news-card-video
Jakarta
imsak
subuh
terbit
dzuhur
ashar
maghrib
isya

Menurunnya Performa Mane Tak Bikin Klopp Pusing

22 Januari 2018 21:32 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Mane pada sebuah laga di Premier League. (Foto: Carl Recine/Reuters)
zoom-in-whitePerbesar
Mane pada sebuah laga di Premier League. (Foto: Carl Recine/Reuters)
ADVERTISEMENT
Sepertinya, Sadio Mane sedang terserang second season syndrome.
Ia terlihat tak begitu percaya diri, dan ini membuat performanya tak maksimal. Kita tak begitu sering lagi menyaksikan aksi di mana eks-pemain Southampton itu melakukan aksi lari yang begitu ciamik dan membuat bek-bek lawan kewalahan. Kita juga mulai lupa rasanya bagaimana menyaksikan sentuhan ajaib Mane di lapangan.
ADVERTISEMENT
Menurunnya performa ini berimplikasi pada keran golnya. Jika musim lalu ia bisa mencetak 7 gol dalam 15 laga pertamanya di Premier League, musim ini —dalam jumlah pertandingan yang sama— ia baru mencetak 6 gol. Berbeda tipis, memang, tapi tetap saja ada penurunan.
Berdasarkan statistik resmi Premier League, dalam 15 laga, ia telah membuang lima peluang dan ada dua tembakan yang mengenai tiang. Sementara sepanjang musim lalu, ia hanya membuang tiga peluang dan dua tembakan mengenai tiang.
Catatan-catatan tersebut membuat Juergen Klopp merasa perlu melakukan percakapan demi percakapan dengan Mane demi membangun kepercayaan winger asal Senegal itu kembali.
“Bagus, bagus, bagus, bagus, bagus. Satu atau dua hal memang tidak bagus, tapi sisanya bagus. Jadi kita perlu membangun dari hal-hal yang bagus dan abaikan sisanya. Begitulah mestinya hidup,” ujar Klopp kepada Liverpool Echo.
ADVERTISEMENT
“Kita tidak bisa bermain sepak bola tanpa membuat kesalahan. Mane begitu juga. Namun, ia kini menjadi pemain yang berbeda,” imbuhnya.
Kendati demikian, Klopp merasa bahwa Mane telah bekerja keras untuk mencapai level yang sudah ia pertontonkan di musim lalu. Baginya kini, kalau Mane berhasil melawan rasa takutnya, kemampuan yang sesungguhnya kembali muncul.
“Kita tidak perlu membuang seluruh waktu kita hanya untuk memikirkan kesalahan, karena itu tak berguna. Kita tak boleh melupakan hal-hal baik (yang telah kamu lakukan). Kita semua terkadang sepertinya dan, terkadang, kita juga perlu disadarkan kembali perihal hal-hal baik yang terjadi dalam hidup kita,” pungkas Klopp.