Masalah Chelsea: Mengawali Babak Kedua dengan Buruk

Maurizio Sarri di laga Chelsea vs Manchester United. Foto: REUTERS/David Klein

Chelsea menjadi wakil Inggris lainnya yang melaju ke babak semifinal Liga Europa. Menghadapi Slavia Praha di leg kedua babak perempat final, Chelsea menang dengan skor tipis 4-3.

Total, Chelsea unggul agregat 5-3 atas wakil dari Republik Ceko itu. Meski menang, Chelsea sebenarnya tak tampil dengan konsisten sepanjang pertandingan.

Di babak pertama, Chelsea tampil trengginas dengan berhasil mencetak empat gol. Kedua sisi tepi di depan yang dihuni Eden Hazard dan Pedro Rodriguez berhasil mengacak-acak pertahanan Slavia.

Khusus untuk Pedro, eks pemain Barcelona ini patut diacungi jempol. Dua gol serta satu assist-nya mengantarkan Chelsea meraih kemenangan.

Selain itu, Pedro juga sukses memaksa Simon Deli melakukan gol bunuh diri. Deli salah mengantisipasi umpan dari Pedro yang membuat bola berbelok arah ke gawangnya.

Namun, penampilan apik Chelsea tak berlanjut ke babak kedua. Selepas jeda, Chelsea lebih tertekan oleh tamunya Slavia.

Alhasil, Slavia bisa membuat dua gol yang dicetak oleh Petr Sevcik. Catatan buruk Chelsea di babak kedua ini dipahami betul oleh Manajer Chelsea, Maurizio Sarri.

"Ini merupakan masalah yang kami miliki dalam dua bulan ke belakang di mana kami memulai babak kedua dengan sangat buruk. Kami membutuhkan solusi untuk memecah masalah ini karena di 10 pertandingan terakhir situasinya sama," ujar Sarri dilansir situs resmi klub.

Kendati demikian, Sarri tetap puas dengan penampilan anak asuhnya. Total, Chelsea berhasil menguasai bola dengan perolehan 55%. The Blues juga sukses melakukan empat percobaan ke gawang dalam 90 menit jalannya pertandingan.

Di Liga Europa ini, Chelsea menargetkan capaian yang tinggi. Pasalnya, hanya gelar Liga Europa yang masih bisa digapai oleh Chelsea pada musim ini.

Juara di Liga Europa juga bisa memastikan langkah Chelsea untuk ikut serta di Liga Champions musim depan. Sebab di Premier League, Chelsea kini hanya berada di posisi kelima di bawah Arsenal.

Selebrasi dari Pedro Rodriguez. Foto: REUTERS/David Klein

Tapi, Sarri tahu betul langkah timnya untuk menjadi juara tak mudah. Apalagi, Chelsea kudu berhadapan dengan Eintracht Frankfurt pada babak semifinal nanti.

"Sangat bagus bagi kami bila bisa lolos ke pertandingan final. Tapi, kami harus mempelajari cara bermain Frankfurt dengan hati-hati. Mereka memiliki tim yang bagus dengan penyerang berbahaya dalam diri Luka Jovic," tutup Sarri.