Menilik Rekomendasi Stadion di Indonesia untuk Piala Dunia U-20

24 Mei 2019 18:00 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Stadion Maguwoharjo. Foto: Instagram/@lestarindo_soccerfield
zoom-in-whitePerbesar
Stadion Maguwoharjo. Foto: Instagram/@lestarindo_soccerfield
ADVERTISEMENT
Setelah Asian Games 2018, Indonesia bersiap untuk menjadi tuan rumah event olahraga akbar lainnya. Adalah Piala Dunia U-20 2021 yang menjadi target Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) ke depannya.
ADVERTISEMENT
PSSI telah mengajukan diri untuk proses bidding tuan rumah. Mengacu jadwal yang diberikan FIFA, Indonesia harus menandatangani dokumen terkait syarat dan ketentuan bidding. Setelah itu, dokumen harus dikirimkan paling lambat 30 Agustus 2019 mendatang.
Salah satu poin penting di dokumen tersebut yakni menyoal fasilitas. Bicara hal ini, maka stadion dengan fasilitas lengkap menjadi syarat penting untuk menggelar turnamen besar macam Piala Dunia. Diperlukan enam stadion yang memenuhi syarat, jika mengacu penyelenggaraan Piala Dunia U-20 2019 di Polandia.
kepada kumparaBOLA, Jumat (24/5/2019), Direktur Media PSSI Gatot Widakdo mengaku pihaknya tak begitu khawatir mengenai ketersediaan stadion. PSSI, lanjut Gatot, bahkan telah menyiapkan opsi hingga 10 stadion di Tanah Air yang dianggap memenuhi syarat untuk menggelar turnamen dua tahunan itu, meski masih memerlukan renovasi pada sejumlah titiknya.
ADVERTISEMENT
Dari situ, kami mencoba mengulas enam dari 10 nama stadion yang menjadi rekomendasi PSSI tersebut. Berikut daftarnya.
Stadion Utama Gelora Bung Karno
Berkat renovasi jelang Asian Games 2018, Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK) bersolek menjadi semakin cantik. Lampu penerangan mewah plus tribune yang diperkecil jadi sekitar 77.193 --semua single seat-- membuat stadion ini menjadi salah satu yang termegah di Asia.
Suasana pembukaan Asian Para Games ke 3 di Stadion Utama Gelora Bung Karno Jakarta, Sabtu (6/10/2018). Foto: Dok. Biro Pers Setpres
Bisa dilihat bagaimana kemewahan SUGBK saat menggelar pembukaan dan penutupan Asian Games 2018. Dari situ, pantaslah menyertakan stadion ini sebagai sebagai venue Piala Dunia U-20.
Di luar Asian Games, SUGBK sempat menjadi venue untuk Piala Asia U-19 pada 2018. Lalu, Persija kerap menggunakan stadion ini sebagai kandang untuk ajang AFC Cup.
ADVERTISEMENT
Stadion Pakansari
Stadion baru yang terletak di Cibinong, Bogor. Stadion yang kini jadi markas PS Tira-Persikabo di Liga 1 2019 tersebut juga layak untuk menggelar laga sekelas Piala Dunia U-20.
Berkapasitas 30.000, stadion ini pernah jadi tempat pertandingan Piala Asia U-19 serta semifinal dan final Piala AFF 2016. Bukan cuma itu, Son Heung-min juga pernah main di sini dalam laga final Asian Games 2018. Sama seperti GBK, stadion ini sudah kenyang pengalaman internasional.
Stadion Pakansari Foto: Yulius Satria Wijaya/Antara
Stadion Patriot Chandrabhaga
Stadion Patriot Chandrabhaga ini merupakan hasil renovasi dari Stadion Patriot yang lama. Sekarang, stadion ini berkapasitas 30.000, dengan penerangan yang cukup mumpuni. Menjadi markas dari Bhayangkara FC di ajang Liga 1 2019, stadion ini kenyang pengalaman internasional.
ADVERTISEMENT
Selain jadi tempat penyelenggaraan Piala Asia U-19, Stadion Patriot Chandrabhaga juga jadi tempat perhelatan Asian Games 2018. Letaknya yang tidak jauh dari Jakarta juga menjadikan stadion ini mudah dijangkau. Alhasil, stadion ini bisa dikatakan layak untuk menggelar Piala Dunia U-20.
Suasana Stadion Patriot Candrabraga dari tribune media. Foto: Alan Kusuma/kumparan
Stadion Maguwoharjo
Salah satu stadion megah di Yogyakarta. Berlokasi di Sleman, stadion ini merupakan markas dari salah satu tim Liga 1 2019, PSS Sleman. Kapasitasnya sekitar 30.000 (duduk) - 40.000 (berdiri).
Selain kapasitas cukup banyak, Stadion Maguwoharjo memiliki penerangan cukup baik. Maka, tak heran jika stadion ini kerap menjadi arena untuk sejumlah ajang internasional
Ia juga memiliki penerangan yang baik. Sama seperti stadion-stadion di atas, Maguwoharjo juga banyak mengadakan laga internasional di level kelompok umur, seperti yang melibatkan Timnas U-23, U-19, serta U-16.
ADVERTISEMENT
Gelora Sriwijaya Jakabaring
Meski berlokasi di luar Jawa, bukan berarti Gelora Sriwijaya adalah stadion yang buruk. Kapasitasnya cukup luas, yakni mencapai 23.000. Meski, harus diakui bahwa ada sedikit masalah menyoal penerangan.
Seperti stadion-stadion yang telah dibahas sebelumnya, Stadion Gelora Sriwijaya juga menyandang kepantasan berkat menggelar sejumlah ajang internasional. Salah duanya yakni pertandingan sepak bola putri pada Asian Games 2018 serta perebutan posisi ketiga Piala Asia 2007.
Stadion Batakan
Sebuah stadion baru yang terletak di Balikpapan. Berkapasitas 35.000 orang, stadion ini diproyeksikan kandang Persiba Balikpapan, menggantikan Stadion Persiba. Desainnya diklaim menyerupai Stadion Emirates milik Arsenal.
Kendati demikian, Stadion Batakan masih dalam proses pembangunan. Sehingga, stadion ini tak memiliki rekam jejak menggelar event internasional seperti stadion-stadion lainnya.
ADVERTISEMENT
***
Demikianlah enam stadion yang sekiranya bisa digunakan Indonesia jika kelak terpilih jadi tuan rumah Piala Dunia U-20. Namun, selain nama-nama di atas, ada juga nama stadion-stadion lain, macam Si Jalak Harupat (Bandung), Kanjuruhan (Malang), dan Gelora Bung Tomo (Surabaya) yang bisa digunakan Indonesia.
"Kalau stadion, kita sudah ada beberapa gambaran, misalkan yang sering dipakai lah. Kita punya GBK, Patriot, Pakansari, Bandung (Si Jalak Harupat). Ada Gelora Bung Tomo juga, Kanjuruhan Malang, bisa main di Yogyakarta juga, 'kan PSIM sudah ada stadion baru," ujar Gatot Widakdo.
Intinya, asal mampu menyiiapkan infrastruktur sesuai standar FIFA, Indonesia sebenarnya bisa saja lolos jadi tuan rumah Piala Dunia U-20. Gatot pun yakin Indonesia bisa memenuhi itu. Ia pun berjanji akan bekerja sama dengan pemerintah daerah soal pembenahan stadion ini kelak.
ADVERTISEMENT
Tapi, ya, sebelum memenuhi itu, ada baiknya Indonesia lolos dari proses bidding. Bukan perkara mudah karena pesaingnya cukup berat: Brasil, Peru, Bahrain, Arab Saudi, Uni Emirat Arab, Myanmar, dan Thailand.