Menghadapi Kolombia, Polandia Akan Bermain dengan Penuh Kemarahan

Pemain Polandia merayakan gol. (Foto: REUTERS/Christian Hartmann)

Langkah pertama Tim Nasional (Timnas) Polandia di Piala Dunia 2018 berkahir dengan kekecewaan usai ditumbangkan oleh Senegal dengan skor 1-2. Namun, pelatih Adam Nawalka menyebut kekecewaan itu bakal dikonversi menjadi suatu kemarahan oleh Polandia.

Kemarahan ini akan diluapkan oleh skuatnya untuk meraih kemenangan saat menghadapi Kolombia pada laga kedua Grup H, Senin (25/6/2018) pukul 01:00 dini hari WIB, di Kazan Arena.

"Kami mengharapkan pertandingan yang sulit dan laga dengan tempo yang cepat. Tapi, saya bisa katakan bahwa saya sangat percaya bahwa kami yang akan jadi pemenangan di akhir pertandingan besok," kata Nawalka dilansir Reuters.

"Kami sangat marah setelah pertandingan melawan Senegal. Jadi, kami akan bermain di level yang berbeda pada laga nanti. Ada perubahan yang cukup baik terjadi di dalam tim, ada energi tambahan yang terlihat. Kami punya banyak stamina dan kami cukup siap untuk memainkan sepak bola yang baik, tambahnya.

Akan tetapi, optimisme Polandia harus diimbangi dengan perbaikan permainan khususnya soal pertahanan mereka yang amburadul saat melawan Senegal. Selain kerap ditembus dengan serangan balik, defensive error juga menjadi penyakit lain di tubuh Polandia.

Dua gol yang bersarang ke gawang Wojciech Szczesny pun bisa dibilang semua berawal dari kesalahan sendiri. Gol pertama bahkan lahir dari gol bunuh diri Thiago Cionek dan gol kedua berawal dari back-pass teledor Grzegorz Krychowiak yang berujung gol Mbaye Niang.

Untuk memperbaiki lini pertahanan Polandia, mereka punya harapan dengan mulai pulihnya Kamil Glik yang cedera. Namun, Nawalka belum bisa memastikan bek yang bermain untuk AS Monaco ini bakal turun langsung melawan Kolombia atau tidak. Di lain sisi, Polandia pun berharap Robert Lewandowski bisa segera menemukan ketajamannya.

"Saya sangat senang bahwa Kamil Glik sangat bertekad untuk kembali ke lapangan, ini adalah contoh langka dari seorang pemain yang pulih dari cedera serius sangat termotivasi untuk bermain. Kami ingin dia kembali ke tim tetapi kami juga ingin dia punya waktu untuk penyembuhannya. Apakah waktunya sekarang, saya akan memutuskan nanti," kata dia.

Sementara itu, gelandang Piotr Zielinski mewaspadai kebangkitan Kolombia yang juga menelan kekalahan dari Jepang di laga pertama. Salah satu sosok yang bakal diperhatikan betul adalah James Rodriguez yang dikabarkan sudah pulih dari cedera dan bakal turun sebagai starter.

"Kami tahu James bisa melakukan apa pun, dia sudah bermain di level tertinggi untuk beberapa tahun. Jadi, saya percaya bahwa Kolombia akan sangat mengandalkan dia yang seolah menjadi lokomotif bagi tim. Dia mampu menjadi pemimpin yang baik dan dia juga bisa sangat berbahaya dalam sebuah laga," pungkas Zielinski.