Mengapa Dejan Antonic Mainkan Alfath Fathier di Posisi Sayap?

13 Juli 2019 13:11 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Alfath Fathier di laga Madura United vs PSM Makassar. Foto: ANTARA FOTO/Saiful Bahri/ama.
zoom-in-whitePerbesar
Alfath Fathier di laga Madura United vs PSM Makassar. Foto: ANTARA FOTO/Saiful Bahri/ama.
ADVERTISEMENT
Cedera Andik Vermansah membuat sisi kanan penyerangan Madura United lowong jelang melawan PS Tira-Persikabo. Tapi, bukan berarti sang pelatih, Dejan Antonic, kehabisan akal.
ADVERTISEMENT
Pada laga yang berlangsung di Stadion Pakansari pada Jumat (12/7/2019) itu, Dejan menurunkan Alfath Fathier untuk mengisi pos yang ditinggalkan Andik. Catatannya, posisi natural Alfath adalah bek sayap kiri.
Keputusan ini mengundang pertanyaan karena Madura United masih memiliki Engelberd Sani yang fasih bermain di posisi sayap kanan. Ditambah, masih ada Slamet Nurcahyono yang juga memiliki kualitas untuk diturunkan di posisi tersebut.
Alfath menjawab pertanyaan tadi dengan performanya di laga tersebut. Kendati harus bekerja sama dengan para penyerang, mulai dari Greg Nwokolo hingga Aleksandar Rakic, ia tak canggung. Berkali-kali Alfath berhasil melewati lawan yang mengadang, melepaskan operan matang, dan mendapat peluang.
Dejan Antonic kala memimpin latihan Madura United. Foto: Sandy Firdaus/kumparan
Salah satu peluang tersebut ia dapat pada pertengahan babak pertama, tepatnya menit ke-32. Kala itu, Alfath menerima crossing Greg dari sisi kiri. Ia menyambut umpan tersebut dengan sepakan mendatar. Sayangnya, sepakan tadi gagal menjadi gol lantaran dihalau bek lawan tepat di depan garis gawang.
ADVERTISEMENT
Singkat kata, Alfath memang memiliki kemampuan cukup baik sebagai seorang sayap kanan. Di luar itu, Antonic juga menegaskan bahwa seorang pesepak bola harus bisa siap dimainkan di posisi mana pun. Bagi sang pelatih, tuntutan itu lumrah di ranah sepak bola modern.
"Di sepak bola modern hari ini, pemain harus cepat beradaptasi. Dari wing kanan ke bek kanan, itu kalau dilihat-lihat hampir sama sebetulnya. Sebaliknya juga begitu. Kami lihat bek kanan bisa main di posisi sayap," jelas Dejan pada sesi jumpa pers usai laga.
"Intinya, para pemain harus siap kerja keras untuk Madura United. Kami tidak lihat sekarang ada Andik atau tidak. Saya percaya sama Alfath sama seperti saya percaya sama Andik, juga Engel," katanya.
ADVERTISEMENT
Ini tidak menjadi pertama kalinya Alfath turun sebagai sayap kanan. Di leg kedua semifinal Piala Indonesia melawan PSM Makassar, ia juga bermain di posisi serupa.