Mengheningkan Cipta untuk BJ Habibie di Pertandingan Liga 2

12 September 2019 17:09 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Mantan presiden Indonesia dan presiden BJ Habibie datang ketika dia tiba untuk menghadiri upacara untuk secara resmi membuka kedutaan besar Australia yang baru di Jakarta, Indonesia 21 Maret 2016. Foto: REUTERS / Garry Lotulung
zoom-in-whitePerbesar
Mantan presiden Indonesia dan presiden BJ Habibie datang ketika dia tiba untuk menghadiri upacara untuk secara resmi membuka kedutaan besar Australia yang baru di Jakarta, Indonesia 21 Maret 2016. Foto: REUTERS / Garry Lotulung
ADVERTISEMENT
Rabu, 11 September 2019, Indonesia berduka. Presiden Republik Indonesia ketiga, BJ Habibie, meninggal dunia. Duka merebak di seantero negeri, ranah sepak bola tak luput dari jangkauan.
ADVERTISEMENT
Jelang laga Liga 1 2019 yang mempertemukan Persipura dan Jakarta pada Rabu (11/9), prosesi mengheningkan cipta selama satu menit sebagai tanda penghormatan terhadap mendiang dilakukan. Meski begitu, tidak ada pita hitam yang dikenakan para pemain.
Liga 1 tidak sendirian. Lewat surat bernomor 325/LIB/IX/2019, PT Liga Indonesia Baru (LIB) sebagai operator kompetisi mengimbau agar para kontestan Liga 2 mengheningkan cipta sebelum sepak mula.
"Sehubungan dengan berpulangnya Presiden Republik Indonesia Ke-3 Bapak (Alm) BJ. Habibie pada tanggal 11 September 2019 serta keputusan Pemerintah yang menetapkan sebagai hari berkabung nasional, bersama ini PT Liga Indonesia Baru (LIB) menyampaikan imbauan mengheningkan cipta untuk Bapak (Alm) BJ. Habibie," demikian tulis pernyataan dalam surat tersebut.
ADVERTISEMENT
Tidak cuma itu. LIB juga mengimbau agar semua pemain mengenakan pita hitam di lengan kiri untuk laga-laga yang digelar pada 12 hingga 15 September 2019.
Habibie memang tidak menggilai sepak bola, tetapi bukan berarti tidak memiliki cerita yang beririsan. Cucunya, Rafid Habibie, pernah melakoni seleksi bersama Timnas U-19 Indonesia besutan Indra Sjafri. Sayangnya, Rafid gagal menembus skuat Timnas U-19 yang kala itu akan berlaga di Piala AFF.
Adik mendiang, Rully Habibie, pernah menjabat sebagai CEO PSM Makassar selama beberapa tahun. Nama Habibie juga dijadikan sebagai nama untuk sebuah turnamen, yakni Habibie Cup.
Habibie meninggal dunia dalam usia 83 tahun. Beliau berpulang di RSPAD Gatot Soebroto usai mendapatkan perawatan intensif sejak 2 September 2019.
ADVERTISEMENT