McMenemy: Kami Butuh Pengalaman Pemain Naturalisasi

2 September 2019 10:08 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Simon McMenemy, pelatih Tim Nasional Indonesia. Foto: Jamal Ramadhan/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Simon McMenemy, pelatih Tim Nasional Indonesia. Foto: Jamal Ramadhan/kumparan
ADVERTISEMENT
Ada enam pemain naturalisasi yang dipanggil Timnas Indonesia untuk mengikuti pemusatan latihan jelang Kualifikasi Dunia 2022.
ADVERTISEMENT
Mereka adalah Victor Igbonefo, Alberto 'Beto' Goncalves, Stefano Lilipaly, Osas Saha, Otavio Dutra, dan Greg Nwokolo. Meski demikian, dua nama terakhir tidak dapat bertanding di dua partai pembuka melawan Malaysia dan Thailand.
Tak sedikit yang mendukung pemanggilan keenam pemain tersebut. Namun, tak sedikit juga yang menilai jumlah itu terlalu banyak sehingga menutup ruang bagi para pemain lokal.
Terlebih secara hitung-hitungan umur, beberapa di antaranya sudah tidak dalam usia ideal untuk bertanding bersama Timnas. Ada pula yang belum terbukti benar kualitasnya.
Tim Nasional menjalani latihan jelang Kualifikasi Piala Dunia. Foto: Jamal Ramadhan/kumparan
Menyikapi hal ini, pelatih Simon McMenemy buka suara. Ia berujar bahwa para pemain naturalisasi dipanggil karena memang dibutuhkan. Yang menjadi sorotan McMenemy dan tim kepelatihan bukan cuma kemampuan si pemain, tapi juga pengalaman.
ADVERTISEMENT
"Saya mengerti debat yang terjadi di orang-orang: Pemain naturalisasi lawan pemain lokal. Tapi bukannya saya memberikan keistimewaan terhadap pemain naturalisasi. Dalam hal ini saya butuh pengalaman mereka," jelas McMenemy.
"Jadi bukan hanya skill atau semacamnya. Bayangkan, kalau kami bisa bawa pemain naturalisasi, apa yang kira-kira bisa diajarkan ke pemain muda seperti Saddil (Ramdani), seperti Evan (Dimas)."
"'Kan pemain naturalisasi ini datang dari belahan dunia. Jadi, mereka bisa bawa banyak pengalaman," lanjutnya.
Selain pengalaman, keberadaan pemain naturalisasi penting untuk memperbanyak opsi. Intinya, pemanggilan tersebut didasarkan pada kebutuhan taktik. Apalagi tak ada yang namanya perlakuan khusus atau keistimewaan. Semua pemain diperlakukan sama.
Tim Nasional latihan bersama jelang Kualifikasi Dunia. Foto: Jamal Ramadhan/kumparan
"Kami juga bicara tentang opsi. Dengan adanya pemain naturalisasi, Indonesia punya banyak pilihan pemain. Misal, saya ingin pemain bertahan yang lebih tinggi, Indonesia punya dan lain sebagainya," papar mantan pelatih Bhayangkara FC itu.
ADVERTISEMENT
Naturalisasi bukan perkara baru di jagat sepak bola Indonesia, termasuk di level internasional. Selain keenam pemain tadi, Marc Klok dikabarkan sedang menjalani pewarganegaraan Indonesia. Namun, belum ada kepastian kapan proses naturalisasi pemain PSM Makassar tersebut tuntas.