Mau Jadi Sensasi Internet? Tirulah Michy Batshuayi

29 Juni 2018 10:25 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Perayaan Batshuayi yang berujung kesialan. (Foto: Reuters/Fabrizio Bensch)
zoom-in-whitePerbesar
Perayaan Batshuayi yang berujung kesialan. (Foto: Reuters/Fabrizio Bensch)
ADVERTISEMENT
Oke, mari bersepakat bahwa Romelu Lukaku adalah penyerang utama Tim Nasional (Timnas) Belgia saat ini. Dalam dua pertandingan pertama di fase grup Piala Dunia 2018, Lukaku selalu jadi pilihan utama. Dia pun sukses membayar kepercayaan pelatih Roberto Martinez dengan empat gol yang telah dia lesakkan. Namun, sehebat-hebatnya Lukaku, dia bukan Michy Batshuayi.
ADVERTISEMENT
Sebagai seorang penyerang, Batshuayi sebenarnya cukup tajam. Musim lalu, dalam masa peminjaman di Borussia Dortmund, dia bermain sebanyak 14 kali dan mencetak 9 gol. Catatan apik itu membuat dirinya dipanggil ke Timnas sekaligus menggusur Christian Benteke yang sebelumnya merupakan deputi Lukaku.
Di Piala Dunia, Batshuayi pun sukses menunjukkan kelasnya. Masuk menggantikan Lukaku yang cedera pada pertandingan melawan Tunisia, pemuda 24 tahun itu mencetak satu gol untuk menggenapi kemenangan Belgia menjadi 5-2. Nah, bagaimana? Sudah teryakinkan bahwa Batshuayi adalah penyerang berkualitas?
Well, meski demikian, yang membuat Batshuayi jadi sosok menarik sebetulnya bukanlah permainannya, melainkan kelakuan antiknya. Contoh teranyar, terjadi pada pertandingan antara Belgia dan Inggris di Stadion Kaliningrad, Jumat (29/6/2018) dini hari WIB.
ADVERTISEMENT
Pada pertandingan itu, Belgia menang tipis 1-0 lewat gol cantik Adnan Januzaj. The Red Devils pun akhirnya berhak keluar sebagai juara Grup G dan akan menghadapi Jepang di perdelapan final. Walaupun gol kemenangan Belgia dicetak oleh Januzaj, Batshuayi-lah yang sebenarnya sukses mencuri lampu sorot.
Nah, persis setelah Januzaj mencetak gol, Batshuayi tampak larut dalam kegembiraan dan kelegaan. Mantan pemain Olympique de Marseille ini kemudian memutuskan untuk melakukan perayaan dengan menendang bola jauh-jauh ke tribune. Namun nahas, perkiraan Batshuayi meleset.
Bola yang ditujukan ke arah penonton tidak pernah sampai di sana. Si Kulit Bulat membentur tiang gawang dan akhirnya mengenai muka Batshuayi sendiri. Dalam tangkapan kamera, terlihat Batshuayi menahan rasa sakit (dan malu) dengan memegangi wajahnya yang sedikit memerah.
ADVERTISEMENT
Cerita tidak sampai di situ. Batshuayi sadar bahwa tindakan lucunya sudah viral. Bukannya menghindar, dia justru memilih untuk menertawakan dirinya sendiri lewat tiga unggahan di Twitter.
"Ahahha, aku tahu aku bakal mampus begitu aku melihat mentions-ku. Kok aku bodoh banget, ya? Sakit, tauk," tulis Batshuayi dalam cuitan pertamanya.
Batshuayi yang saat ini masih berstatus pemain Chelsea itu kemudian mengunggah video (yang sayangnya sudah dihapus oleh FIFA karena dianggap melanggar hak cipta) tayangan ulang yang menunjukkan kesialannya tadi. Di sana, dia bercuit, "Selebrasi 'Fortnite' sekarang udah overrated, bro. Aku harus bikin sesuatu yang baru."
Nah, dalam cuitan terakhir tentang kejadian itu, Batshuayi mengunggah sebuah foto yang menunjukkan momen persis sebelum dia jadi bahan tertawaan orang-orang di internet. Tak lupa, pemain yang mengawali karier bersama Standard Liege ini berkata, "Ini adalah momen persis sebelum aku membuat kesalahan bodoh itu."
ADVERTISEMENT
Tak cuma Batshuayi yang akhirnya larut dalam kekonyolan Batshuayi ini. Axel Witsel, rekan setimnya di Timnas Belgia, ikut-ikutan mengejek dengan mengunggah gambar Batshuayi sedang memeluk tiang gawang. Di unggahannya itu, Witsel menulis, "Kawan-kawan, mereka berdua sekarang sudah rukun."
Well, para pembaca yang budiman, jika ingin tahu bagaimana caranya menjadi viral di internet, mungkin Anda bisa meniru kekocakan seorang Michy Batshuayi. Dan untuk Batshuayi, tolong jangan pernah berubah.