Memuji Alexander-Arnold, Bek Tersubur Sepanjang Sejarah Premier League

13 Mei 2019 20:09 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Aksi Trent Alexander-Arnold, si 'Akamsi' Liverpool. Foto: Action Images via Reuters/Paul Childs
zoom-in-whitePerbesar
Aksi Trent Alexander-Arnold, si 'Akamsi' Liverpool. Foto: Action Images via Reuters/Paul Childs
ADVERTISEMENT
Dua assist Trent Alexander-Arnold sukses membantu Liverpool memenangi laga pemungkas Premier League versus Wolverhampton Wanderers akhir pekan lalu. Ya, sepasang assist yang sukses dikonversi oleh Sadio Mane.
ADVERTISEMENT
Pada akhirnya kemenangan itu tak berpengaruh apapun karena di saat yang bersamaan Manchester City sukses memetik tiga angka di kandang Brighton and Hove Albion. Eh, tapi bukan berarti itu sia-sia. Soal trofi juara, Liverpool memang pantas kecewa. Akan tetapi, tidak untuk performa para penggawanya, khususnya, ya, Alexander-Arnold.
Dengan tambahan dua assist di laga tersebut, artinya Alexander-Arnold kini telah genap mengemas 12 assist di pentas Premier League. Oke torehannya memang masih kalah dari Eden Hazard (15) serta Ryan Fraser (14). Namun, perlu diketahui bahwa keduanya adalah pemain yang berposisi lebih ofensif ketimbang Alexander-Arnold.
Bila dihitung sektor operasi, Alexander-Arnold jadi bek dengan jumlah assist terbanyak di Premier League musim ini. Terbanyak sepanjang sejarah malah, melewati raihan 11 assist bek legendaris Everton, Andy Hinchcliffe, musim 1994/95.
ADVERTISEMENT
Well, akhir April lalu Andy Robertson memang sukses menyamai raihan Hinchcliffe. Begitu pula dengan Leighton Baines yang menorehkan jumlah yang sama di edisi 2010/11. Akan tetapi, di tangan pemuda 20 tahun itulah rekor tersebut dipecahkan.
Eksekusi tendangan bebas Trent Alexander-Arnold. Foto: Action Images via Reuters/Carl Recine
Umur tak selamanya menjadi tolok ukur. Nyatanya, Alexander-Arnold yang belum genap tiga tahun lalu melakoni debutnya bersama Liverpool itu, berhasil membayar lunas kepercayaan Juergen Klopp.
Saking ciamiknya performa Alexander-Arnold, Klopp bahkan berani mengambil langkah untuk meminjamkan Nathaniel Clyne, yang sebelumnya jadi pilihan reguler di pos full-back kanan, ke Bournemouth.
Kontribusinya tak hanya di aras domestik. Lewat sumbangsih Alexander-Arnold pula Liverpool sukses melangkah ke babak final Liga Champions. Dua assist dibuatnya dalam dua pertemuan versus FC Porto di babak perempat final. Aksinya teraktual, ya, tipu daya tendangan sepak pojok saat bersua Barcelona di leg kedua semifinal lalu.
ADVERTISEMENT
Pelukan Klopp untuk Alexander-Arnold. Foto: Reuters/Carl Recine
Bukannya mengirimkan umpan lambung, Alexander-Arnold justru melepaskan umpan mendatar. Itu tipuan susulan darinya usai melakukan fake shot. Alhasil, Divock Origi berhasil meneruskan umpannya tanpa kawalan berarti. Gol keempat Liverpool tercipta sekaligus merealisasikan comeback spektakuler The Reds atas Lionel Messi cs.