Menang di Markas Brighton, Chelsea Aman di Empat Besar

Para pemain Chelsea meryakan gol Pedro ke gawang Brighton. (Foto: Reuters/Andrew Couldridge)

Chelsea meneruskan tren positif di ajang Premier League 2018/19. Bertandang ke markas Brighton & Hove Albion di pekan ke-17, Minggu (16/12/2018) malam WIB, The Blues membawa pulang tiga angka lewat kemenangan skor 2-1.

Dua gol Chelsea dari Pedro Rodriguez (17') dan Eden Hazard (33') hanya mampu dibalas sekali oleh Brighton via Solly March (66'). Dengan kemenangan ini, Chelsea masih bertahan di posisi keempat klasemen dengan koleksi 37 poin. Sedangkan, Brighton di peringkat 13 dengan 21 angka.

***

Maurizio Sarri kembali tidak menggunakan penyerang murni dalam skema 4-3-3 Chelsea. Oleh karena itu, Eden Hazard kembali mengembang peran sebagai pemain false nine yang diapit Pedro Rodriguez dan Willian. Untuk mengisi lini tengah, sang juru taktik memilih Jorginho, N'Golo Kante, dan Mateo Kovacic.

Dengan susunan starting XI tersebut, Chelsea langsung menerapkan gaya bermain berbasis penguasaan bola dengan kombinasi umpan-umpan pendek. Kendati memang menguasai jalannya laga, Chelsea kesulitan menembus pertahanan Brighton. Percobaan pertama baru lahir dari tendangan bebas David Luiz pada menit keenam.

Serangan Chelsea kembali mental selepas peluang itu. Sampai akhirnya di menit ke-17, pertahanan Brighton runtuh. Berawal dari penetrasi Hazard ke dalam kotak penalti, pemain asal Belgia itu melepaskan umpan mendatar ke tiang jauh yang tinggal disontek oleh Pedro ke dalam gawang.

Tuan rumah yang tertinggal coba bermain lebih lepas dan memanfaatkan serangan balik untuk mengancam pertahanan Chelsea. Solly March bisa saja menyamakan kedudukan jika sepakannya dari luar kotak tak ditangkap Kepa Arrizabalaga pada menit ke-31.

Namun, mulai terbukanya permainan Brighton justru menjadi petaka karena bisa dimanfaatkan Chelsea untuk mencetak gol kedua via serangan balik. Pada menit ke-33, Willian mendobrak pertahanan Brighton dari sisi sayap kanan, kemudian melepas umpan mendatar yang mampu diteruskan Hazard dengan sepakan kaki kanan.

Brighton tak banyak berkutik setelah tertinggal dua gol. Tak ada serangan mereka yang berhasil menembus Luiz dan Antonio Ruediger sebagai garda di lini belakang Chelsea. Rudiguer sendiri mendapat peluang pada menit ke-41, tetapi sundulannya usai menerima sepak pojok masih melebar tipis di sisi kanan gawang Matt Ryan.

Para pemain Chelsea merayakan gol Eden Hazard ke gawang Brighton. (Foto: REUTERS/Toby Melville)

Babak kedua dimulai dengan permainan lebih terbuka dari Brighton. Namun, minimnya kreativitas plus penerapan pressing Chelsea menyulitkan Brighton. Justru, Marcos Alonso yang kerap melakukan overlap bisa menebar ancaman lewat sepakannya pada menit ke-63, tetapi mistar gawang masih menggagalkan upayanya.

Brighton kemudian mengeksploitasi sisi sayap kiri Chelsea yang diisi oleh Marcos Alonso karena full-back asal Spanyol ini kerap keluar dari posisinya. Strategi ini berbuah hasil manis pada menit ke-66. Berawal dari kemelut hasil umpan silang, bola liar mampu disepak March untuk memperkecil skor menjadi 1-2.

Merespons agresivitas Brighton, Sarri memasukkan Ruben Loftus-Cheek dan Ross Barkley untuk menggantikan Pedro dan Kovacic. Namun, tak banyak perubahan positif yang bisa diberikan oleh mereka. Pun dengan Olivier Giroud yang masuk menggantikan Hazard di sisa 10 menit laga. Alhasil, hingga waktu penuh, skor 2-1 untuk kemenangan Chelsea tak berubah.