Menanti Tuah Cristian Gonzales di PSS Sleman

Striker Madura United, Cristian Gonzales. (Foto: Madura United)

Rumor Cristian Gonzales ke PSS Sleman akhirnya terealisasi. Kamis (26/4/2018), PSS memperkenalkan El Loco --demikian sapaan sang striker-- sebagai pemain anyar guna mengarungi Liga 2 musim 2018.

Keputusan Gonzales bergabung dengan PSS sempat jadi 'bola panas'. Sebab, pemain berdarah Uruguay ini sempat mangkir dari sejumlah sesi latihan Madura United, klub sebelumnya. Ditengarai Gonzales merasa tidak puas dengan jatah tampil yang minim bersama 'Laskar Sapi Kerrab'.

Hasrat Gonzales untuk merumput secara reguler mungkin bisa terpenuhi di PSS Sleman. Dia memang masih tajam dengan catatan 59 gol dalam lima musim terakhir. Ini menjadi bukti bahwa usia yang sudah menginjak 41 tahun bukanlah halangan buatnya.

Torehan gol tersebut tentu bisa jadi jawaban dari masalah yang menyelimuti PSS musim lalu. Pada babak pertama, PSS sempat menjuarai Grup 3 dengan koleksi 34 poin dan catatan memasukkan 27 serta kemasukan 6. Namun, di babak kedua, mereka cuma bertengger di posisi ketiga Grup A karena kalah selisih gol dari PSPS Riau.

Mari menggarisbawahi kalah selisih gol. Dengan rekam jejak Gonzales dalam mencetak gol, kegagalan karena kurang produktif harusnya bisa teratasi.

Satu yang tak boleh luput ialah pengalaman panjang Gonzales di sepak bola Indonesia. Pengalaman yang tentu saja sangat diharapkan dapat menular kepada pemain muda PSS. Tak heran apabila harapan besar telah disematkan kepada eks striker Tim Nasional (Timnas) Indonesia ini.

Sejatinya, ambisi meletup-letup PSS untuk menjejak kompetisi teratas sepak bola Indonesia sudah terlihat sejak menunjuk Heri Kiswanto sebagai juru taktik mereka. Lalu, manajemen PSS getol mendatangkan pemain baru demi menambah kedalaman dan kekuatan tim. Salah satunya adalah mantan pemain Bhayangkara FC, Sahrul Kurniawan.

Pertanyaan kini: apakah Gonzales dapat membantu mewujudkan cita-cita PSS bermain di Liga 1 musim depan? Layak dinantikan. Mengingat PSS sudah berlaga di kompetisi level kedua sejak musim 2008.