Menurut Maradona, Tim Antah-berantah Juga Bisa Kalahkan Argentina

18 Juni 2019 19:28 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Maradona resmi  latih klub Divisi Dua Liga Meksiko. Foto: Laurence Griffiths/Getty Images
zoom-in-whitePerbesar
Maradona resmi latih klub Divisi Dua Liga Meksiko. Foto: Laurence Griffiths/Getty Images
ADVERTISEMENT
Pencinta Timnas Argentina terus-menerus dibikin patah hati di turnamen internasional. Setelah cuma mentok sampai babak 16 besar Piala Dunia 2018, Lionel Messi dan kolega kembali menuai hasil negatif pada laga pembuka Copa America 2019.
ADVERTISEMENT
Menghadapi Kolombia di Arena Fonte Nova, Minggu (16/6/2019) pagi WIB, Timnas Argentina menelan kekalahan 0-2. Gol-gol sang lawan lahir atas nama Roger Martinez (71') dan Duvan Zapata (86').
Hasil tersebut benar-benar di luar dugaan. Pasalnya, Argentina sempat menorehkan rapor tak terkalahkan dari Kolombia dalam 12 tahun.
Lahir pula gelombang kritik sebagai respons kekecewaan suporter Argentina terhadap anak-anak asuh Lionel Scaloni. Salah satunya datang dari legenda sepak bola mereka, Diego Maradona.
Messi berjibaku melewati adangan Cuadrado dan Rodriguez. Foto: REUTERS/Rodolfo Buhrer
Menurut Maradona, para pemain Argentina bermain tanpa hasrat. Sehingga, tim lemah sekalipun diyakini mampu mengalahkan mereka.
"Anda harus menyadari bahwa Tonga pun bisa menaklukkan Argentina," ucap Maradona kepada TYC Sports.
"Padahal, kami memiliki kebangaan yang dibangun lewat kerja keras. Apa yang tersisa dari kebangaan itu? Apa artinya mengenakan kostum Timnas Argentina? Anda seharusnya merasakan kebangaan besar," katanya.
ADVERTISEMENT
Komentar Maradona menyeret Tonga tentu agak berlebihan. Karena negara Oseania ini cuma menempati posisi ke-202 peringkat FIFA atau masih di bawah Indonesia yang menduduki kursi ke-160.
Jangankan untuk lolos ke turnamen bergengsi, melakoni laga kompetitif saja sulit buat Tonga. Tim yang tengah ditangani Timote Moleni tak pernah melakoni uji tanding dengan status FIFA Matchday pada 2019.
Kapten Timnas Argentina, Lionel Messi. Foto: Murad Sezer/Reuters
Sementara, Argentina tak cuma menempati peringkat ke-11. La Albiceleste juga berstatus sebagai juara dunia sebanyak dua kali.
Kendati demikian, apa yang dituturkan Maradona bisa dimaklumi karena Timnas Argentina sudah berkali-kali mengecewakan pendukung. Mereka tak pernah lagi menjuarai turnamen internasional sejak Copa America 1993.
Bersama megabintang macam Lionel Messi, Tim Tango pun tak mampu mengakhiri puasa panjang tersebut. Paling bagus, Messi cuma mengantarkan negaranya sampai laga final --dua di Copa America dan satu di Piala Dunia.
ADVERTISEMENT
Peluang untuk memutus dahaga masih terbuka di Copa America 2019 yang baru memasuki fase grup. Syaratnya, Argentina tentu harus memenangi laga berikutnya kontra Paraguay, Kamis (20/6), demi melebarkan kans lolos ke perempat final.