Menahbiskan Camp Nou sebagai Neraka

14 Maret 2018 18:27 WIB
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Suasana sakral di Camp Nou. (Foto: Pau Barrena/AFP)
zoom-in-whitePerbesar
Suasana sakral di Camp Nou. (Foto: Pau Barrena/AFP)
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Persaudaraan menjadi satu-satunya alasan mengapa Joan Gamper mendirikan Barcelona. Oleh karena itu, ia sama sekali tak pernah berpikir bahwa kesebelasan tersebut akan menjadi sebuah peradaban.
ADVERTISEMENT
Camp Nou menjadi salah satu bukti tonggak peradaban Barcelona. Didirikan pada 28 Maret 1954 oleh arsitek lokal bernama Francesc Mitjans, stadion ini dibentuk sedemikian rupa agar mendukung kelangsungan hidup Blaugrana.
Tribune penonton menjadi satu area yang mendapatkan perhatian penuh dari kacamata Mitjans. Lantaran stadion lama Barcelona, Les Corts, tak mampu menampung 90 ribu penonton yang hadir tiap pekannya, Mitjans membangun sekitar 106.146 tempat untuk penonton.
Langkah Mitjans saat itu berjalan tepat. Namun, seiring semakin besarnya Barcelona dan kebutuhan untuk menonton pertandingan dengan nyaman, kapasitas harus dikurangi. Menurut situs resminya, Camp Nou saat ini hanya dapat menampung 99.354 penonton
Berkurangnya kapasitas tak mengurangi tingkat kesakralan Camp Nou. Sampai sekarang, stadion yang berada di jalan Carrer d'Aristides Maillol ini menjadi tempat yang mengerikan untuk kesebelasan tamu.
ADVERTISEMENT
Kesebelasan-kesebelasan asal Inggris menjadi salah satu tamu yang punya riwayat buruk ketika bertanding di Camp Nou. Menurut situs resmi Barcelona, kesebelasan asal Inggris pertama yang bermain di sana adalah Birmingham City, tepatnya di ajang Piala Fairs.
Usai Birmingham, kesebelasan asal Inggris silih berganti datang ke sana. Menurut situs resmi UEFA, Barcelona telah menjamu 12 kesebelasan berbeda asal Inggris dalam 37 pertandingan dengan memenangi 21 di antaranya.
Catatan apik Barcelona di Camp Nou atas kesebelasan Inggris juga diikuti oleh fakta bahwa hanya Liverpool yang bisa menang di sana. The Reds mengalahkan Barcelona dalam dua periode, tepatnya Piala UEFA 1975/76 dan Liga Champions 2006/07.
Pada Liga Champions 2006/07, Liverpool mengalahkan Barcelona dengan skor 2-1. Dua gol mereka, yang dicetak Craig Bellamy dan John Arne Riise, hanya mampu dibalas satu oleh Barcelona melalui aksi gelandang asal Portugal, Deco.
ADVERTISEMENT
Messi dan kerumunan Camp Nou. (Foto: Reuters/Juan Medina)
zoom-in-whitePerbesar
Messi dan kerumunan Camp Nou. (Foto: Reuters/Juan Medina)
Sebelumnya, Barcelona juga takluk pada leg I babak semifinal UEFA Cup 1975/76. Mengandalkan nama-nama seperti Carles Rexach, Johan Neeskens, dan Johan Cruyff, mereka menelan kekalahan usai kebobolan lewat gol John Toshack.
Besarnya dominasi Barcelona atas kesebelasan asal Inggris membuat mereka difavoritkan. Hal tersebut termasuk saat menjamu Chelsea pada leg II babak 16 besar Liga Champions yang rencananya bakal digelar Kamis (15/3/2018) dini hari WIB.
Selain hanya butuh skor 0-0 untuk lolos ke babak perempat final, Barcelona juga punya catatan apik saat bermain di Camp Nou selama musim 2017/18. Mereka tak pernah menelan menelan kekalahan sejak September 2017 dan membukukan 18 kemenangan.
Namun, melihat catatan di atas, bukan berarti jalan Barcelona untuk lolos bakal mudah. Selain perlawanan sengit Chelsea pada leg I, Februari lalu, The Blues juga didukung oleh rekor tak pernah kalah di Camp Nou dalam tiga pertemuan terakhir.
ADVERTISEMENT
Dalam tiga lawatan terakhirnya, Chelsea sanggup menahan imbang Barcelona. Paling baru, mereka menahan imbang Barcelona dalam partai semifinal Liga Champions 2011/12 dengan skor 2-2.
Hasil imbang tersebut bisa saja diulangi oleh Chelsea. Terlebih, Barcelona sudah ditahan imbang oleh kesebelasan Inggris 14 kali di Camp Nou sepanjang sejarah.
Motivasi Chelsea bisa semakin meningkat apabila melihat perjalanan kesebelasan asal Inggris yang lolos usai menaklukkan Barcelona. Tak sedikit dari kesebelasan asal Inggris yang menjadi juara usai mengalahkan Barcelona, semisal Chelsea (2011/12) dan Manchester United (2007/08).
Melihat catatan-catatan di atas, siapa yang berpeluang lolos ke babak berikutnya? Barcelona dengan segala riwayat superiornya atas kesebelasan Inggris? Atau Chelsea dengan rekor tak pernah kalah di Camp Nou dalam tiga lawatan terbaru?
ADVERTISEMENT
====
*Laga Barcelona vs Chelsea akan dihelat di Stadion Camp Nou, Kamis (15/3/2018) dini hari WIB. Sepak mula dilakukan pukul 02:45 WIB.