McMenemy Sebut Uji Tanding ke Luar Negeri Penting Bagi Indonesia

19 Juli 2019 14:40 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Selebrasi pemain timnas Indonesia usai mencetak gol ke gawang Vanuatu saat pertandingan persahabatan di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Sabtu (15/6). Foto: Iqbal Firdaus/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Selebrasi pemain timnas Indonesia usai mencetak gol ke gawang Vanuatu saat pertandingan persahabatan di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Sabtu (15/6). Foto: Iqbal Firdaus/kumparan
ADVERTISEMENT
Pra-Piala Dunia 2022 zona Asia baru akan dilangsungkan mulai awal September 2019. Kendati demikian, Timnas Indonesia sudah melakukan sejumlah persiapan sejak jauh hari.
ADVERTISEMENT
Salah satu persiapan tersebut adalah menggelar uji tanding ke luar Indonesia. Sang pelatih, Simon McMenemy, menyebut uji tanding semacam ini amat penting bagi Evan Dimas dan kolega. Terlebih, dalam dua hingga tiga tahun terakhir Indonesia terbilang jarang melakukannya.
"Kami sangat membutuhkan tes bagi para pemain untuk berlaga jauh dari rumah. Ini penting. Dalam dua-tiga tahun terakhir kami banyak bermain di rumah sendiri. Sementara saat bermain jauh dari rumah, biasanya akan menjadi sesuatu yang sulit," tutur McMenemy dalam sebuah wawancara yang diunggah melalui Instagram resmi AFC.
Timnas Indonesia saat berlaga menghadapi Myanmar. Foto: Dok. PSSI
Sejauh ini, lawan-lawan yang dihadapi di luar negeri adalah Myanmar dan Yordania. Dari dua pertandingan tersebut, Alberto Goncalves dan kawan-kawan hanya menang ketika menghadapi Myanmar, yakni dengan skor 2-0.
ADVERTISEMENT
McMenemy menilai bahwa performa timnya pada laga tersebut memang terbilang apik. Mereka tak hanya mampu menang, tetapi juga menunjukkan performa dan konsentrasi bermain yang tinggi.
"Jadi dari perspektif Indonesia, kami membutuhkan tes tersebut dan kami pergi ke Myanmar. Kami bermain cukup baik di sana, sangat berkonsentrasi, sangat profesional," ucapnya.
Adapun, kala melawan Yordania, Indonesia takluk dengan skor telak 1-4. Meski begitu, McMenemy merasa bahwa kekalahan ini justru mampu menjadi pelajaran bagi timnya. Inilah yang memang tengah ia cari.
Dedik Setiawan berduel dengan penggawa Timnas Yordania di uji tanding. Foto: Marco Verratti
"Kemudian kami menghadapi tantangan kedua di Yordania. Di sana kami mendapatkan pelajaran berharga," kata McMenemy.
"Kami kalah 1-4 dan banyak melakukan kesalahan individual tak perlu. Tapi para pemain bisa mengerti bahwa tidak akan pernah mudah bagi mereka," ujar mantan pelatih Bhayangkara FC tersebut.
ADVERTISEMENT
Pada akhirnya, McMenemy berkata bahwa banyak aspek yang mesti ditingkatkan lagi oleh para pemainnya. Untungnya, waktu sebelum Pra-Piala Dunia 2022 menjelang masih cukup banyak.
"Sangat bagus tetapi sulit dan banyak hal yang bisa dipelajari dari persiapan kami sejauh ini. Masih banyak kesempatan bagi para pemain untuk berkembang lebih jauh lagi," katanya.
Indonesia sendiri tergabung di grup G pada Pra-Piala Dunia 2022 nanti. Mereka bakal bersaing dengan tiga negara Asia Tenggara lainnya, yakni Vietnam, Thailand, dan Malaysia. Satu-satunya negara non-ASEAN di grup ini adalah Uni Emirat Arab (UEA).