Menyambut Van den Berg, Bek Muda yang Jadi Rekrutan Perdana Liverpool

27 Juni 2019 18:01 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Bek tengah baru Liverpool, Sepp van den Berg (kanan) saat masih membela PEC Zwolle. Foto: Twitter/@PECZwolle
zoom-in-whitePerbesar
Bek tengah baru Liverpool, Sepp van den Berg (kanan) saat masih membela PEC Zwolle. Foto: Twitter/@PECZwolle
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Liverpool akhirnya meresmikan rekrutan pertama mereka di bursa transfer musim panas 2019/2020. Pemain yang menjadi pembelian perdana Liverpool tersebut adalah bek asal Belanda yang baru berusia 17 tahun, Sepp van den Berg.
ADVERTISEMENT
Van den Berg direkrut dari klub Eredivisie, PEC Zwolle. Per laporan BBC, harga Van den Berg hanya berada di angka 1,3 juta poundsterling. Namun, harga tersebut bisa melonjak hingga 4,4 juta poundsterling karena adanya add-ons, yang didasarkan kepada penampilan Van den Berg bersama tim utama Liverpool.
Van den Berg pribadi mengaku gembira dapat bergabung bersama Liverpool, yang menurutnya adalah klub terbesar di dunia.
“Ini terasa luar biasa. Bagi saya, Liverpool adalah klub terbesar di dunia, dan ini adalah sebuah mimpi yang menjadi kenyataan. Juergen Klopp juga seorang pria yang luar biasa, dan ia menjadi salah satu alasan saya untuk datang ke sini. Saya pikir Liverpool adalah tempat yang tepat bagi saya untuk berkembang, dan saya harap dapat bermain di banyak laga,” kata Van den Berg dikutip dari situs resmi Liverpool.
ADVERTISEMENT
Bukan cuma Van den Berg yang bisa berbangga, Liverpool juga berhak demikian. Pasalnya, mereka sukses mendapatkan salah satu bek tengah muda paling oke di Eropa saat ini. Bukti dari kualitas Van den Berg adalah kepercayaan yang diberikan Zwolle kepadanya ketika usianya masih remaja.
Di Eredivisie 2018/2019, Van den Berg sukses mencatatkan 15 penampilan —10 di antaranya sebagai starter. Memasuki September 2018, pemuda berambut oranye tersebut berhasil mencatatkan rekor Clarence Seedorf sebagai pesepak bola termuda yang berhasil mencatatkan 10 penampilan di Eredivisie.
Secara permainan, Van den Berg dapat diklasifikasikan sebagai bek tengah modern —bek tengah yang andal mengolah bola. Persentase operan suksesnya di Eredivisie 2018/2019 mencapai 88,4%, tertinggi kedua di Zwolle.
ADVERTISEMENT
Kelebihan lain Van den Berg adalah kecepatannya, baik itu dalam berlari maupun berpikir. Hal ini diakui oleh eks rekan setimnya, Dirk Marcellis.
“Apa yang saya lihat dari Van den Berg, ia adalah pemain yang cerdas, yang mampu membaca situasi dengan sangat cepat, dan berlari dengan kencang. Ia juga dapat diandalkan dan konsisten,” kata Marcellis dikutip dari talkSPORT.
Berkaca pada usianya, Van den Berg mungkin akan mengawali kariernya di Inggris bersama tim kelompok usia Liverpool. Kebetulan, di tim U-23 Liverpool, ada rekan senegara Van den Berg yang juga bermain di lini belakang, Ki-Jana Hoever. Hoever tentunya dapat membantu Van den Berg untuk beradaptasi.
Meskipun begitu, telah beredar kabar bahwa Liverpool akan langsung mengintegrasikan Van den Berg ke tim utama. Per Goal International, staf kepelatihan The Reds melihat bek dengan tinggi 189 sentimeter itu punya karakteristik serupa dengan Joe Gomez.
ADVERTISEMENT
Seperti Van den Berg, Gomez direkrut Liverpool ketika masih remaja di tahun 2015 silam. Alih-alih bermain untuk tim kelompok usia, Gomez langsung masuk ke tim utama Liverpool. Hebatnya ia sempat menjadi pilihan pertama di musim perdananya sebelum cedera ligamen membuatnya menepi hingga musim berikutnya.