Menyelisik Tiga Lawan Timnas U-23 di Kualifikasi Piala Asia U-23

4 Maret 2019 13:35 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Presiden Joko Widodo berfoto dengan pemain Timnas U-22 Indonesia serta ofisial di beranda Istana Merdeka, Jakarta, Kamis (28/2/2019). Foto: ANTARA FOTO/Wahyu Putro A
zoom-in-whitePerbesar
Presiden Joko Widodo berfoto dengan pemain Timnas U-22 Indonesia serta ofisial di beranda Istana Merdeka, Jakarta, Kamis (28/2/2019). Foto: ANTARA FOTO/Wahyu Putro A
ADVERTISEMENT
Pesta harus segera diakhiri. Euforia harus segera disudahi.
ADVERTISEMENT
Setelah menuai sukses di ajang Piala AFF U-22 2019 yang dihelat di Kamboja, Timnas U-23 Indonesia harus segera bersiap dengan ajang lain di depan mata: kualifikasi Piala Asia U-23 2020.
Pada 22-26 Maret nanti, bertempat di Vietnam, Timnas U-23 akan menjalani laga kualifikasi Piala Asia U-23 2020. Tergabung di Grup K yang merupakan bagian dari zona Timur Asia, Indonesia akan bersua Vietnam, Thailand, dan Brunei Darussalam.
Ajang kualifikasi Piala Asia U-23 ini sedikit berbeda dengan penyelenggaraan kualifikasi Piala Asia U-23 2018 silam. Ketika itu, ada 40 negara yang turut serta dalam babak kualifikasi Piala Asia U-23, terbagi menjadi 20 negara di Zona Barat dan 20 negara di Zona Timur.
ADVERTISEMENT
Sedangkan, untuk kualifikasi Piala Asia U-23 2020, total ada 44 negara yang ikut serta, terbagi menjadi 24 negara di Zona Barat dan 20 negara di Zona Timur. Sama seperti 2018, untuk kualifikasi tahun 2020 ini, Thailand selaku tuan rumah juga turut serta, sehingga syarat untuk lolos akan sedikit berubah jika Thailand lolos sebagai juara grup ataupun masuk runner-up terbaik.
Sebagai catatan, jika Thailand lolos sebagai juara grup atau salah satu dari empat runner-up terbaik, maka tim peringkat lima runner-up terbaik akan lolos. Hal ini terjadi pada Arab Saudi di gelaran 2018 silam kala China selaku tuan rumah lolos sebagai juara grup. Arab Saudi selaku tim peringkat enam runner-up terbaik lolos ke putaran final (saat itu peringkat runner-up terbaik sampai lima).
ADVERTISEMENT
Khusus untuk gelaran kualifikasi Piala Asia U-23 2020 ini, mari kita tengok sekaligus telisik siapa-siapa saja lawan Timnas U-23 kelak. Akankah mereka merepotkan?
Brunei Darussalam
Brunei bisa jadi salah satu kontestan yang mungkin tidak diperhitungkan di Grup K. Menyitat dari Fox Sports Asia, bahkan Vietnam lebih memperhitungkan Timnas U-23 ketimbang Brunei sebagai saingan terberat mereka untuk lolos ke putaran final, mengingat Thailand sudah memastikan tempat sebagai tuan rumah.
Meski begitu, bukan berarti Brunei tidak mengancam. Menilik catatan mereka sepanjang perhelatan Piala Asia U-23 sejak 2013 silam, Brunei menorehkan hal yang sama dengan Timnas U-23 yakni belum pernah sekalipun lolos ke putaran final Piala Asia U-23. Yang sedikit membedakan adalah, Timnas U-23 sukses meraup poin di kualifikasi, sedangkan Brunei tidak.
ADVERTISEMENT
Meski begitu, bukan berarti tidak ada ancaman yang bisa dihadirkan oleh Brunei. Berisikan para pemain Brunei DPMM yang bermain di Liga Primer Singapura, kesatuan dari skuat Brunei Darussalam U-22 ini juga perlu diwaspadai, dengan sosok Haimie Anak Nyaring dan Hanif Hamir yang menjadi poros. Jangan lupa juga Faiq Jefri Bolkiah yang main di tim reserve Leicester City.
Intinya, di antara kontestan Grup K lain, Brunei tetap menyimpan ancaman tersendiri jika Timnas U-23 tidak mewaspadainya.
Timnas Indonesia vs Brunei. Foto: Irwansyah Putra/ANTARA
Vietnam
Timnas U-23 sukses menghentikan perjalanan apik Vietnam di semifinal Piala AFF U-22. Vietnam sendiri sukses menempati peringkat ketiga setelah di laga perebutan tempat ketiga Piala AFF U-22 mengalahkan Kamboja.
Setelah kekalahan di ajang Piala AFF U-22, Vietnam langsung melakukan pembenahan jelang babak kualifikasi Piala Asia U-23 2020 kelak. Selaku finalis edisi 2018, mereka tentunya ingin mengulang prestasi serupa. Oleh karena itu, Park Hang-seo ditarik kembali jadi pelatih Vietnam usai liburan pendek yang ia jalani.
ADVERTISEMENT
Di bawah asuhan Hang-seo, Vietnam begitu meraja pada tahun lalu. Di ajang Piala Asia U-23, Vietnam sukses menjadi runner-up di bawah Uzbekistan, disambung dengan sukses merebut tempat keempat Asian Games 2018. Dalam ajang Piala AFF 2018, The Golden Stars ini sukses keluar sebagai juara usai mengalahkan Malaysia di babak final, ditambah dengan keberhasilan mereka menembus perempat final Piala Asia 2019.
Perlu dicatat pula, saat Hang-seo memegang komando tim, Vietnam menjadi tim dengan pertahanan yang apik. Pada ajang Piala AFF 2018 dan Piala Asia U-23 2018, hal itu terbukti. Pertahanan Vietnam begitu sulit ditembus lawan. Di ajang Piala AFF 2018 saja, Vietnam hanya kebobolan empat gol sepanjang turnamen.
Khusus untuk kualifikasi Piala Asia U-23 ini, Hang-seo akan dibantu oleh beberapa orang kompeten di staf kepelatihan, seperti pelatih U-19, Hoang Anh Tuan. Ada juga nama Ding Hing Vinh, direktur Juventus Academy Vietnam, serta beberapa pemain andalan mereka seperti Nguyen Quan, Tran Dinh Trong, dan Doan Van Hau yang tidak turun di Piala AFF U-22 kemarin.
ADVERTISEMENT
Thailand
Thailand merupakan finalis Piala AFF U-22 2019 bersama Timnas U-23. Sayang, di babak final, nasib baik belum berpihak kepada mereka. Thailand dikalahkan oleh Timnas U-23 dengan skor tipis 1-2.
Jelang kualifikasi Piala Asia U-23 2020 nanti, Thailand sebenarnya tidak perlu mengeluarkan kekuatan terbaik mereka. Dengan status sudah pasti lolos sebagai tuan rumah, mereka cukup menjadikan ajang ini sebagai wadah persiapan untuk putaran Piala Asia U-23 pada 2020 nanti.
Meski begitu, tampaknya pelatih Thailand U-22, Alexandre Gama, cukup serius mempersiapkan skuatnya untuk ajang ini. Selain memasukkan nama-nama yang tampil gemilang di ajang Piala AFF U-22 2019 silam macam Marco Ballini maupun Saringkan Promsupa, ada nama-nama lain yang rencananya juga akan dimasukkan.
ADVERTISEMENT
Dilansir All Things Thai Football, dalam pertemuan dengan FAT (Federasi Sepak Bola Thailand) pada 1 Maret 2019 silam, beberapa nama pemain U-22 yang pernah main bersama Timnas senior Thailand akan merapat di skuat U-22 untuk babak kualifikasi Piala Asia U-23 2020 ini. Mereka adalah Supachai Jaided, Supachok Sarachat, Anon Amornlerdsak, Worachit Kanitsribampen, serta Shinnaphat Leeaoh
Dengan adanya penambahan pemain ini, selain jadi cara Gama untuk menambah kekuatan, juga jadi sarana bagi Gama untuk menyeleksi siapa saja pemain yang akan ia bawa untuk tampil di Piala Asia U-23 nanti. Syukur-syukur jika mampu tampil maksimal di kualifikasi, berarti Thailand sudah siap bersaing dengan tim Asia yang lain.
***
Melihat lawan-lawan Timnas U-23 di kualifikasi nanti, tampak mereka sudah mulai mempersiapkan diri dengan serius. Memang, ajang Piala Asia U-23 ini bagi beberapa negara punya nilai yang lebih dibandingkan ajang-ajang regional lain, karena sudah melibatkan negara se-Asia. Apalagi, ajang Piala Asia U-23 ini juga menentukan jatah Asia untuk Olimpiade Tokyo 2020 mendatang.
ADVERTISEMENT
Jadi, finalis Piala Asia U-23 2020 (dua tim) dan tim peringkat ketiga Piala Asia U-23 akan lolos ke Olimpiade 2020 mendatang, bersama Jepang sebagai tuan rumah. Jika Jepang masuk top-three Piala Asia U-23 2020, maka tim peringkat keempat (yang kalah di laga perebutan tempat ketiga) juga berhak lolos ke Olimpiade 2020.
Menilai pentingnya Piala Asia U-23 2020 ini, tak salah jika Timnas U-23 juga memfokuskan diri lebih awal di ajang ini. Dan, hal itu telah disadari betul oleh jajaran pelatih dengan menggeber pemusatan latihan mulai Senin (4/3) ini.