Masih Banyak yang Bisa Philippe Coutinho Beri untuk Barcelona

Coutinho dalam sebuah laga bersama Barcelona. (Foto: REUTERS/Eddie Keogh)

Tak selamanya karier seorang pemain sepak bola berjalan mulus, begitu juga karier yang sekarang sedang dijalani oleh Philippe Coutinho.

Pada awal kedatangannya di Barcelona, Januari 2018 silam, Coutinho memikul banyak harapan. Mahar sekira 160 juta euro (143,7 juta poundsterling) yang harus dikeluarkan Barcelona untuk merekrutnya dari Liverpool membawa sebuah praduga bahwa Coutinho, sebagaimana di Liverpool, akan menampilkan sesuatu yang apik juga bersama Barca.

Namun, alih-alih menunjukkan permainan apik, Coutinho malah menampilkan permainan yang terhitung biasa saja di sisa musim 2017/18 bersama Barcelona, untuk ukuran pemain dengan mahar 143,7 juta poundsterling. Tampil sebanyak 22 laga bersama Barcelona di ajang La Liga dan Copa del Rey, pemain asal Brasil itu "hanya" mampu menyumbang 10 gol dan 6 assist untuk Blaugrana. Sebagai pembanding, dalam 14 penampilannya di musim yang sama untuk Liverpool, ia mencetak 7 gol dan 6 assist.

Memasuki musim 2018/19, situasi belum membaik bagi pemain yang juga pernah membela Inter Milan tersebut. Bahkan, di empat laga La Liga terakhir, namanya tidak masuk susunan pemain inti, termasuk dalam laga melawan Getafe yang berlangsung pada Senin (7/1/2019) dini hari WIB yang berkesudahan 2-1 untuk kemenangan Barcelona. Posisinya terambil oleh Ousmane Dembele.

Situasi ini pun menelurkan sebuah prediksi, bahwa Coutinho, tidak lama lagi, akan hengkang dari Barcelona. Coutinho dianggap belum mampu menjawab ekspektasi sesuai dengan mahar yang dikeluarkan Barca untuk mendatangkannya. Menjawab prediksi yang berseliweran ini, Direktur Olahraga Barcelona, Guillermo Amor, memberikan pernyataannya.

Coutinho tengah berduel dengan Brozovic. (Foto: Miguel MEDINA / AFP)

"Coutinho adalah pemain dengan banyak pengalaman, salah satu yang terbaik di Eropa, dan ia selalu siap bermain selama apapun, baik itu lima menit ataupun 90 menit," ujar Amor kepada Movistar seperti dilansir ESPN FC.

Selain memuji bahwa Coutinho adalah pemain yang banyak pengalaman, Amor juga menyebut bahwa sosok berusia 26 tahun tersebut adalah sosok yang selalu memikirkan tim. Ia juga berujar bahwa Coutinho, ketika diberikan kepercayaan, selalu menampilkan yang terbaik untuk Barcelona. Hal itulah yang membuat Amor yakin, Coutinho masih bisa melakukan sesuatu untuk Barca.

"Kami merekrutnya karena ia adalah salah satu pemain terbaik di dunia. Ia juga akan memberikan kami banyak hal. Ia masih memiliki beberapa musim di kontraknya, dan ia masih bisa berbuat sesuatu untuk Barcelona. Saya yakin itu," ujar Amor.

Pada musim 2018/19 ini, Coutinho memang belum mampu berbuat banyak untuk Barcelona. Tampil sebanyak 23 kali di semua kompetisi untuk Barcelona, ia hanya memulai laga sebagai starter sebanyak 15 kali. Tak heran, kontribusinya untuk serangan Barcelona tidak terlalu terlihat.

Sejauh ini, dari 23 laga, Coutinho baru menyumbangkan 5 gol dan 4 assist bagi Barcelona. Soal aksi serangan, ia baru mencatatkan rataan umpan kunci sebanyak 1,5 kali per laga, kalah dibandingkan Dembele yang sudah menorehkan rataan umpan kunci per laga sebanyak 2,3 kali per laga. Dembele juga mencatatkan gol dan assist yang lebih banyak, yakni 7 gol dan 3 assist sejauh ini.

Ousmane Dembele baik-baik saja, kok. (Foto: Reuters/Sergio Perez)

Tampaknya, cedera otot sobek yang pernah melandanya dan membuatnya absen dalam laga La Liga melawan Real Betis dan Atletico Madrid membuat Ernesto Valverde, pelatih Barcelona, lebih hati-hati dalam memainkan Coutinho. Namun, menilik catatan di atas, jika Coutinho diberikan menit main yang lebih banyak, ia bisa memberikan kontribusi lebih untuk Barcelona.

Apalagi, sekadar pengingat, di laga melawan Betis dan Atletico kala Coutinho tidak bermain, Barcelona meraih hasil minor (sekali kalah dan sekali imbang). Melihat hal tersebut, apakah Coutinho masih layak khawatir akan masa depannya di Barcelona?