Menang Atas Arema, PSMS Sukses Pertahankan Tren Positif

26 Mei 2018 23:14 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Skuat PSMS Medan. (Foto: PT. LIB)
zoom-in-whitePerbesar
Skuat PSMS Medan. (Foto: PT. LIB)
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
PSMS Medan sukses meraih kemenangan. Menjamu Arema FC dalam laga pekan ke-11 Go-Jek Liga 1 2018 yang dihelat di Stadion Teladan, Medan, Sabtu (26/5/2018) malam, PSMS berhasil meraih kemenangan dengan skor 2-0. Dua gol PSMS dalam laga ini dicetak oleh Wilfried Yessoh pada menit ke-42 dan ke-45+2.
ADVERTISEMENT
Berkat kemenangan ini, PSMS berhasil mempertahankan rekor apik mereka ketika berlaga di Stadion Teladan. Sedangkan bagi Arema, kekalahan ini menandakan bahwa mereka cukup sulit ketika berlaga di kandang lawan.
***
Dalam pertandingan ini, PSMS turun dengan pemain-pemain andalan mereka. Dhika Bhayangkara mengisi posisi penjaga gawang. Wilfried Yessoh, Frets Butuan, dan Antoni Putro menjadi trio di lini serang, didampingi oleh Abdul Aziz, Legimin Raharjo, dan Dilshod Sharofetdinov yang menjadi poros sekaligus pelapis empat bek PSMS yang dipimpin oleh M. Roby dan Reinaldo Lobo.
Arema FC juga turun dengan para pemain kunci mereka dalam laga ini. Dedik Setiawan dan Rivaldi Bawuo menjadi duet di lini serang, didampingi oleh Hendro Siswanto, Ahmed Atayev, Hanif Sjahbandi, dan Balsa Bozovic yang menjadi metronom sekaligus pelapis empat bek yang dipimpin oleh Bagas Adi Nugroho dan Purwaka Yudhi.
ADVERTISEMENT
Sepanjang babak pertama ini, sekira sampai menit ke-40, sebenarnya kedua tim mampu bermain imbang. Saling serang terjadi di antara kedua tim, dan kedua tim mampu memeragakan permainan yang cukup apik. Namun, husus untuk Arema, beberapa kesalahan yang mereka lakukan ketika menyerang membuat serangan Arema tak ada yang berujung gol.
Sementara PSMS sendiri, walau sempat kesulitan menembus lini pertahanan Arema, pada akhirnya mulai menemukan celah setelah laga memasuki menit ke-41. Serangan-serangan yang mereka lakukan mulai menjadi lebih tajam, terlebih lini pertahanan Arema juga tidak tampil kelewat apik.
Buntut dari serangan PSMS yang lebih tajam ini adalah dua gol yang berhasil dilesakkan oleh Wilfried Yessoh, masing-masing pada menit ke-42 dan menit ke-45+2. Dua gol itu tercipta karena kegagapan lini pertahanan Arema dalam menghadapi serangan cepat yang dilakukan oleh para pemain PSMS Medan. Skor 2-0 untuk PSMS,dan bertahan sampai babak pertama usai.
ADVERTISEMENT
Memasuki babak kedua, perubahan mulai dilakukan oleh Arema. Bozovic yang tampil kurang apik di babak pertama digantikan oleh Ridwan Tawainella. Masuknya Ridwan membuat serangan Arema, terutama dari sisi sayap, mulai hidup. Akan tetapi, hal ini memberikan dampak bagi lini pertahanan Arema.
Seiring dengan tekanan Arema yang semakin menjadi, lini pertahanan Arema menjadi renggang. Kerenggangan inilah yang dimanfaatkan oleh para pemain PSMS untuk melancarkan serangan balik, terutama dari sisi Frets Butuan. Frets memang cukup dominan di laga ini. Dribel-dribelnya kerap membuat para pemain Arema kerepotan.
Memasuki menit ke-65, serangan Arema justru kembali melempem, meski Ahmad Nur Hardianto dimasukkan dua menit setelahnya. Lini tengah yang kurang optimal adalah pangkal dari menurunnya intensitas serangan Arema. Hal ini dimanfaatkan oleh para pemain PSMS. Mereka kembali menekan Arema.
ADVERTISEMENT
Di sisa 15 menit laga, PSMS memasukkan nama Erwin Ramdani untuk memperkuat intensitas serangan. Arema, yang serangannya sempat melempem, perlahan juga mulai memberikan tekanan balik, walau sifatnya masih sedikit sporadis. Pertandingan kembali berjalan menarik, apalagi Arema sempat mengancam lewat Dedik Setiawan pada menit ke-81.
Sampai pertandingan usai, skor 2-0 untuk keunggulan PSMS ini tidak berubah. PSMS sukses mempertahankan tren positif mereka ketika main di kandang.