Menjadikan Danny Welbeck sebagai Jawaban

8 Maret 2018 21:03 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Danny Welbeck kala menghadapi Bournemouth. (Foto: Reuters/Alan Walter)
zoom-in-whitePerbesar
Danny Welbeck kala menghadapi Bournemouth. (Foto: Reuters/Alan Walter)
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Beragam persoalan mengganggu persiapan Arsenal jelang laga menghadapi AC Milan, Jumat (9/3/2018) dini hari WIB. Mereka dipastikan tampil tanpa beberapa pilar dalam laga babak 16 besar Liga Europa 2017/18 tersebut.
ADVERTISEMENT
Beberapa nama yang dipastikan bakal absen adalah Santi Cazorla, Alexandre Lacazette, Hector Bellerin, Nacho Monreal, dan Pierre-Emerick Aubameyang. Empat pemain yang disebutkan awal absen karena mengalami cedera, sementara Aubameyang absen karena ia sudah pernah bermain bersama Borussia Dortmund di Liga Champions. Dortmund sendiri turun level ke Liga Europa setelah gagal lolos dari fase grup Liga Champions --ini yang menyebabkan Aubameyang mendapatkan larangan tampil.
Absennya Cazorla diyakini tak akan mempengaruhi komposisi gelandang tengah Arsenal. Wenger diprediksi bakal tetap memainkan trio Aaron Ramsey, Granit Xhaka, dan Jack Wilshere di lini tengah.
Meski ketiadaan Bellerin dan Monreal membuat Arsenal menurun, absennya mereka masih bisa dilapisi oleh beberapa pemain cadangan. Bellerin bisa ditutupi oleh Calum Chambers, sementara Monreal bisa digantikan oleh Sead Kolasinac.
ADVERTISEMENT
Absennya Aubameyang baru dianggap sebagai persoalan besar. Ditambah cedera yang dialami oleh Lacazette, lini depan Arsenal diprediksi bakal sulit menembus kokohnya pertahanan Milan.
Danny Welbeck menjadi nama yang dipilih untuk menjadi pengganti Aubameyang. Itu tak lantas membuat nasib Arsenal jadi lebih baik. terakhir kali Welbeck dimainkan sebagai starter (menghadapi Oestersunds), ia tak memberikan dampak yang terlalu besar bagi lini depan Arsenal.
Aubameyang pada laga versus City. (Foto: David Klein/Reuters)
zoom-in-whitePerbesar
Aubameyang pada laga versus City. (Foto: David Klein/Reuters)
Aubameyang memang menjadi pilihan utama sejak didatangkan dari Borussia Dortmund lalu. 98 gol dari 144 pertandingan di Bundesliga menjadi alasan mengapa ia diberi harapan yang begitu besar di lini depan Arsenal.
Harapan tersebut tak mampu dilaksanakan oleh Aubameyang. Dalam lima laga yang sudah dijalani di kompetisi, ia hanya mampu mencetak dua gol ke gawang lawan atau sekitar 0,4 gol per pertandingan.
ADVERTISEMENT
Ada banyak alasan mengapa Aubameyang belum sepenuhnya bersinar. Selain belum menyatu dengan taktik Arsenal, ia juga seringkali menjadi incaran pemain belakang lawan untuk mendapatkan perhatian.
Nah, persoalan yang terjadi pada Aubameyang semestinya membuat Arsene Wenger tidak melakukan hal yang sama saat memasang Welbeck. Melihat kondisi terakhir Arsenal dan kekuatan serta kelemahan Milan, ada beberapa hal yang perlu dilakukan oleh manajer asal Prancis tersebut.
Hal pertama yang perlu dilakukan oleh Wenger adalah melibatkan banyak pemain di belakang Welbeck. Jika Wenger biasanya hanya memainkan dua kreator serangan di belakang penyerang, maka kali ini ia harus berinovasi dengan menurunkan tiga gelandang serang.
Langkah ini dimaksudkan untuk membantu kinerja Welbeck di kotak penalti lawan. Dengan semakin banyak pemain di belakangnya, maka semakin banyak pula pemain yang membantunya untuk meneror pertahanan lawan.
ADVERTISEMENT
Upaya ini sebelumnya telah dipilih oleh Wenger saat Arsenal menghadapi Oestersunds. Namun, karena minimnya pemain inti yang ia pasang di tim utama, skema ini tidak memberikan hasil yang diinginkan.
Danny Welbeck coba melewati Joe Hart. (Foto: Reuters/Andrew Boyers)
zoom-in-whitePerbesar
Danny Welbeck coba melewati Joe Hart. (Foto: Reuters/Andrew Boyers)
Selain memperbanyak pemain di belakang Welbeck, Wenger seyogyanya mengubah gaya permainan Arsenal untuk mendukungnya. Dengan tak mengubah gaya permainan Arsenal, keberadaannya tentu tak akan membuahkan apa-apa.
Kemampuan pemain asal Inggris tersebut untuk mencari ruang dalam sudut sempit dan mengirimkan umpan seharusnya dimanfaatkan oleh Wenger. Dengan memainkan umpan-umpan pendek, kemampuan Welbeck bisa dimaksimalkan.
Hal terakhir yang bisa dilakukan oleh Wenger untuk mengoptimalkan Welbeck adalah menjadikannya sebagai kail untuk membuka pertahanan Milan. Melihat gaya bermain Milan yang kerap melakukan penjagaan ketat terhadap penyerang lawan, hal tersebut bisa dilakukan.
ADVERTISEMENT
Pemain belakang Milan menjadikan penjagaan ketat kepada penyerang sebagai cara untuk menutup keran gol lawan. Untuk menyempurnakan skema tersebut, Wenger harus mencari gelandang yang memiliki atribut menyerang apik untuk mencetak gol.
Dari sekian pilihan di lini tengah, Aaron Ramsey bisa menjadi opsi. Total enam gol yang telah ia bukukan di semua kompetisi musim ini adalah bukti bagaimana ia bisa diharapkan untuk menjebol gawang Milan.
Absennya Aubameyang (serta Lacazette) bukanlah mimpi buruk untuk Arsenal. Siapa tahu, dengan memainkan Welbeck, solusi untuk ketajaman Arsenal di depan gawang lawan akhrinya ditemukan.
====
*Arsenal akan menghadapi AC Milan pada leg I perdelapan final Liga Europa, Jumat (9/3/2018) dini hari WIB. Sepak mula akan dilakukan pukul 01:00 WIB.
ADVERTISEMENT