Menikmati Tembakan-tembakan Roket Saddil Ramdani

Indonesia U-19 vs Singapura U-19 (Foto: ANTARAFOTO/ Zabur Karuru)

Sama seperti pesepakbola lainnya, Saddil Ramdani sempat mengecap satu insiden yang menjatuhkannya pada titik nadir. Karier yang sedang bersinar redup seketika. Sanjungan setinggi langit bersalin rupa menjadi cacian sejadi-jadinya.

Tak ada yang meragukan kualitas Saddil sebagai pemain muda berbakat. Indra Sjafri dan Luis Milla Aspas silih berganti melontarkan pujian kepada pemain Persela Lamongan itu. Akan tetapi, hidup bagaikan roda yang selalu berputar, terkadang di atas, terkadang juga berada pada posisi paling bawah.

Di babak semifinal Piala AFF U-18 2017 kala membela Tim Nasional (Timnas) Indonesia U-19, nama Saddil menjadi pusat perhatian. Pemain kelahiran Sulawesi Tenggara itu melayangkan sikutan tepat ke dada pemain Thailand guna membalas lutut yang masuk ke punggungnya.

Nahas, wasit cuma melihat apa yang dilakukan Saddil. Pemain berusia 19 tahun itu langsung mendapatkan kartu merah, padahal baru masuk beberapa menit. Karena itu, Saddil dianggap sebagai biang keladi kegagalan Timnas U-19 dalam ajang tersebut. Dia pun pulang disambut caci maki.

Namun, Saddil sadar betul bahwa tembakan 'roket' yang biasa dia lesakan bisa kembali memutar roda kehidupannya. Di Stadion Wibawa Mukti, Minggu (8/10/2017), nasib Saddil benar-benar berubah. Satu sepakan jarak jauhnya melesat mulus ke gawang Thailand U-19 dalam laga uji tanding. Ekspresinya setelah itu menggambarkan betapa ia ingin melepaskan semua beban yang menghimpitnya.

Semenjak itu, Saddil tak lagi pantas dipandang sebelah mata. Sejak itu pula, Saddil acap kali membelalakkan mata pecinta sepak bola dengan tembakan 'roket' yang dia lepaskan. Nah, kumparanBOLA telah merangkum lesakan-lesakan 'roket' Saddil yang membuat banyak pihak takjub berikut ini.

Timnas U-22 vs Filipina U-22 (Sea Games 2017)

Di skuat Timnas U-22, nama Saddil belum sementereng Evan Dimas ataupun Febri Hariyadi. Kendati begitu, Saddil tak bisa dianggap remeh. Pemain kelahiran 2 Januari 1999 ini tampil memukau dalam setiap kesempatan yang diberikan oleh Milla. Termasuk ketika melawan Filipina U-22 di Sea Games 2017.

Dalam partai tersebut, Saddil punya dua peluang untuk mencetak gol --satu di antaranya berhasil dikonversikan menjadi gol spektakuler. Bermula dari umpan Ezra Walian di sisi kanan pertahanan Filipina. Saddil melakukan step over yang rapi untuk mengelabui lawan. Ruang terbuka. Tak lama Saddil menendang bola dengan kaki kanannya. Bola melaju kencang. Penjaga gawang Joseph Joyel tak mampu menjangkaunya.

Timnas U-19 vs Brunei U-19 (Kualifikasi Piala Asia)

Saddil berhasil mencetak gol saat laga berjalan 60 menit. Gol spektakuler dalam laga ini tak berasal dari proses yang rumit. Tak ada step over atau tarian Saddil di tepi lapangan.

Timnas U-19 mendapatkan sepakan pojok. Egy Maulana Vikri yang jadi eksekutor memutuskan untuk mengirim umpan pendek kepada Saddil. Saddil menahan bola yang melaju ke arahnya dengan satu sentuhan. Saat bola menggelinding di sekitaran kotak penalti, Saddil mengambil ancang-ancang dan langsung menendangnya dengan kaki kiri.

Kali ini, Saddil membidik tiang dekat. Bola pun meluncur kencang ke sudut kanan bawah gawang Brunei tanpa mampu ditepis penjaga gawang.

Timnas U-23 vs Mongolia U-23 (Kualifikasi Piala Asia U-23)

Dalam laga ini, Timnas U-23 berpesta. 'Garuda Nusantara' menang tujuh gol tanpa balas atas Mongolia. Dan, dua gol pada laga ini dicetak lewat tembakan 'roket' Saddil.

Gol pertama terjadi pada menit ke-17. Sodoran umpan daerah ke sisi kanan berhasil dikejar Saddil. Dua pemain belakang Mongolia langsung mengejarnya, mencoba menutup ruang dan berusaha meredam pergerakkan Saddil. Namun, Saddil lebih pandai. Dia meliuk-liuk sampai ke dalam kotak penalti untuk menciptakan ruang.

Ketika ruang tersedia, Saddil membidik pojok kiri atas gawang Mongolia. Dia pun langsung melepaskan tembakan dengan kaki kirinya. Sebenarnya, tangan penjaga gawang sempat menyentuh bola. Namun, bola yang melaju kencang tetap masuk ke dalam gawang.

Menginjak menit ke-55, Saddil kembali menjadi protagonis Timnas U-23. Sodoran umpan panjang Timnas U-23 via bola mati berhasil dihalau pemain bertahan Mongolia. Bola yang meluncur ke luar kotak penalti disambut oleh Saddil dengan tembakan kaki kirinya. Bola menyusur tanah dapat menggetarkan jala gawang Mongolia.

Timnas U-19 vs Singapura U-19 (Piala AFF U-19 2018)

Gol yang tercipta pada laga ini bisa dikatakan yang terbaik. Mengapa demikian? Sebab, Saddil melepaskan tembakan 'roket' dengan satu sentuhan saja. Dia tak meliuk-liuk atau menahan bola lebih dulu. Bola yang meluncur ke arahnya langsung ditendang menggunakan kaki kiri dengan keras dan menghujam ke dalam gawang.