Melihat Kandidat Terkuat Peraih Treble Edisi 2017/2018

10 April 2018 19:03 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Bayern Muenchen juara Bundesliga 2017/18. (Foto: Reuters/Michaela Rehle)
zoom-in-whitePerbesar
Bayern Muenchen juara Bundesliga 2017/18. (Foto: Reuters/Michaela Rehle)
ADVERTISEMENT
Olympiastadion, Berlin, tiga tahun lalu jadi saksi bisu keberhasilan Barcelona mengukir treble kedua mereka sepanjang sejarah. Masing-masing satu gol dari Ivan Rakitic, Luis Suarez, dan Neymar mengantar El Barca memukul Juventus 3-1 pada partai puncak Liga Champions saat itu.
ADVERTISEMENT
Kemenangan tersebut melengkapi kesuksesan Barcelona merengkuh Copa del Rey dan La Liga yang sudah mereka amankan sepekan sebelumnya. Sejak saat itu, belum ada lagi klub yang bisa menjuarai tiga titel mayor sekaligus dalam semusim, Liga Champions, liga domestik, dan piala domestik.
Liga Champoions musim ini sudah memasuki babak perempat final. Semakin sedikit kontestan yang tersisa, semakin mengerucut juga kandidat terkuat yang menjadi raja di Eropa musim ini. Kebetulan, mereka-mereka yang tersisa adalah para raksasa dari berbagai liga top Eropa Premier League, La Liga, Bundesliga, dan Serie A. Dengan begitu besar pula kemungkinan mereka untuk merengkuh treble di musim ini.
So, siapa saja kandidat terkuat peraih trigelar musim ini?
ADVERTISEMENT
Maaf untuk para pendukung Real Madrid, sebab harapan Cristiano Ronaldo dan kawan-kawan untuk mewujudkan gelar sempurna di musim ini telah kandas. Mereka telah tersingkir di perempat final Copa del Rey. Pun demikian dengan kans mereka yang kian tipis untuk mejuarai La Liga karena terpaut 15 angka dari Barcelona.
Setali tiga uang dengan Madrid, Sevilla juga tak mungkin meraih tiga gelar sekaligus musim ini. Apalagi, juara Liga Europa tiga edisi beruntun itu mengemban misi berat untuk mengalahkan Bayern Muenchen dengan skor minimal 2-0 di Allianz Arena, Kamis (12/4/2018) dini hari WIB. Hanya Copa del Rey yang jadi satu-satunya titel realistis yang diraih Sevilla musim ini. Itu juga mereka harus melewati hadangan Barcelona 21 April nanti.
ADVERTISEMENT
Selebrasi gol pemain-pemain Real Madrid. (Foto: AFP/Franck Fife)
zoom-in-whitePerbesar
Selebrasi gol pemain-pemain Real Madrid. (Foto: AFP/Franck Fife)
AS Roma juga 'masuk kotak' karena tak lagi berpeluang merengkuh tiga gelar sekaligus. Jangankan meraih trebel, eksistensi mereka di Liga Champions --satu-satunya perburuan titel paling realistis mereka-- juga sedang terancam. 'Serigala Ibukota' itu harus menang paling tidak tiga gol tanpa balas atas Barcelona, Rabu (11/4) dini hari WIB.
Sementara itu, dominasi Juventus di Italia hingga saat ini memang tak terbantahkan. Mereka berada di jalur terdepan meraih Scudetto dan selangkah lagi menjuarai Coppa Italia. Namun, serupa dengan Roma. Juve memikul beban berat karena tertinggal tiga gol di leg pertama kontra Madrid. Sebuah hal yang nyaris mustahil untuk membalikkan keadaan, apalagi leg kedua akan dihelat di Santiago Bernabeu.
ADVERTISEMENT
Pemain dan maskot Juventus rayakan kemenangan. (Foto: REUTERS/Massimo Pinca)
zoom-in-whitePerbesar
Pemain dan maskot Juventus rayakan kemenangan. (Foto: REUTERS/Massimo Pinca)
Suratan takdir utusan Inggris tak jauh berbeda dengan para wakil Italia. Oke, Manchester City memang berdiri kokoh di tabel klasemen Premier League, unggul 13 angka dari Manchester United sebagai runner-up sementara.
Masalahnya, City sedang berharap bantuan dewi fortuna untuk mengejar defisit tiga gol di pertemuan pertama dengan Liverpool. Lagipula, andai City berhasil melewati hadangan The Reds dan merengkuh 'Si Kuping Besar' musim ini, torehan itu tak akan terasa sempurna. Sebab, mereka 'hanya' mampu meraih Piala Liga, sebagai elemen pelengkap titel domestik. Bukan Piala FA, sebagaimana yang pernah disandingkan United dengan trofi Liga Champions dan Premier League 20 musim yang lalu.
Bagi Liverpool, Liga Champions jadi satu-satunya ajang yang paling memungkinkan untuk mendulang trofi. Pasalnya, pasukan Juergen Klopp itu telah terlempar dari turnamen domestik dan hampir tak mungkin meraih mahkota Premier League musim ini.
ADVERTISEMENT
Tibalah saat untuk memunculkan dua aspiran terkuat peraih treble di musim ini: Barcelona dan Bayern. Keduanya bukan aktor yang tak asing, sebab masing-masing pernah meraih trigelar dalam semusim. El Barca melakukannya dua kali, di edisi 2008/2009 dan 2014/2015. Sementara Bayern mengukirnya pada musim 2012/2013.
Bisa dibilang Barcelona telah memantapkan satu kakinya di babak semifinal. Betapa tidak, semisal kalah dari AS Roma dengan skor 0-2 pun Blaugrana masih tetap lolos ke babak selanjutnya. Tradisi juara yang juga didukung dengan komposisi pemain kelas satu --termasuk Lionel Messi-- membuat Barcelona menjadi kandidat terkuat peraih titel Liga Champions di musim ini. Sedangkan untuk kompetisi domestik, Andres Iniesta dan kawan-kawan tampil superior.
ADVERTISEMENT
Pemain Barcelona merayakan gol. (Foto: REUTERS/Jon Nazca)
zoom-in-whitePerbesar
Pemain Barcelona merayakan gol. (Foto: REUTERS/Jon Nazca)
Mereka unggul 11 angka dari Atletico Madrid di posisi kedua klasemen La Liga. Pun demikian dengan kemungkinan mereka menjuarai Copa del Rey. Alasannya, Sevilla hanya memetik satu kemenangan dari enam laga terakhirnya di semua ajang.
Bisa dibilang Bayern sedikit lebih unggul dari Barcelona. Salah satu aspek yang paling ketara adalah keberhasilan mereka dalam merampungkan perburuan gelar Bundesliga lebih dini. Titel ke-28 tersebut berhasil diamankan mereka usai menaklukkan Augsburg 4-1 akhir pekan lalu.
Dengan begitu, Jupp Heynckes bisa mengalokasikan konsentrasi sepenuhnya ke Liga Champions. Terlebih, kebugaran para pilar-pilar penting juga bakal terjaga. Jangan lupakan juga bahwa Heynckes adalah sosok yang membawa Bayern meraih trebel pertama dan terakhirnya di edisi 2012/2013 silam.
ADVERTISEMENT
Berbeda dengan Barcelona yang kudu mencurahkan sebagian fokusnya ke La Liga, belum lagi dengan final Copa del Rey yang dihelat pekan depan. Dengan jadwal semifinal yang akan bergulir pada 24 dan 25 April mendatang, artinya Barcelona akan melakoni dua laga penting dalam rentang waktu tak genap seminggu.
Well, Bayern memang masih akan meladeni Bayer Leverkusen di babak semifinal DFB Pokal minggu depan. Akan tetapi, Die Werkself bukanlah klub yang merepotkan Bayern. Dalam enam pertemuan terakhir, Leverkusen tak pernah sekalipun mengalahkan Die Roten. Jadi, tak berlebihan juga untuk menganggap Bayern sebagai kandidat peraih treble terkuat musim ini.