya di papan skor.

Berawal umpan silang Taufik Hidayat di sisi kanan pertahanan lawan, Markannen berlari dari belakang untuk menyambut bola dengan kepalanya. Alur bola yang memantul tanah membuat Dimas Galih mati kutu dengan hanya menatap bola merobek gawangnya. Gol tersebut pun bertahan hingga akhir laga.