McMenemy: Timnas Kebobolan Tiga Gol karena Kehilangan Konsentrasi

15 Oktober 2019 21:39 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Pertandingan laga Kualifikasi Piala Dunia Grup G antara Timnas Indonesia melawan Timnas Vietnam di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Bali, Selasa (15/10/2019). Foto: Fanny Kusumawardhani/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Pertandingan laga Kualifikasi Piala Dunia Grup G antara Timnas Indonesia melawan Timnas Vietnam di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Bali, Selasa (15/10/2019). Foto: Fanny Kusumawardhani/kumparan
ADVERTISEMENT
Timnas Indonesia kembali menuai kekalahan di Kualifikasi Piala Dunia 2022. Bersua Vietnam di Stadion I Wayan Dipta pada Selasa (15/10/2019), Garuda keok 1-3.
ADVERTISEMENT
Pelatih Timnas, Simon McMenemy, tetap mengapresiasi kinerja anak asuhnya. Meski demikian, ada beberapa poin yang masuk dalam catatan evaluasinya.
"Tadi para pemain sudah bermain cukup bagus. Jika dipresentasikan, [totalnya] sampai 70% sampai 80%. Saya kira mereka sudah bermain dengan baik, ya. Mulai dari cara bertahan, sangat bagus hingga organisasi juga sangat bagus," jelas McMenemy dalam sesi jumpa pers usai laga.
"Akan tetapi, ketika kami kehilangan konsentrasi selama 10 menit saja, kami kebobolan," kata McMenemy.
Pelatih Timnas Indonesia Simon McMenemy menyaksikan laga Kualifikasi Piala Dunia 2022 Indonesia melawan Vietnam di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Bali, Selasa (15/10/2019). Foto: Fanny Kusumawardhani/kumparan
Pujian boleh diberikan, tetapi kenyataan di lapangan tidak demikian. Gol pertama yang dicetak oleh Do Duy Manh terjadi karena kesalahan antisipasi bola mati.
Sementara, gol kedua didapat karena pelanggaran di kotak penalti yang berujung pada keberhasilan Que Ngoc Hai sebagai eksekutor. Gol ketiga merupakan buah dari kegagalan Timnas mengantisipasi serangan balik lawan.
ADVERTISEMENT
"Tiga gol Vietnam, tiga gol hadiah dari kami tanpa mengurangi rasa respek dan fair play kepada Vietnam. Mereka adalah tim muda, punya pengalaman, kami tahu mereka sudah sering bersama-sama," kata pelatih 41 tahun itu.