McMenemy: Saya Harap GBK Penuh dan Berisik

4 September 2019 11:27 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Suporter Timnas Indonesia. Foto: Aditia Noviansyah/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Suporter Timnas Indonesia. Foto: Aditia Noviansyah/kumparan
ADVERTISEMENT
Simon McMenemy masih ingat betul momen sembilan tahun silam. Pada 2010, ia yang kala itu menangani Filipina, datang ke Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta, sebagai sosok asing.
ADVERTISEMENT
Hanya dua kali tepatnya. Yakni, pada leg pertama dan leg kedua semifinal Piala AFF melawan Indonesia, yang dua-duanya berujung kekalahan 0-1.
Namun, dua kesempatan itu ternyata cukup untuk membuatnya merinding. Ia berdecak kagum kepada suporter tuan rumah. SUGBK dinilainya amat riuh dan padat.
Nyanyian terdengar dengan lantang. Sepanduk-sepanduk dukungan tersebar di mana-mana. Saat itu, ia lantas yakin bahwa suporter Indonesia adalah suporter terbaik di Asia Tenggara.
Keyakinan itu tak pernah berubah hingga kini. Semakin hari bahkan terus meningkat, sampai kemudian ia menjadi pelatih Timnas Indonesia.
Simon McMenemy pelatih Tim Nasional Indonesia. Foto: Jamal Ramadhan/kumparan
Dengan menjadi pelatih Indonesia, SUGBK kini jelas akan menjadi rumah bagi McMenemy. Ia bukan lagi sosok asing seperti dulu.
Karena itulah, McMenemy berharap dukungan penuh para suporter tatkala Indonesia menjamu Malaysia pada Pra-Piala Dunia 2022, Kamis (5/9/2019) nanti. Ia ingin SUGBK riuh dan padat sebagaimana yang ia rasakan sebagai musuh pada 2010 lalu.
ADVERTISEMENT
"Suporter Indonesia adalah yang terbaik di Asia. Tapi kalau bukan, berarti yang terbaik di Asia Tenggara," ucap McMenemy usai memimpin latihan Indonesia di Stadion Madya, Senayan, Selasa (3/9) malam WIB.
"Saya harap besok stadion bisa full lagi. Saya ingin stadion terdengar berisik," lanjutnya.
Menurut McMenemy, dukungan penuh suporter amat penting. Ia dapat memberikan motivasi sekaligus semangat. Ia dapat pula menjadi senjata ekstra dalam bentuk lain bagi para pemain.
"Kami bisa punya senjata tambahan. Dengan itu, artinya lawan juga mendapat kesulitan tambahan di pertandingan," ucap McMenemy.
Lebih lanjut, McMenemy mengatakan bahwa mungkin saat ini suporter belum terlalu yakin dengan tim asuhannya. Terlebih, ada banyak nama baru di skuat serta kiprah di beberapa ajang terakhir yang tak bisa disebut mengesankan.
ADVERTISEMENT
Namun, saat pertandingan kelak berlangsung, ia percaya bahwa stadion akan penuh sesak oleh para suporter. Dukungan pun pasti diberikan.
"Mungkin suporter sekarang masih marah atau ragu dengan tim. Tapi saya tahu ketika tim sudah bermain, dukungan pasti datang," pungkas sang pelatih.