Melongok Latihan Perdana Timnas Indonesia di Stadion GBK

13 Januari 2018 20:30 WIB
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Sesi Latihan Timnas Indonesia di GBK. (Foto: Arif P Utama/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Sesi Latihan Timnas Indonesia di GBK. (Foto: Arif P Utama/kumparan)
ADVERTISEMENT
Untuk pertama kalinya, para pemain Tim Nasional (Timnas) Indonesia merumput di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK) yang telah direnovasi dalam sesi latihan malam hari. Kala berlatih dalam stadion yang kini punya wajah baru, Boaz Solossa dan kawan-kawan juga punya semangat baru.
ADVERTISEMENT
Raut wajah kegembiraan pemain dan staf pelatih Timnas Indonesia tak dapat disembunyikan. Tak jarang mereka tertawa dan bersenda gurau satu sama lain.
Latihan dimulai dengan doa dan pemanasan. Adapun, dua proses itu memakan waktu sebanyak 5-10 menit. Setelahnya, para pemain dikumpulkan dalam satu grup besar untuk bermain kucing-kucingan.
Saat kucing-kucingan, para pemain dihadapkan dengan berbagai situasi. Pertama, bermain kucing-kucingan dengan situasi yang mengejar bola ada empat orang. Lalu menjadi tiga. Kemudian menjadi dua.
Setelah sesi tersebut, latihan berlangsung dengan latihan oper bola menggunakan tangan. Sama seperti kucing-kucingan, ini juga bertujuan untuk melatih refleks. Ada dua bola yang dilepaskan, dan para pemain harus bisa memberikan bola ke teman yang satunya dan mereka harus menangkapnya. Tawa lepas terdengar jelas di lapangan kala sesi ini terlaksana.
ADVERTISEMENT
Selanjutnya, para pemain melakukan peregangan selama dua hingga tiga menit. Setelah peregangan usai, para penjaga gawang berlatih terpisah. Para pemain kembali bermain kucing-kucingan, sebelum dipisah lagi untuk melakukan latihan yang lebih kompleks sesuai dengan posisinya masing-masing.
Para penjaga gawang dikhususkan untuk melatih refleks dan tangkapan mereka. Mereka diharuskan menepis dengan posisi badan terlebih dulu menghadap gawang, baru kemudian berbalik. Pada kesempatan lain, mereka diminta menangkap bola yang dilempar oleh pelatih.
kumparan dan sejumlah media lain diperkenankan meliput sesi latihan ini selama 15 menit. Setelah 15 menit tersebut, awak media dipersilakan keluar.
Dari keterangan yang kami terima, setelah 15 menit tersebut, sesi latihan yang lebih serius –yang sifatnya lebih taktis— dimulai. Luis Milla sendiri yang menginstruksikan bahwa mereka tak ingin diliput media.
ADVERTISEMENT