Memaknai Pelukan Simeone kepada Griezmann

19 April 2018 15:57 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Diego Simeone memeluk Antoine Griezmann. (Foto: PIERRE-PHILIPPE MARCOU/AFP)
zoom-in-whitePerbesar
Diego Simeone memeluk Antoine Griezmann. (Foto: PIERRE-PHILIPPE MARCOU/AFP)
ADVERTISEMENT
Sepakan keras Antoine Griezmann menghujam gawang Levante pada partai lanjutan La Liga di Stadion Wanda Metropolitano, Minggu (15/4/2018) malam WIB. Merayakan golnya, Griezmann memeluk beberapa pemain Atletico Madrid di sekitarnya.
ADVERTISEMENT
Kemudian, saat ditarik keluar pada menit ke-58, Griezmann tidak cuma memeluk Fernando Torres yang menggantikannya, tetapi juga pelatih Diego Simeone.
Media-media Spanyol, salah satunya AS, lantas mengaitkan insiden tersebut dengan rumor yang beredar. Ya, Griezmann memang santer diisukan bakal hengkang dari Atletico pada akhir musim. Barcelona dan Manchester United disebut sebagai kandidat destinasinya.
Merespons hal itu, Simeone tidak memungkiri terselip makna di balik gesture dirinya dan Griezmann. Dia seolah ingin membuktikan bahwa Griezmann tidak berada di tempat yang salah, di mana sang pemain dicintai dan dilayani dengan baik.
"Itu merupakan gerakan spontan melihat bagaimana laga berlangsung. Kami mengharapkan yang terbaik dari seorang Griezmann. Kami ingin menyadarkan dia bahwa tim ini terus berkembang. Semua cara akan kami lakukan agar saat mengambil keputusan, Griezmann tetap bersama kami," tutur Simeone.
ADVERTISEMENT
"Bukan sekadar omong kosong. Mari berharap dan meyakini, kami terus bersaing dengan Barcelona hingga pekan-pekan akhir La Liga dan mencapai final Liga Europa," kata pelatih asal Argentina itu menambahkan.
Selebrasi Antoine Griezmann. (Foto: REUTERS/Sergio Perez)
zoom-in-whitePerbesar
Selebrasi Antoine Griezmann. (Foto: REUTERS/Sergio Perez)
Sementara perihal lonjakan performa Griezmann, Simeone menunjuk sosok Diego Costa. Sejak pemilik nama terakhir bisa dimainkan pada Januari 2018, Griezmann memang lebih tajam.
Bandingkan saja perjalanan Atletico pada paruh pertama dan kedua kompetisi La Liga musim ini. Paruh pertama, Griezmann cuma mencetak empat gol. Adapun, sejak Tahun Baru atau saat Costa sudah datang, dia mampu merangkum 14 gol.
"Tidak diragukan bahwa kedatangan Costa membuat Griezmann lebih bebas. Statistik menjadi bukti. Sebab, Griezmann memang membutuhkan rekan-rekan setimnya untuk mendapatkan bola," ucap Simeone.
ADVERTISEMENT
Ketajaman Griezmann tentu diharapkan berlanjut saat Atletico melawat ke markas Real Sociedad, Stadion Anoeta, Jumat (20/4/2018) dini hari WIB. Sejarah mendukungnya. Dalam 7 pertemuan dengan mantan klubnya itu, Griezmann menyarangkan 4 gol.