news-card-video
Jakarta
imsak
subuh
terbit
dzuhur
ashar
maghrib
isya

Menangi Derbi Manchester, City Kembali Puncaki Klasemen

12 November 2018 1:24 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
David Silva mencetak gol Manchester City ke gawang Manchester United. (Foto: Darren Staples/Reuters)
zoom-in-whitePerbesar
David Silva mencetak gol Manchester City ke gawang Manchester United. (Foto: Darren Staples/Reuters)
ADVERTISEMENT
Rantai kemenangan Manchester City berlanjut di Premier League. Pasukan Pep Guardiola membukukan tripoin keempat secara beruntun setelah mengalahkan rival sekotanya, Manchester United, dalam laga di Stadion Etihad, Minggu (11/11/2018) malam WIB.
ADVERTISEMENT
Predikat protagonis The Citizens dalam laga ini pantas disematkan kepada David Silva, Sergio Aguero, dan Bernardo Silva yang mencetak masing-masing satu gol. Di sisi lain, United cuma mampu membalas via penalti Anthony Martial.
Berkat kemenangan atas United, City berhak memuncaki klasemen sementara dengan raihan 32 poin atau unggul 2 angka atas Liverpool. Sementara itu, United tertahan di peringkat kedelapan dengan 20 poin.
***
Kekuatan terbaik diturunkan Guardiola sejak menit pertama, kecuali Kevin De Bruyne yang memang cedera sehingga digantikan oleh Bernardo Silva. Pemilik nama terakhir berdiri sejajar dengan Fernandinho dan David Silva di tengah dalam formasi 4-3-3. Di depannya, Sergio Aguero diapit oleh Raheem Sterling serta Riyad Mahrez.
Beda cerita dengan United. Pelatih Jose Mourinho kehilangan Paul Pogba karena cedera dan Romelu Lukaku cuma duduk di bangku cadangan. Alhasil, trisula lini depan berisikan Anthony Martial, Marcus Rashford, dan Jesse Lingard. Turun ke tengah, Ander Herrera berduet dengan Nemanja Matic dan Marouane Fellaini.
ADVERTISEMENT
Tak pelak, dominasi permainan menjadi miik City. Mereka menguasai 65 persen permainan dan melepaskan 5 tembakan ke gawang dari 17 percobaan. Bandingkan dengan United yang hanya melakukan 1 ancaman tepat sasaran dari 6 upaya.
Percobaan City bahkan langsung membuahkan hasil pada menit ke-12. Prosesnya diawali oleh umpan silang Sterling dari sisi kiri ke tiang jauh Bernardo Silva sudah menunggu. Bola kemudian dipantulkan ke tengah untuk disambar David Silva hingga menggetarkan jala gawang David de Gea.
Selepas gol tersebut, City terus berkuasa dengan operan dari kaki ke kaki. Adapun, tanpa kreator serangan di tengah macam Pogba, United cuma bisa terkurung di daerahnya sendiri dan gagal melepaskan tembakan ke gawang sampai babak pertama rampung.
ADVERTISEMENT
Saat babak kedua dimulai, United belum melakukan perubahan, sementara City langsung menggebrak. Lahirlah situasi dua lawan tiga di kotak penalti United pada menit ke-48. Meski kalah jumlah, Sergio Aguero mampu melakukan kombinasi satu dua dengan Mahrez sebelum melancarkan tendangan keras tanpa mampu dihalau oleh De Gea.
Sergio Aguero melakukan perayaan setelah striker Manchester City tersebut membobol gawang Manchester United. (Foto: Jason Cairnduff/Reuters)
zoom-in-whitePerbesar
Sergio Aguero melakukan perayaan setelah striker Manchester City tersebut membobol gawang Manchester United. (Foto: Jason Cairnduff/Reuters)
Baru setelah tertinggal 2 angka, Mourinho merespons dengan pergantian pemain. Jesse Lingard itarik keluar dan digantikan oleh Lukaku pada menit ke-57.
Begitu instan dampak Lukaku karena belum satu menit menginjak rumput, striker Belgia itu memaksa Ederson melanggarnya di kotak terlarang. Pemilik nama terakhir gagal menebus dosanya karena bergerak ke arah berlawanan dengan bola eksekusi Martial. Skor berubah menjadi 2-1 masih untuk keunggulan City.
ADVERTISEMENT
Gap yang mengecil merangsang Mourinho untuk menerapkan pola lebih ofensif. Oleh karenanya, sang juru taktik memasukkan Alexis Sanchez dan Juan Mata, guna menggantikan Marcus Rashford serta Ander Herrera.
Kendati begitu, masalahnya ternyata bukan lini tengah atau depan, melainkan konsentrasi di sektor belakang United. Saat waktu normal menyisakan empat menit, tak satu pun pemain United bereaksi terhadap upaya Ilkay Guendogan menerima umpan silang Bernardo Silva. Guendogan pun mampu menaklukkan De Gea dan melebarkan jarak.
Lesakan Guendogan sekaligus menjadi yang terakhir dalam laga ini. Pertandingan ditutup dengan skor 3-1 dan Manchester kembali membiru setelah City sempat kalah dalam dua pertemuan terakhir.