news-card-video
Jakarta
imsak
subuh
terbit
dzuhur
ashar
maghrib
isya

Menang atas Hoffenheim, City Juara Grup F

13 Desember 2018 5:20 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Raheem Sterling (tengah) mendapatkan penjagaan ketat dari pemain Hoffenheim. (Foto: Paul ELLIS/AFP)
zoom-in-whitePerbesar
Raheem Sterling (tengah) mendapatkan penjagaan ketat dari pemain Hoffenheim. (Foto: Paul ELLIS/AFP)
ADVERTISEMENT
Manchester City menutup fase grup Liga Champions 2018/19 dengan sempurna. Menjamu Hoffenheim dalam matchday keenam Grup F di Stadion Etihad, Kamis (13/12/2018) dini hari WIB, The Citizen menang dengan skor tipis 2-1.
ADVERTISEMENT
Hoffenheim unggul lebih dulu berkat lesakan Andrej Kramanic via penalti pada menit 16. Dwigol balasan City dicetak oleh Leroy Sane pada menit 45 dan 61. Atas hasil ini, City kokoh di puncak klasemen berbekal 13 poin. Sementara Hoffenheim terbenam di dasar tabel dengan koleksi 3 angka.
Pep Guardiola sempat menyiarkan bahwa beberapa pilar mereka menepi karena cedera. Kendati begitu, materi pemain City dalam pertandingan ini tergolong mengerikan. Dalam formasi 4-3-3, Guardiola menurunkan Leroy Sane, Raheem Sterling, dan Gabriel Jesus, di lini depan City. Di belakang trisula tersebut, Ilkay Gundogan, Phil Foden, dan Bernardo Silva mendapatkan kepercayaan dari eks juru taktik Barcelona tersebut.
Alih-alih menumpuk banyak pemain di pertahanan, Julian Nagelsmann justru memasng tiga bek dalam balutan skema 3-4-3. Joshua Brenet, Kasim Adams, dan Benjamin Hubner, bahu-membahu menggalang kekuatan demi meredam agresivitas permainan City. Di bawah mistar gawang, Nagelsmann memainkan Oliver Baumann.
ADVERTISEMENT
Dengan materi yang lebih mewah, mudah bagi City untuk memegang kendali permainan. Gundogan plus Foden berhasil menjaga keseimbangan tim dan menyuplai bola ke lini depan. Namun, mesti digarisbawahi, pertahanan Hoffenheim dapat laga ini begitu kokoh.
Saat laga menginjak menit 15, City mencatatkan 71% penguasaan bola. Tapi, cuma 2 upaya saja yang bisa mereka lepaskan. Sebalinya, Hoffenheim memang minim memegang bola, tetapi percobaan mereka menyentuh 6 dalam kurun waktu yang sama. Statistik tersebut tergambar karena serangan balik Hoffenheim tergolong efektif.
Petaka bagi City pun hadir ketika laga berusia 17 menit. Aymeric Laporte dianggap melakukan pelanggaran di dalam kotak penalti. Wasit Andreas Ekberg langsung menunjuk titik putih. Andrej Kramaric yang diutus sebagai eksekutor tak menuntaskan tugasnya dengan sempurna.
ADVERTISEMENT
Ketinggalan, City panas. Gelombang ancaman mereka menggalir deras sepanjang babak pertama. Sejumlah situasi menguntungkan pun berhasil diciptakan. Akan tetapi, tak ada yang membuahkan hasil. Sedikit kebuntuan dari open play mendorong City memanfaatkan skema lain via bola mati.
Terlihat hasilnya saat laga memasuki injury time. Bola hasil tembakan Sane via bola mati di sekitar kotak melaju kencang ke dalam gawang. Skor 1-1 terpampang sampai paruh pertama usai.
Kembali dari ruang ganti, City langsung menyengat. Belum genap babak kedua berjalan 4 menit, mereka nyaris membalikkan keunggulan. Prosesnya berawal dari sepakan pojok. Bola yang melayang di depan gawang berhasil disambut oleh Laporte dengan sundulan kepala. Namun, kiper Baumann masih cekatan menepisnya.
ADVERTISEMENT
Tekanan intens City membuat Hoffenheim kesulitan membangun serangan. Otomatis, pasukan Nagelsmann memeragakan direct ball. Situasi tersebut dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya oleh City dengan menggempur pertahanan sang seteru.
Terlihat hasilnya saat laga berusia 61 menit. Saat Sterling menggiring bola ke kotak penalti, Sane menyisir sisi kanan pertahanan Hoffenheim. Ketika berada di kotak 16, Sterling menyodorkan umpan terobosan kepada Sane. Pemain asal Jermain itu langsung berada dalam situasi satu lawan satu dengan penjaga gawang. Sane cukup melakukan sontekan untuk menyarangkan bola.
Tak puas dengan keunggulan satu gol, City tak mengurangi intensitas serangannya. Pada menit 84, mereka nyaris menambah keunggulan manakala bola hasil sontekan Sterling tak menggelinding di samping mistar. Setelah itu, City banjir peluang. Akan tetapi, sampai peluit panjang ditiupkan skor 2-1 untuk kemenangan City terpampang.
ADVERTISEMENT