Mbah Putih Ditangkap Satgas Antimafia Bola di Yogyakarta

28 Desember 2018 15:23 WIB
Anggota Komisi Disiplin (Komdis) PSSI, Dwi Irianto. (Foto: Arfiansyah Panji/ kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Anggota Komisi Disiplin (Komdis) PSSI, Dwi Irianto. (Foto: Arfiansyah Panji/ kumparan)
ADVERTISEMENT
Satuan Tugas (Satgas) Antimafia Bola benar-benar menunjukkan taringnya. Setelah menetapkan tiga orang sebagai tersangka pengaturan skor, kini mereka kembali menciduk satu orang lainnya yakni Dwi Irianto alias Mbah Putih.
ADVERTISEMENT
Mbah Putih saat ini menjabat sebagai anggota Komisi Disiplin (Komdis) PSSI dan Ketua Asprov PSSI DIY. Ia diduga menerima sejumlah uang untuk memuluskan klub Liga 3 Persibara Banjarnegara untuk promosi ke Liga 2 2019.
Satgas Antimafia Bola menangkap Mbah Putih di Yogyakarta pada Jumat (29/12/2018) ini.
"Terkait Laporan Ibu Lasmi dapat kami laporkan Saudara Dwi Riyanto alias Mbah Putih sudah berhasil ditangkap di Hotel New Saphire Jogya. Ditangkap pukul 10:00 WIB," ujar Karo Penmas Div Humas Polri Brigjen Pol Dedi Prasetyo di Jakarta, Jumat (29/12).
Setelah ditangkap, Mbah Putih selanjutnya akan dibawa ke Polda Metro Jaya untuk menjalani pemeriksaan lebih lanjut. Sebelumnya, Satgas Antimafia Bola telah menangkap tiga orang lainnya yakni Priyanto alias Mbah Pri, Anik Yuni Artikasari alias Tika, dan Johar Lin Eng.
ADVERTISEMENT
Dalam rincian dana yang dibuat oleh eks manajer Persibara Banjarnegara, Lasmi Indaryani, tercantum nama Mba Putih yang diduga menerima dana Rp 25 juta. Akan tetapi, belum diketahui peran dari Mba Putih dalam kasus pengaturan skor ini.
Rincian biaya yang telah dikeluarkan Persibara Banjarnegara kepada  orang-orang yang diduga mengatur pertandingan. (Foto: Isitmewa)
zoom-in-whitePerbesar
Rincian biaya yang telah dikeluarkan Persibara Banjarnegara kepada orang-orang yang diduga mengatur pertandingan. (Foto: Isitmewa)