news-card-video
Jakarta
imsak
subuh
terbit
dzuhur
ashar
maghrib
isya

Maurizio Sarri: Perbanyak Gerakan Tanpa Bola, Kurangi Aksi Individu

19 Februari 2019 8:26 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Maurizio Sarri dan staf pelatih Chelsea bingung. Foto: REUTERS/David Klein
zoom-in-whitePerbesar
Maurizio Sarri dan staf pelatih Chelsea bingung. Foto: REUTERS/David Klein
ADVERTISEMENT
Chelsea kembali meraih hasil negatif. Setelah menang dalam laga babak 32 besar Liga Europa menghadapi Malmo FF, Chelsea harus menelan kekalahan dari Manchester United di ajang Piala FA 2018/19. Catatan negatif yang membuat Maurizio Sarri pusing.
ADVERTISEMENT
Menjamu United di Stamford Bridge, Selasa (19/2/2019) dini hari WIB, Chelsea tidak mampu berbuat banyak di hadapan para pemain United yang bermain militan. Alhasil, mereka kalah dengan skor 0-2 lewat dua gol yang dicetak oleh Ander Herrera dan Paul Pogba.
Padahal, di pertandingan ini, Chelsea lebih dominan dibandingkan United. Persentase penguasaan bola sebesar 67% berbanding 33% milik United, serta total tembakan 11 kali berbanding 7 kali milik United, menunjukkan bahwa dari aspek permainan, 'Si Biru' lebih unggul dibandingkan 'Iblis Merah'. Namun, kenyataannya mereka tetap kalah.
Maurizio Sarri, pelatih Chelsea, angkat bicara. Menurutnya, kekalahan ini disebabkan oleh keberuntungan yang belum berpihak pada timnya. Di mata Sarri, Chelsea sudah bermain baik. Mereka bahkan mampu menekan United yang memilih untuk bertahan lebih dalam di babak kedua. Tapi, Sarri juga tidak menutup mata akan kekurangan yang masih tampak di dalam timnya.
ADVERTISEMENT
"Kami harus lebih agresif, terutama ketika berada di dalam kotak penalti lawan maupun kotak penalti sendiri, karena perbedaan itu ada di sana. Kami memainkan bola sebanyak 78 kali di kotak penalti United dan United hanya memainkan bola sebanyak 16 kali di kotak penalti kami. Namun, hasilnya mereka menang 2-0. Di situ perbedaannya," ujar Sarri dilansir situs resmi Chelsea.
Selain menyinggung efektivitas para pemainnya yang masih kurang, Sarri juga mengungkapkan hal lain yang patut jadi bahan evaluasi bagi timnya. Menurut pelatih asal Italia tersebut, pergerakan tanpa bola para pemainnya perlu dibenahi. Memang, di pertandingan tadi, jarang terlihat ada kombinasi mumpuni antara Eden Hazard, Pedro/Willian, serta Gonzalo Higuain di lini serang.
ADVERTISEMENT
"Di babak kedua, kami memang mengalirkan bola lebih cepat. Namun, kami butuh satu hal lain. Kami butuh pergerakan tanpa bola yang lebih banyak, bukan aksi individu semata. Ketika ada ruang, tentu aksi individu bisa dilakukan, itu tidak masalah," ungkap Sarri.
"Namun, dalam situasi seperti babak kedua tadi, kami seharusnya mengalirkan bola lebih cepat lagi, dipadukan dengan pergerakan tanpa bola yang apik dari para pemain. Jika tidak, sulit untuk mencetak gol. Jadi, perbanyak pergerakan tanpa bola, kurangi aksi individu," lanjutnya.
Walau menderita kekalahan dan harus terlempar dari Piala FA, Sarri mengaku bahwa ia masih percaya pada para pemainnya. Ia juga mengungkapkan bahwa hubungannya dengan pemain masihlah baik, terlepas dari inkonsistensi yang melanda Chelsea dalam enam laga terakhir (empat kali menang dan dua kali kalah).
ADVERTISEMENT
Sarri pun mengungkapkan bahwa yang menjadi fokusnya saat ini bukanlah perkara hubungan dengan pemain, melainkan soal hasil yang diraih tim. Ia sadar bahwa ada kekecewaan dari para suporter usai kekalahan dari United di Piala FA ini, ditambah dengan inkonsistensi yang melanda Chelsea. Namun, baginya, hasil adalah elemen penting untuk menciptakan suasana positif dalam tim.
"Sangat mudah (untuk menciptakan situasi positif di dalam tim). Jika kami bisa memenangi tiga sampai empat laga beruntun, hal itu (situasi positif) akan tercipta. Beda cerita jika tim menang lima kali beruntun, karena itu cukup sulit untuk dilakukan," pungkasnya.