McMenemy: Timnas Indonesia Bakal Tunjuk Pelatih Khusus untuk Striker

Coach Simon McMenemy (kanan). Foto: Aditia Noviansyah/kumparan

Dari sesi latihan perdana Timnas Indonesia bersama Simon McMenemy, mencuat satu kabar: ‘Skuat Garuda’ bakal mempekerjakan seorang pelatih khusus striker.

McMenemy memimpin latihan pada Kamis (7/3/2019) pagi di kawasan Senayan, Jakarta Pusat. Belum banyak yang dibahas oleh pria asal Skotlandia itu. Sebagai perkenalan, McMenemy terlebih dulu membahas taktik dan strategi yang ingin ia mainkan.

“Latihan hari ini hanya sekadar perkenalan dari saya dan tim pelatih saya kepada pemain hal apa yang ingin kami lihat dari mereka,” ujar McMenemy.

“Ada banyak pembahasan soal taktik, membahas ide bagaimana cara kami bermain, membuat pemain paham konsep dari permainan yang kami inginkan. Penting untuk pemain memahaminya, sebelum kami masuk ke ranah formasi dan hal lainnya.”

“Saya sangat senang dengan bagaimana latihan hari ini berjalan, para pemain beradaptasi dengan cepat dan punya motivasi yang bagus,” imbuhnya.

Selain itu, eks pelatih Bhayangkara FC tersebut juga menyiratkan bahwa timnya nanti akan dibentuk dari komposisi seimbang antara para pemain senior dan para pemain muda.

“Ketika di lapangan pengalaman menjadi penting, makanya butuh pemain senior untuk laga besar karena pengalamannya. Namun Anda juga butuh pemain muda yang dinamis, dan tak kenal takut. Ini perpaduan yang bagus. Saya sangat senang, saya tak sabar untuk memulainya,” ucapnya.

Simon McMenemy (tengah), Joko Susilo (kanan), dan Yeyen Tumena (kiri) dalam sesi jumpa pers. Foto: Sandy Firdaus/kumparan

Meski begitu, McMenemy menyadari bahwa Timnas Indonesia bukan tanpa kendala. Minimnya stok striker yang betul-betul mumpuni turut menjadi perhatiannya. Namun, ketimbang menunggu munculnya striker yang pas dengan keinginannya, ia memilih untuk mengasah sendiri.

Oleh karena itu, McMenemy telah berkomunikasi dengan PSSI dan meminta didatangkan pelatih khusus untuk menangani striker.

“Saya dan PSSI sudah berdiskusi strategi untuk hal itu, saya membahasnya sekitar tiga sampai empat pekan tentang kemungkinan pelatih striker. Seseorang yang bisa bekerja harian dan tak perlu sepenuhnya dengan tim, bisa bekerja dengan grup pemain,” ujarnya.

“Saya pikir PSSI dan saya punya pemahaman yang sama soal ini. Jadi saya berencana untuk mengundang delapan striker yang nantinya akan dilatih pelatih striker yang berpengalaman. Hal ini masih dibahas, tapi saya pikir kemungkinan ke sana besar.”

“(Sebetulnya) Kami tidak butuh, karena kami punya banyak pelatih bagus. Tapi, jika kami punya ilmu dari seseorang di luar sebagai pelatih striker, itu akan memudahkan saya untuk bisa fokus ke hal yang lain. Ini seperti asisten untuk saya, dan saya pikir ini akan sangat membantu,” kata McMenemy.

Coach Simon McMenemy (kanan). Foto: Aditia Noviansyah/kumparan

Di bawah arahan McMenemy, 27 pemain Indonesia akan menjalani sesi pemusatan latihan pada 7-15 Maret 2019. Selain itu, sang pelatih juga berencana membawa timnya melakoni pemusatan latihan di Australia.

Australia akan menjadi tempat Timnas Indonesia menjalani pemusatan latihan sesi pertama. Sesi kedua pemusatan latihan akan berlangsung pada 16-21 Maret 2019 di Bali, lalu kemudian mereka akan bertolak ke Myanmar untuk menjalani uji tanding melawan Timnas Myanmar pada 26 Maret 2019.