Melupakan Mandzukic, Mempertajam Lini Depan Kroasia

14 Oktober 2018 8:43 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Mandzukic di laga final Piala Dunia 2018. (Foto: Reuters/Dylan Martinez)
zoom-in-whitePerbesar
Mandzukic di laga final Piala Dunia 2018. (Foto: Reuters/Dylan Martinez)
ADVERTISEMENT
Ada noda di lini depan Timnas Kroasia pasca Mario Mandzukic gantung sepatu. Dalam tiga laga teraktual, Vatreni cuma merangkum 1 gol. Rapor merah itu belum ditambah rasio 2,3 kebobolan per laga.
ADVERTISEMENT
Pelatih Zlatko Dalic tak menyangkal bahwa keputusan Mandzukic untuk pensiun dari Kroasia seusai Piala Dunia 2018 merupakan kehilangan besar. Apa yang diucapkan pria kelahiran Livno itu tak bisa dikatakan berlebihan.
Mandzukic adalah striker serba bisa yang dimiliki Kroasia. Pemain milik Juventus ini tak cuma tajam menuntaskan serangan, tetapi juga piawai membuat kreasi. Rataan 1,3 umpan kunci sepanjang gelaran Piala Dunia 2018 bisa menjadi gambaran.
"Ini bukan rencana yang kami rancang, gagal mencetak gol dalam dua laga beruntun. Tapi, kami mesti melupakan Mandzukic. Ia sudah tak bersama kami lagi," ucap Dalic sebagaimana mengutip Fourfourtwo.
"Ia sudah mengambil satu keputusan dan kami kudu menghormati itu. Sekarang yang mesti kami lakukan adalah mencari solusi (menyoal ketajaman)," kata sosok berusia 51 tahun itu melanjutkan.
ADVERTISEMENT
Laga perdana tanpa Mandzukic dilalui Kroasia dengan cukup apik karena bermain imbang 1-1 dengan Portugal dalam uji tanding. Petaka Kroasia datang kala keok 0-6 dari Spanyol dalam partai pertama UEFA Nations League.
Kekalahan itu bak pukulan telak bagi Dalic. Karena untuk bangkit dari hasil negatif itu, Dalic memerlukan waktu guna membenahi satu per satu problem yang hinggap di skuatnya.
Ekspresi Zlatko Dalic saat mendampingi anak asuhannya. (Foto: Maxim Shemetov/Reuters)
zoom-in-whitePerbesar
Ekspresi Zlatko Dalic saat mendampingi anak asuhannya. (Foto: Maxim Shemetov/Reuters)
Maka itu, saat ditahan imbang 0-0 oleh Inggris di Stadion Rujevica dalam partai kedua UEFA Nations League, Sabtu (13/10) dini hari WIB, Dalic tak menaruh kekecewaan. Sebab, dalam pandangan eks juru taktik Al-Ain ini, performa Luka Modric cs. membaik meski gagal mencetak gol.
"Tak mudah bagi kami untuk kembali pada performa terbaik setelah menelan kekalahan telak," katanya. Masih banyak celah yang mesti kami tambal. Kami harus lebih agresif dalam membangun serangan dan menjaga bola dengan lebih baik lagi," katanya.
ADVERTISEMENT
"Kami menciptakan beberapa peluang bagus, tetapi kami gagal memanfaatkannya. Secara keseluruhan, saya puas dengan organisasi permainan tim dan bagaimana mereka membangun pertahanan, tak seperti ketika lawan Spanyol," ucap Dalic menutup.
Selain kehilangan ujung tombak terbaiknya, Kroasia juga ditinggal salah satu palang pintu pertahanan. Adalah Danijel Subasic yang mengambil keputusan serupa dengan Mandzukic untuk mengakhiri karier bersama Kroasia.