Masih Ada Catatan Suram Lain di Balik Degradasi Huddersfield

31 Maret 2019 20:52 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Huddersfield jadi tim pertama yang terdegradasi dari Premier League musim 2018/19. Foto: REUTERS/Hannah McKay
zoom-in-whitePerbesar
Huddersfield jadi tim pertama yang terdegradasi dari Premier League musim 2018/19. Foto: REUTERS/Hannah McKay
ADVERTISEMENT
Huddersfield Town resmi menjadi tim perdana di Premier League 2018/19 yang terdegradasi. Kekalahan dari Crystal Palace pada Sabtu (30/3/2019) mengunci takdir Huddersfield.
ADVERTISEMENT
Perjalanan Huddersfield di musim ini memang bak bencana. Ketika musim telah berjalan 10 pertandingan, Aaron Mooy dan kawan-kawannya hanya mampu mengumpulkan tiga poin.
Penampilan Huddersfield sempat membaik pada November. Namun, setelahnya mereka kembali mengalami rentetan hasil buruk, yang berujung pada pemecatan sang pelatih, David Wagner.
Penggantinya, Jan Siewert, tak mampu berbicara banyak. Pada akhirnya, di laga melawan Palace, gol Luka Milivojevic dan Patrick van Aanholt resmi mengirim Huddersfield kembali ke Divisi Championship setelah hanya mampu mengumpulkan 14 poin dalam 32 laga.
Sayangnya, terdegradasinya Huddersfield diperparah dengan berbagai catatan suram.
Yang pertama, per catatan BBC, Huddersfield menyamai rekor buruk yang ditorehkan oleh Derby County pada 2007/08 dan Ipswich Town pada 1994/95.
ADVERTISEMENT
Ya, ketiganya sama-sama terdegradasi saat Premier League masih menyisakan enam pertandingan. Nasib Huddersfield dan Derby lebih buruk ketimbang Ipswich karena kedua tim ini harus turun divisi pada Maret.
Kapten Huddersfield, Christoph Schindler, mengaku malu karena timnya mencatatkan ‘rekor’ seperti ini.
“Ini membuat saya frustrasi. Tak ada orang yang mau memiliki catatan seperti ini di curriculum vitae masing-masing. Kami tak mampu memberikan kualitas yang dibutuhkan. Saat ini, sulit bagi saya menerima semuanya,” ujar Schindler dikutip dari BBC.
Catatan buruk kedua adalah jumlah gol yang dicetak Huddersfield. Mereka terancam menjadi tim dengan jumlah gol paling sedikit sepanjang sejarah Premier League. The Terriers hanya mampu mencetak 18 gol dalam 32 laga yang telah mereka lakoni.
ADVERTISEMENT
Hingga kini, Derby County musim 2007/08 menjadi tim yang mencetak gol paling sedikit dalam satu musim Premier League karena hanya mampu mencetak 20 gol dalam 38 pertandingan.
Huddersfield memang masih memiliki enam pertandingan lagi. Secara matematis, mereka setidaknya mampu mencetak satu gol dalam dua pertandingan. Maka dalam enam laga, mereka seharusnya mampu mencetak enam gol dan melewati rekor buruk Derby.
Namun, kemungkinan macam itu tidak berarti banyak. Bila dihitung-hitung, hanya akan membuat mereka menyamai rekor Sunderland sebagai tim dengan jumlah gol paling sedikit kedua sepanjang sejarah Premier League.
Huddersfield Town jadi tim pertama yang terdegradasi dari Premier League musim 2018/2019. Foto: Reuters/Andrew Couldridge
Catatan buruk lainnya adalah jumlah total poin. Saat ini, 14 poin yang dikumpulkan Huddersfield merupakan jumlah poin kedua tersedikit sepanjang sejarah Premier League, di belakang Derby yang hanya mengumpulkan 11 poin pada 2007/08.
ADVERTISEMENT
Sama seperti gol, Huddersfield masih memiliki enam pertandingan lagi untuk menyelamatkan mereka. Sayangnya, lawan-lawan yang mereka hadapi di enam laga tersebut terbilang sangat sulit.
The Terriers akan berhadapan dengan tim papan atas seperti Tottenham Hotspur, Liverpool, dan Manchester United. Tiga laga lainnya berhadapan dengan tim kelas menengah yang tentu tak akan mengalah dengan mudah, yaitu Leicester City, Watford, dan Southampton.
Kendati begitu, setidaknya ada beberapa kenangan manis bagi Huddersfield selama berlayar di Premier League. Yang paling utama, tentu saja, keberhasilan mereka untuk promosi ke Premier League untuk pertama kalinya sepanjang sejarah klub.
Suporter Huddersfield tetap bernyanyi kendati timya terdegradasi. Foto: REUTERS/Hannah McKay
Dua musim di kasta tertinggi Liga Inggris tersebut, Huddersfield pernah mencatatkan hasil-hasil yang menggembirakan. Yang paling membekas tentu saja pertandingan di tanggal 21 Oktober 2017 lalu, ketika mereka berhasil mengalahkan United dengan skor 2-1. Selain itu, Huddersfield juga pernah menahan imbang dua tim kaya, Manchester City dan Chelsea.
ADVERTISEMENT