news-card-video
Jakarta
imsak
subuh
terbit
dzuhur
ashar
maghrib
isya

Menilik Base Camp para Peserta Piala Dunia 2018

9 Februari 2018 21:57 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Poster Piala Dunia 2018. (Foto: AFP/Mladen Antonov)
zoom-in-whitePerbesar
Poster Piala Dunia 2018. (Foto: AFP/Mladen Antonov)
ADVERTISEMENT
Piala Dunia 2018 sudah di depan mata. Sekira empat bulan mendatang, pada Juni 2018 kelak, total 32 tim yang sudah lolos melalui babak kualifikasi akan saling beradu kemampuan di Rusia untuk mendapatkan trofi karya Silvio Gazzaniga itu. Sebagai persiapan, 32 tim ini sudah menentukan Base Camp-nya di Rusia.
ADVERTISEMENT
Dilansir dari situs resmi FIFA, Base Camp ini sendiri akan menjadi pusat kegiatan dari masing-masing tim nasional ketika berada di Rusia. Kota yang dijadikan Base Camp ini sendiri akan menjadi tempat menginap sekaligus tempat berlatih bagi ke-32 peserta Piala Dunia.
Dalam penentuan Base Camp ini, FIFA melansir bahwa delegasi dari masing-masing Tim Nasional sudah melakukan kunjungan sebanyak kurang lebih 123 kali, sebagai upaya persiapan agar tim yang bersangkutan dapat tinggal dengan nyaman di Base Camp.
Dijelaskan pula bahwa selama masa pertandingan fase grup, semua tim akan mendapatkan layanan transportasi dan reservasi tambahan sebelum menggelar pertandingan di stadion yang telah ditentukan. Ada layanan khusus yang disediakan oleh panitia soal transportasi dan reservasi tambahan ini.
ADVERTISEMENT
Dengan layanan Venue Specific Team Hotel (VSTH) dan Venue Specific Training Centre (VSTS), tim yang akan bertanding dapat menginap sehari sebelum pertandingan di hotel yang sudah ditunjuk oleh panitia dan mendapatkan layanan transportasi khusus dari pihak panitia penyelenggara untuk menuju ke venue pertandingan.
Jika kelak sebuah tim lolos ke fase gugur, maka tim yang bersangkutan bisa tetap tinggal di Base Camp yang telah dia pilih sebelum pertandingan fase grup atau berpindah dari satu kota ke kota lain, tergantung dari tempat penyelenggaraan pertandingan fase gugur. Maksimal lima hari sebelum pertandingan pertama mereka digelar, ke-32 tim harus sampai ke Base Camp yang sudah dipilih.
Jika melihat dari kota-kota yang dipilih oleh para kontestan, rata-rata mereka memang memilih kota-kota yang masuk dalam kategori kota besar. Di dalamnya ada nama-nama seperti St. Petersburg, Moskow, Sochi, dan Kazan. Namun, bukan berarti pemilihan Base Camp ini tidak menuai kritik. Salah satu yang kencang mengutarakan kritik adalah media Inggris.
ADVERTISEMENT
The Guardian, pada Desember 2017 silam, sudah mendatangi Base Camp Tim Nasional Inggris yang terletak di Repino, salah satu wilayah di kota St. Petersburg. Alih-alih memuji, The Guardian malah mengkritik kebijakan Timnas Inggris yang memilih Repino, St. Petersburg sebagai Base Camp mereka. Kota itu kelewat sepi.
"Sang manajer (Gareth Southgate) seolah berjudi dengan memilih lokasi sepi sebagai "base camp" mereka, tanpa mengingat komplain-komplain para pemain di turnamen sebelumnya, terutama pada Piala Dunia 2010 ketika Fabio Capello memilih tempat yang sepi di Afrika Selatan," ujar tulisan di laman The Guardian yang ditulis oleh Daniel Taylor tersebut.
Selain kota-kota besar tersebut, ada beberapa kota-kota lain yang juga dijadikan Base Camp, semisal Grozny, Krasnodar, dan Gelendzhik. Semuanya dipilih berdasarkan kedekatan hotel dengan bandara, serta tempat mereka berlaga.
ADVERTISEMENT