Menanti Taji Ruben Loftus-Cheek di Rusia

21 Juni 2018 18:44 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Loftus-Cheek di sesi latihan Inggris. (Foto: REUTERS/Lee Smith)
zoom-in-whitePerbesar
Loftus-Cheek di sesi latihan Inggris. (Foto: REUTERS/Lee Smith)
ADVERTISEMENT
Bagi Ruben Loftus-Cheek, inilah waktunya untuk membuktikan kepada dunia bahwa dia bisa menjadi gelandang masa depan Inggris. Bahwa dia layak berada di Rusia membela panji 'Tinga Singa' dan membuat nama-nama seperti Adam Lallana, Andros Townsend, atau Jack Wilshere hanya menjadi penonton di negeri sendiri.
ADVERTISEMENT
Gelandang serang Inggris, Dele Alli, kemungkinan bakal menepi. Cedera paha yang dialaminya saat berlaga menghadapi Tunisia, Selasa (19/6/2018) dini hari WIB, belum juga pulih. Bahkan, Alli harus mangkir dari latihan untuk menjalani perawatan.
Kondisi pemain yang berasal dari klub Tottenham Hotspur itu pun meragukan. Dia terancam tak bisa tampil di laga kedua Grup G Piala Dunia 2018 menghadapi Panama pada Minggu (24/6) mendatang. Dari situlah Loftus-Cheek bisa mengambil kesempatan.
Pemain yang musim lalu berlaga bersama Crystal Palace itu diyakini yang akan jadi pilihan Gareth Southgate untuk menggantikan posisi Alli. Terlebih Loftus-Cheek juga sudah dipercaya tampil sebagai pemain pengganti pada laga versus Tunisia.
Loftus-Cheek di laga vs Jerman. (Foto: Reuters/Hannah McKay)
zoom-in-whitePerbesar
Loftus-Cheek di laga vs Jerman. (Foto: Reuters/Hannah McKay)
Diberi kesempatan 10 menit bermain, Loftus-Cheek impresif. Pergerakan pemain berusia 22 tahun itu mampu mencuri perhatian. Dia ulet dalam mencari bola dan bola yang sudah ada di kakinya pun tak mudah direbut lawan. Selain itu, kemampuannya melakukan dribel untuk mengecoh lawan juga ciamik.
ADVERTISEMENT
Alasan-alasan itu pula yang memang membuat Southgate terpincut padanya. Sejak keduanya bekerja sama di Timnas Inggris U-21, Loftus-Cheek sudah benar-benar dipercaya manajer asal Kota Watford itu. Karena itu, tak heran jika sampai saat ini Southgate tetap menaruh kepercayaannya.
Selama dipercaya di tim senior pun Loftus-Cheek tak mengecewakan, terutama dengan debut gemilangnya di laga uji tanding kontra Jerman akhir tahun lalu, yang membuat dia banyak dibanjiri pujian. Kini, yang harus dilakukan Loftus-Cheek adalah menunjukkan bahwa dia bisa gemilang pada panggung yang lebih besar.
Pemain didikan Chelsea itu harus juga harus bisa tampil sebaik Alli, menjadi gelandang serang yang membuat serangan-serangan Inggris dinamis dan lebih berwarna. Kerja samanya dengan Jesse Lingard dan Jordan Henderson di lini tengah diharapkan membuat Inggris garang, pun ke lini depan dengan Raheem Sterling dan Harry Kane.
ADVERTISEMENT
Jika benar tampil bagus, pemain yang mencatatkan 2 gol dan 3 assist di Premier League musim lalu itu bukan saja bisa mencuri tempat utama di sisa Piala Dunia 2018 ini, tapi juga tempat inti di Timnas Inggris hingga tahun-tahun mendatang.