news-card-video
Jakarta
imsak
subuh
terbit
dzuhur
ashar
maghrib
isya

Mengenai Program Bima Sakti Selama Berada di Inggris

30 Januari 2019 18:11 WIB
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Pelatih U-16 Bima Sakti pada Konferensi Pers PSSI, Rabu (30/1). (Foto: Helmi Afandi/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Pelatih U-16 Bima Sakti pada Konferensi Pers PSSI, Rabu (30/1). (Foto: Helmi Afandi/kumparan)
ADVERTISEMENT
Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) melalui Sekretaris Jenderal Ratu Tisha Destria resmi memperkenalkan Bima Sakti sebagai pelatih Timnas U-16 Indonesia. Setelah ditunjuk pada 20 Desember 2018 lalu, Bima akan menjalani sejumlah program kerja yang sudah dirancang oleh federasi.
ADVERTISEMENT
Menariknya, tugas pertama pelatih asal Balikpapan ini bukan langsung mendampingi skuat 'Garuda Asia' baik menjalani pemusatan latihan atau melakoni uji tanding. Kata Tisha, Bima terlebih dahulu diterbangkan ke Inggris untuk mendampingi Garuda Select bentukan PSSI.
Pada 2018 lalu, PSSI membuat program Elite Pro Academy sebagai turunan dari Filosofi Sepak Bola Indonesia (Filanesia). Lewat program ini, pemain dan pelatih bisa meningkatkan kualitas dengan pengalaman berlatih dan bertanding di luar negeri. Bima pun menjadi pelatih yang diberangkatkan demi mengawal program.
''Keberangkatan coach Bima menjadi cukup spesial karena beliau kami siapkan untuk merancang program Timnas U-16. Selain itu, tujuan beliau ke sana sekaligus meningkatkan kapasitas dan pengalamannya sebagai pelatih di level internasional,'' ujar Tisha di Hotel Sultan, Jakarta Pusat, Rabu (30/1/2019).
ADVERTISEMENT
Tisha menjelaskan, selama berada di Inggris, Bima akan menjadi asisten Dennis Wise yang saat menjadi pelatih kepala untuk David Maulana dan kolega. Pelatih yang semasa menjadi pemain pernah berseragam PSM Makassar dan Pesegres Gresik United ini akan berada di sana dalam kurun waktu enam bulan ke depan.
Selama di Inggris pula, Bima juga bukan satu-satunya pelatih yang mendampingi tim Garuda Select. Pasalnya, satu bulan sebelumnya, tiga pelatih terpilih dari program Elite Pro Academy, yakni Ilham Ramadhona asal Barito Putera, I Gede Mahatma Dharma dari Bali United, dan Sofyan Hadi dari Persija Jakarta.
''Nantinya, khusus untuk coach Bima akan berbeda program pelatihannya dari tiga pelatih lainnya. Coach Bima menjadi observer dari coaching license di FA mewakili PSSI. Kemudian tak kalah penting coach Bima juga kami jadwalkan akan pulang ke Indonesia untuk menyiapkan Timnas U-16,'' ucap Tisha.
ADVERTISEMENT
Sembari menjalankan program di Garuda Select, federasi juga tengah menggodok rencana pembentukan Timnas U-16 untuk bersiap di ajang Piala AFF U-15 yang akan dilangsungkan pada 22 Juli hingga 9 Agustus mendatang. Rencananya, para pemain akan dibentuk sesuai ketetapan Kongres Tahunan pada 20 Januari 2019 lalu.
''Akan tetap dibagi menjadi tiga tim, sesuai yang sudah direncanakan, di mana pemilihan pemain-pemainnya akan berasal dari Indonesia Barat, Tengah dan Timur yang masing-masingnya akan kami pilih satu pelatih kepala yang dikoordinatori oleh Bima.''
''Pembagian ini juga akan dipermudah dengan adanya program kompetisi Elite Pro Akademi U-16 tahun ini yang akan kick-off Maret mendatang. Jadi untuk program seleksi akan berasal dari dua kegiatan itu dan untuk persiapan tim sebelum event atau pemusatan latihannya diagendakan tiga pekan sebelumnya karena enggak usah lama-lama lagi talent scouting atau pemusatan latihan panjang karena pemilihan pemain sudah dari kompetisi,'' kata Tisha menjelaskan.
ADVERTISEMENT
Sekjen PSSI Ratu Tisha (kanan) dan Pelatih U-16 Bima Sakti (kiri) pada Konferensi Pers PSSI, Rabu (30/1). (Foto: Helmi Afandi/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Sekjen PSSI Ratu Tisha (kanan) dan Pelatih U-16 Bima Sakti (kiri) pada Konferensi Pers PSSI, Rabu (30/1). (Foto: Helmi Afandi/kumparan)
Bima, yang turut hadir mendampingi Tisha, melayangkan apresiasi tinggi pada PSSI. Menurutnya, kesempatan menimba ilmu kepelatihan di Inggris akan menjadi sesautu hal yang spesial.
''Tentu ini kesempatan yang luar biasa bagi saya. Saya mendapat informasi dari pelatih-pelatih lain yang sudah terlebih dahulu ke sana, saya melihat program- programnya yang luar biasa, dan saya melihat video-video mereka di sana sangat enjoy mengikuti pelatihan di Inggris.''
''Saya pikir ini hal baru buat sepak bola kita ketika membentuk sebuah tim yang solid dari tahapan fisik ke tahapan berikutnya. Saya mendapat informasi juga dari uji coba pertama, para pemain progresnya sangat bagus, semoga banyak hal hal baru yang mereka dapat.''
''Garuda Select mungkin hampir sama seperti program sebelumnya seperti yang saya alami di Primavera. Bedanya, setelah kami dulu berkompetisi di sana, setelah pulang tidak ada program lanjutan dan karena mungkin di posisi yang tidak tepat. Karena masih junior, kami jadi jarang dapat kesempatan di klub,'' kata Bima menjelaskan.
ADVERTISEMENT
Menurut rencana, Bima akan bertolak menyusul tiga pelatih dan para penggawa Garuda Select ke Inggris pada Kamis (31/1/2019). Terlambatnya Bima ke Inggris lantaran terkendala masalah teknis atau visa kerja yang terlambat terbit.