Menilik Trofeo Cup ala Timnas U-19

25 April 2019 11:12 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Timnas U-19 Indonesia menjalani simulasi pertandingan di Stadion Wibawa Mukti, Cikarang, Jawa Barat. Foto: Alan Kusuma/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Timnas U-19 Indonesia menjalani simulasi pertandingan di Stadion Wibawa Mukti, Cikarang, Jawa Barat. Foto: Alan Kusuma/kumparan
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Seleksi pemain Timnas U-19 Indonesia untuk ajang Piala AFF U-18 dan Kualifikasi Piala Asia U-19 memasuki hari ketiga. Pada Kamis (25/4/2019) pagi WIB, sebanyak 43 pemain ambil bagian dengan menu latihan simulasi pertandingan bertajuk Trofeo Cup.
ADVERTISEMENT
Memulai latihan pukul 07:00 WIB, pelatih Fakhri Husaini langsung membagi tim menjadi tiga kelompok yakni tim hijau, rompi merah, dan kuning. Ketiga kelompok itu saling bertanding dalam durasi 45 menit.
Mengawali latihan, asisten pelatih Mahruzar memimpin para pemain untuk melakukan pemanasan berupa umpan-umpan pendek, sprint pendek dan panjang selama 15 menit. Setelahnya, giliran Fakhri yang memberikan instruksi untuk bermain lewat pakem 4-3-3.
Pelatih Timnas U-19, Fakhri Husaini, memberikan evaluasi selepas laga uji tanding. Foto: Alan Kusuma/kumparan
Tak ada instruksi khusus yang diberikan oleh sosok pelatih asal Lhokseumawe, Aceh, tersebut. Ia hanya meminta pemain untuk menerapkan latihan umpan-umpan pendek seperti dua hari lalu.
Untuk pertandingan pertama, tim rompi merah berhadapan dengan tim rompi kuning. Hasil dari pertandingan berkesudahan dengan skor 1-1.
Dari sayup-sayup terdengar oleh kumparanBOLA yang turut hadir di Stadion Wibawa Mukti, Cikarang, Fakhri hanya mengoreksi tim kuning yang mayoritas pemain kebanyakan salah penempatan posisi serta dalam mengambil keputusan.
ADVERTISEMENT
Setelah memberikan instruksi, Fakhri kemudian meminta tim hijau melawan tim rompi merah. Skor pertandingan pun sama seperti laga pertama dengan berkesudahan 1-1.
Nah, pada pertandingan kedua ini, Fakhri memberikan penilaian pada tim merah. Kali ini legenda PKT Bontang menilai tim rompi merah sukses melepaskan total 185 umpan bersih. Akan tetapi, keberhasilan itu dinilai belum cukup memuaskan lantaran pemain melepaskan umpan di daerah sendiri.
Timnas U-19 Indonesia menjalani simulasi pertandingan di Stadion Wibawa Mukti, Cikarang, Jawa Barat. Foto: Alan Kusuma/kumparan
Nah, untuk laga ketiga atau simulasi pertandingan terakhir, giliran tim hijau melawan tim kuning. Mengingat cuaca di Cikarang sudah mulai terik, stamina para pemain Timnas U-19 juga tampak mulai turun. Tak hanya itu, dari 43 pemain yang ikut, total 15 pemain di antaranya mengalami cedera mulai dari kram, engkel dan betis.
ADVERTISEMENT
Kendati demikian, laga ketiga kali ini menelurkan tim kuning sebagai pemenang dengan skor 1-0. Menutup hasil pertandingan hari ini, Fakhri mengapresiasi kinerja para pemain secara keseluruhan dan berharap setiap sesi latihan para pemain menerapkan empat aspek yakni taktik, skill, mental, dan fisik untuk dinilai.
Pelatih Timnas U-19, Fakhri Husaini, memberikan evaluasi selepas laga uji tanding. Foto: Alan Kusuma/kumparan
Setelah evaluasi rampung, para pemain diberikan waktu untuk melakukan pendinginan dan bersiap kembali ke penginapan tepat saat jarum jam menunjukkan pukul 10:30 WIB.
Adapun menurut jadwal yang sudah dibuat oleh tim pelatih, penggawa Timnas U-19 kembali menggelar latihan keesokan harinya pada sore hari pukul 16:00 WIB di lokasi yang sama.