Mauricio Pochettino Meratapi Penghamburan Peluang Tottenham Hotspur

5 Januari 2018 11:54 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Kata Pochettino, Chelsea tidak otentik. (Foto: Reuters/Paul Childs)
zoom-in-whitePerbesar
Kata Pochettino, Chelsea tidak otentik. (Foto: Reuters/Paul Childs)
ADVERTISEMENT
Manajer Tottenham Hotspur, Mauricio Pochettino, menilai bahwa timnya kurang beruntung saat bermain imbang 1-1 dengan tamunya, West Ham United, pada laga lanjutan Premier League di Stadion Wembley, Jumat (5/1/2017) dini hari WIB.
ADVERTISEMENT
Dalam partai tersebut, West Ham unggul terlebih dahulu melalui tendangan jarak jauh Pedro Obiang pada menit ke-75. Menariknya, itulah satu-satunya upaya tepat sasaran tim beralias The Hammers tersebut selama 90 menit.
"Gol itu terjadi lewat tembakan pertama mereka. Itu sulit diterima. Namun, sepak bola memang begitu," ucap Pochettino seperti dilansir dari Sky Sports.
Berbanding terbalik dengan sang tamu, Tottenham justru jauh dari kata mujur. Menurut rekaman di situs Premier League, mereka menebarkan 31 ancaman, delapan di antaranya menemui sasaran dan cuma satu bersarang ke gawang Hugo Lloris.
Proses gol Tottenham serupa dengan sang lawan. Pada menit ke-84, bola tembakan Son Heung-min dari luar kotak gagal dihalau oleh penjaga gawang Adrian.
ADVERTISEMENT
Melihat penghamburan peluang timnya, Pochettino pun menyebut faktor keberuntungan. Menurut dia, Harry Kane dan kawan-kawan seharusnya memenangi pertandingan dalam kondisi normal.
"Dalam pertandingan seperti ini, Anda melakukan segalanya untuk meraih kemenangan. Anda mendominasi, menekan, dan menciptakan peluang, tetapi mustahil untuk mencetak gol," ujar Pochettino.
"Pertandingan ini serupa dengan melawan Southampton. Satu berakhir 5-2 dan lainnya 1-1. Kadang-kadang, Anda memang membutuhkan keberuntungan," kata pelatih asal Argentina itu menambahkan.
Pantaslah Pochettino meratapi kehilangan dua poin akibat kegagalan mengonversi peluang. Kini, perjalanan Tottenham untuk merebut tiket ke Liga Champions musim depan mulai agak terjal.
Mereka tertahan di posisi kelima dengan raihan 41 poin dari 22 laga atau terpaut tiga angka atas Liverpool di peringkat keempat. Jarak melebar karena sang rival menang 2-1 atas Leicester pada pekan ke-22.
ADVERTISEMENT