Maurizio Sarri Tegaskan Chelsea Tak Butuh Striker Baru Saat Ini

Ekspresi kekecewaan Sarri saat Chelsea keok dari Wolverhampton Wanderers. (Foto: Reuters/Andrew Boyers)

Kemenangan Chelsea atas Crystal Palace, Minggu (30/12/2018), dinodai dengan cederanya sang striker, Olivier Giroud. Pemain asal Prancis ini menderita cedera engkel yang mungkin cukup parah dan membuatnya absen lama. Meskipun begitu, Pelatih The Blues, Maurizio Sarri, menyatakan bahwa timnya tak perlu untuk mendatangkan striker baru.

Cedera Giroud membuat posisi lini serang Chelsea saat ini makin mengkhawatirkan. Hanya tersisa Alvaro Morata sebagai striker murni, performa pemain asal Spanyol ini pun belakangan ini mengecewakan. Posisi striker Chelsea belakangan ini dihuni oleh Eden Hazard, dengan role false nine. Namun, cederanya Pedro dan Callum Hudson-Odoi memaksa bintang dari Belgia ini kembali ke posisi penyerang sayap kiri.

Meskipun begitu, pernyataan Sarri bahwa timnya tak butuh penyerang baru tampak tegas.

Olivier Giroud cedera di laga Crystal Palace vs Chelsea. (Foto: REUTERS/David Klein)

“Tidak, saya tidak butuh striker baru. Kami memiliki Hazard dan Morata yang bisa bermain baik di posisi ini seperti yang telah mereka lakukan di beberapa pertandingan sebelumnya. Jadi, saya rasa kami tidak butuh striker baru saat ini,” ungkap Sarri dikutip dari ESPN.

Berdasarkan ucapan eks manajer Napoli ini, kans Chelsea untuk mendatangkan striker baru tampak benar-benar tertutup. Sebelumnya, penyerang AC Milan, Gonzalo Higuain, atau Callum Wilson dari Bournemouth dikabarkan menjadi target utama The Blues untuk didatangkan di bursa transfer Januari ini. Selain itu, Chelsea sempat dikabarkan akan memanggil kembali dua strikernya yang saat ini tengah dipinjamkan, Michy Batshuayi dari Valencia dan Tammy Abraham dari Aston Villa.

Dalam kasus Hazard, ucapan Sarri boleh jadi benar. Empat kali turun sebagai penyerang tengah musim ini, pemain berusia 27 tahun tersebut mampu memberikan tiga gol dan tiga asis bagi timnya. Sebuah catatan yang tentunya mengagumkan bagi pemain yang bermain di luar posisi aslinya.

Eden Hazard. (Foto: REUTERS/Hannah McKay)

Untuk Morata, statistik eks penyerang Real Madrid ini tidak seindah ucapan Sarri. Dalam empat laga terakhir sebelum Chelsea mengalahkan Palace, ia tidak masuk ke dalam skuat. Lebih dari itu, dari 15 laga laga yang telah ia mainkan di Liga Primer Inggris, Morata hanya mampu mencetak lima gol tanpa sekali pun menyumbang asis.

Walaupun begitu, bukan berarti Sarri tidak menginginkan adanya tambahan pemain baru. Alih-alih striker, pria yang pernah menjabat sebagai bankir ini meminta timnya untuk mengakuisisi pemain sayap baru.

“Mungkin kami membutuhkan pemain sayap, karena saat ini kami memiliki banyak pemain yang cedera, Pedro, Hudson-Odoi, dan Ruben Loftus-Cheek. Saya memiliki opsi di posisi penyerang, namun saat ini saya tak memiliki hal serupa di posisi sayap.”

Pulisic usai laga ICC antara Dortmund dan Liverpool. (Foto: AFP/Jim Watson)

Permintaan Sarri untuk menambah pemain di posisi sayap tentunya masuk akal. Tanpa Pedro dan Hudson-Odoi, Chelsea hanya memiliki Hazard, Willian, dan Victor Moses yang merupakan pemain sayap murni, terlebih, Hazard tampaknya diplot Sarri untuk menjadi penyerang tengah. Berkaca pada skema 4-3-3 yang sejauh ini diterapkan Sarri, tiga pemain sayap yang fit di skuat utama jelas kurang.

Pemain sayap Borussia Dortmund, Christian Pulisic, kabarnya menjadi target utama Chelsea saat ini. Sayap belia asal Amerika Serikat ini, menurut Raphael Honigstein, jurnalis Sky Sports, telah ditawar oleh Chelsea.

Dari dua pernyataan Sarri ini, sang manajer boleh jadi memang benar-benar melihat masa depan Hazard di Chelsea adalah bermain sebagai penyerang tengah. Jadi, jangan kaget apabila pemain sayap seperti Pulisic-lah yang didatangkan 'Si Biru', bukan penyerang tengah seperti Higuain atau Wilson.