Memphis Depay, Raja Assist Belanda Dekade Ini

10 September 2019 11:18 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Penyerang Belanda, Memphis Depay (kanan), menendang bola melewati bek Estonia, Ragnar Klavan. Foto: Reuters/Ints Kalnins
zoom-in-whitePerbesar
Penyerang Belanda, Memphis Depay (kanan), menendang bola melewati bek Estonia, Ragnar Klavan. Foto: Reuters/Ints Kalnins
ADVERTISEMENT
Belanda melanjutkan kiprah gemilang mereka di Kualifikasi Piala Eropa 2020 dengan kemenangan 4-0 atas Estonia, Selasa (10/9/2019) dini hari WIB. Dari sana, Memphis Depay muncul sebagai protagonis lewat satu gol dan dua assist yang dia bukukan.
ADVERTISEMENT
Pertandingan melawan Estonia itu sendiri merupakan pertandingan keempat Belanda di Kualifikasi Piala Eropa 2020. Berkat kemenangan atas negara Baltik tersebut Belanda kini mengoleksi 9 poin hasil tiga kali menang dan sekali kalah. Mereka duduk di urutan tiga klasemen, di bawah Jerman dan Irlandia Utara yang telah memainkan satu laga lebih banyak.
Depay bermain sejak awal pada pertandingan yang begitu didominasi Belanda tersebut. Pada menit ke-47 dia mencatatkan assist untuk gol kedua Belanda yang dilesakkan Ryan Babel. Kemudian, Depay mencetak gol pada menit ke-76 sebelum menorehkan assist kedua di menit ke-87 untuk gol yang dilesakkan Gini Wijnaldum.
Dengan dua assist-nya itu, Depay sukses melewati catatan milik legenda Oranje, Wesley Sneijder. Depay kini sudah mencatatkan 17 assist yang membuatnya jadi raja assist Belanda pada dekade ini. Pemain 25 tahun itu sukses melewati Sneijder yang catatannya mentok di angka 16.
ADVERTISEMENT
Dari 17 assist itu, 7 di antaranya dicatatkan Depay pada 2019. Itu membuatnya menyamai rekor legenda lain, Rafael van der Vaart, untuk jumlah assist terbanyak dalam satu tahun kalender. Van der Vaart sendiri mencatatkan rekor tersebut pada 2010 silam.
Penampilan apik Depay ini sejalan dengan penampilan brilian Belanda sejak gagal lolos ke Piala Dunia 2018. Pada tahun 2019 ini saja, misalnya, mereka baru bermain 6 kali tetapi sudah bisa mencetak 17 gol. Bandingkan dengan tahun lalu di mana mereka 'hanya' sanggup menyarangkan 16 gol dari 10 pertandingan.
Para pemain Belanda rayakan gol ke gawang Jerman. Foto: REUTERS/Fabian Bimmer
Performa apik Belanda ini sudah mulai tersaji sejak UEFA Nations League tahun lalu. Pada turnamen dua tahunan edisi perdana itu Belanda berhasil lolos dari fase grup sebagai juara. Padahal, Grup 1 tempat mereka berada juga dihuni oleh Prancis dan Jerman.
ADVERTISEMENT
Setelah itu, pada babak semifinal, Belanda sukses menghantam Inggris dengan skor 3-1. Hanya, pada partai puncak, anak-anak asuh Ronald Koeman itu harus mengakui keunggulan Portugal yang bertindak sebagai tuan rumah putaran final. Belanda kalah 0-1 pada laga final di Estadio Do Dragao, Porto.
Prestasi apik kemudian berlanjut ke Kualifikasi Piala Eropa 2020. Belanda memang masih duduk di urutan tiga tetapi mereka punya tabungan satu laga. Oktober nanti mereka bakal melanjutkan perjalanan di ajang ini dengan menghadapi Irlandia Utara (11/10) dan Belarusia (13/10).