Menpora Imam Nahrawi Kirim Surat Permintaan Maaf kepada Malaysia

Menteri Pemuda dan Olahraga RI Imam Nahrawi (kanan) dan Menteri Belia dan Sukan Malaysia Syed Saddiq Abdul Rahman menunjukkan dokumen usai pertemuan. Foto: Jamal Ramadhan/kumparan

Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Indonesia, Imam Nahrawi, melayangkan surat permohonan maaf kepada Malaysia. Surat yang sama, juga ia tujukan kepada Menpora Malaysia, Syed Saddiq Syed Abdul Rahman.

Imam meminta maaf atas provokasi dan penyerangan terhadap suporter Malaysia oleh pendukung Indonesia. Insiden itu terjadi pada laga Timnas Indonesia vs Malaysia di Stadion Gelora Bung Karno, Kamis (5/9/2019) malam WIB.

Kejadian berawal pada menit ke-68, ketika beberapa suporter Indonesia turun dari tribune dan melakukan provokasi di depan tribune pendukung Malaysia. kumparanBOLA, yang juga hadir di stadion, juga melihat sejumlah penonton melempari suporter Malaysia dengan botol air mineral.

Menteri Pemuda dan Olahraga RI Imam Nahrawi (kanan) berbincang dengan Menteri Belia dan Sukan Malaysia Syed Saddiq Abdul Rahman. Foto: Jamal Ramadhan/kumparan

Kemalangan suporter Malaysia tak berakhir begitu saja. Setelah laga usai, suporter Malaysia sempat tertahan di dalam stadion. Mereka diminta untuk tidak keluar stadion dulu sampai suasana kondusif.

Dalam insiden tersebut, satu orang pendukung Malaysia menderita luka. Diduga, pendukung tersebut menderita cedera karena terjatuh.

Atas kejadian ini, Imam melayangkan surat permohonan maaf resmi kepada Syed Saddiq dan telah melakukan pertemuan di Hotel Fairmont, Jakarta, pada Jumat (6/9/2019) pagi WIB. Keduanya membahas kericuhan tersebut.

"Bersama ini dengan hormat kami sampaikan kepada Saudara Menteri, menyikapi kejadian kurang terpuji yang dilakukan oleh oknum suporter Indonesia pada saat pertandingan kualifikasi Piala Dunia 2020 antara Tim Sepak Bola Nasional Indonesia melawan Tim Nasional Malaysia," tulis surat itu.

"Kami atas nama pemerintah dan seluruh masyarakat Indonesia menyampaikan permohonan maaf kepada seluruh masyarakat Malaysia atas ketidaknyamanan dan ketidaksengajaan ini," lanjut Imam pada surat tersebut.

Surat Permohonan maaf Menpora Indonesia kepada Menpora Malaysia. Foto: Dok. Istimewa

Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI), melalui sang sekretaris jenderal, Ratu Tisha Destria, juga turut mengomentari kericuhan itu. Tisha menyesalkan kejadian tersebut pecah ketika Indonesia tengah mengikuti proses bidding untuk menjadi tuan rumah Piala Dunia U-20.

Sementara itu, media Malaysia, The Start, mengabarkan bahwa Menpora Syed Saddiq akan melaporkan insiden ini ke federasi sepak bola dunia, FIFA, demi menuntut keadilan bagi warga Malaysia.