Memori Buruk Carlo Ancelotti Bersama Viktor Kassai

3 Oktober 2018 19:39 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Viktor Kassai, wasit asal Hungaria. (Foto: FRANCK FIFE / AFP)
zoom-in-whitePerbesar
Viktor Kassai, wasit asal Hungaria. (Foto: FRANCK FIFE / AFP)
ADVERTISEMENT
Tidak hanya Juergen Klopp saja yang memiliki memori buruk jelang laga Liverpool lawan Napoli kelak. Carlo Ancelotti, pelatih Napoli, juga memiliki hal yang sama. Dia punya memori buruk dengan wasit yang bertugas memimpin laga tersebut.
ADVERTISEMENT
Liverpool akan bersua Napoli dalam laga matchday kedua fase grup Liga Champions 2018/19 di Stadion San Paolo, Kamis (4/10/2018) dini hari WIB. Laga ini sendiri menjadi spesial, karena Juergen Klopp mengingat masa saat dia marah-marah kepada ofisial keempat pertandingan pada ajang Liga Champions 2013/14.
Kala itu, Klopp menilai ofisial keempat tidak cepat memberikan izin masuk ke lapangan pada Neven Subotic yang harus mendapatkan perawatan di pinggir lapangan. Alhasil, Gonzalo Higuain, yang saat itu masih berstatus pemain Napoli, sukses mencetak gol ke gawang Roman Weidenfeller.
Sementara itu, mimpi buruk Ancelotti mewujud dalam sosok wasit yang dipilih untuk memimpin pertandingan tersebut: Viktor Kassai.
Kassai adalah wasit yang memimpin pertandingan leg kedua babak perempat final Liga Champions 2016/17 antara Real Madrid dan Bayern Muenchen. Ketika itu, Ancelotti masih menjadi pelatih Bayern dan dia membawa anak-anak asuhnya bertanding di Santiago Bernabeu. Hasilnya, Bayern kalah dengan skor 2-4 dari Madrid dalam laga tersebut.
ADVERTISEMENT
Tapi, kekalahan ini tidak begitu saja lewat di kepala Ancelotti. Dia ingat kartu merah kontroversial yang dialamatkan kepada Arturo Vidal di laga tersebut. Dia juga ingat dua gol Real Madrid yang dicetak Cristiano Ronaldo seharusnya tidak disahkan karena Ronaldo berada dalam posisi offside. Dia masih ingat semua itu, karena hal itu membuat Bayern tersingkir dari Liga Champions 2016/17.
Maka, saat Kassai ditunjuk kembali sebagai wasit untuk laga Liverpool lawan Napoli, ada sedikit perasaan yang muncul di benak Carlo Ancelotti. Dia pun mengungkapkan perasaan tersebut, yang tampaknya adalah sebuah keterkejutan.
"Saya memiliki preseden buruk akan orang tersebut. Saya juga terkejut dia dipilih sebagai wasit untuk pertandingan ini. Memang waktu bisa menyembuhkan, apalagi kejadian ini juga sudah lumayan lama, tapi memori tentangnya masih akan selalu ada," ujar Ancleotti dalam sesi jumpa pers jelang laga, dilansir ESPNFC.
ADVERTISEMENT
Tapi, Ancelotti memilih untuk tidak membicarakan lebih jauh mengenai wasit yang pernah memimpin partai final Liga Champions 2010/11 tersebut. Dia lebih memilih untuk fokus kepada persiapan tim jelang laga nanti. Dia juga mewaspadai Liverpool yang sekarang menjelma sebagai salah satu tim terbaik Eropa. Apalagi, di matchday pertama, Napoli ditahan imbang FK Crvena Zvezda.
"Kami harus bermain dengan kekuatan kami dan juga sesuai dengan cara kami sendiri, seperti yang kami lakukan ketika melawan Juventus. Kami memang tidak punya kemampuan untuk mengontrol bola lama-lama, tapi kami juga harus tahu apa yang kami lakukan dalam pertandingan level tinggi seperti ini," ujar Ancelotti.
"Liverpool adalah tim yang penuh kontinuitas dan punya organisasi baik. Bentuk permainan mereka juga bagus, dan mereka bisa bermain dengan intensitas yang tinggi," katanya menutup.
ADVERTISEMENT