Masalah Ezra Walian Tak Ganggu Fokus Timnas U-23

22 Maret 2019 22:20 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ezra Walian. Foto: Nugroho Sejati/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Ezra Walian. Foto: Nugroho Sejati/kumparan
ADVERTISEMENT
Ezra Walian sempat mengundang keramaian jelang laga perdana Timnas U-23 Indonesia di Grup K Kualifikasi Piala Asia U-23 2020 .
ADVERTISEMENT
Jelang laga antara Timnas U-23 lawan Thailand di My Dinh National Stadium, Jumat (22/3/2019) sore WIB, sosok Ezra sempat mencuri perhatian masyarakat. Bukan karena ia tiba-tiba masuk skuat, melainkan karena ia tiba-tiba harus dicoret dari skuat. Pencoretannya pun bukan disebabkan oleh jeleknya kualitas Ezra.
Pemain berusia 21 tahun tersebut harus dicoret dari skuat Timnas U-23 lantaran terganjal masalah administrasi, yang merupakan buah dari aplikasi AFC (Konfederasi Sepak Bola Asia) terhadap Statuta FIFA Pasal 8 Artikel 1 yang mengatur perihal kelayakan seorang pemain dalam membela tim nasional.
Persoalan Ezra yang terjadi jelang laga melawan Thailand ini sempat disinyalir mengganggu fokus Timnas U-23. Namun, dalam sesi jumpa pers seusai laga, pelatih Timnas U-23, Indra Sjafri, menampik kabar tersebut.
ADVERTISEMENT
"Tidak sama sekali. Bukan karena soal Ezra (kami kalah), tapi memang penampilan kita sore hari ini, banyak pemain dalam kondisi di bawah perform ya. Jadi game plan enggak berjalan dengan baik," ujar Indra.
"Jadi bukan pengaruh karena Ezra enggak main. Sama sekali tidak. Cuma memang konsentrasi kami sempat terganggu sebelum pendaftaran sampai tadi pagi (karena kasus Ezra ini)," ucapnya.
Aksi pesepak bola tim nasional U-23 Indonesia Saddil Ramdani pada pertandingan perdana Grup K kualifikasi Piala Asia U-23 AFC 2020, di Stadion Nasional My Dinh, Hanoi, Vietnam. Foto: Antara/R. Rekotomo
Ezra sendiri hadir di stadion, menyaksikan rekan-rekannya berlaga. Dalam unggahan di akun Instagram-nya, ia mengaku sedih tidak bisa membela Timnas U-23. Namun, ia memutuskan untuk tetap berada di Vietnam, memberikan dukungan kepada rekan-rekannya.
"Saya akan menjadi pemain ke-12 di tribun, dan berteriak menyemangati kalian. Semangat Timnas! Kalahkan mereka semua, aku yakin kita bisa dan lolos. Garuda di dadaku!" tulis Ezra.
ADVERTISEMENT
Menariknya, FIFA belum menutup pintu Ezra untuk membela timnas Indonesia. Dalam surat yang disampaikan kepada PSSI, federasi sepak bola dunia itu meminta kepada PSSI untuk mengirimkan informasi atau bukti dokumen lainnya yang dirasa perlu.
"Terlepas pernyataan di atas, dan apabila ada hal penting terlepas dari pengamatan kami, kami berharap Asosiasi Anda untuk melengkapi petisi yang berisikan informasi lebih lengkap beserta bukti-buktinya, yang mana bisa berguna buat masalah ini. Petisi tersebut bisa dialihbahasakan kepada satu dari empat bahasa resmi FIFA (Inggris, Prancis, Spanyol atau Jerman)," demikian pernyataan dalam surat FIFA yang juga diterima oleh kumparanBOLA.