Menyoal Kans Awan Setho Menembus Skuat Timnas U-22

Awan Setho Raharjo, kiper Bhayangkara FC. (Foto: Nugroho Sejati/kumparan)

Bukan hal mudah menjadi pilar di bawah mistar gawang Timnas U-22 Indonesia untuk ajang Piala AFF. Pasalnya, penjaga gawang tak cuma dituntut perkasa menggagalkan upaya-upaya lawan, tetapi juga piawai mendistribusikan bola.

Pemusatahan latihan tahap pertama 'Garuda Muda' telah usai. Sudah saatnya bagi pelatih Indra Sjafri mendegradasi dan mempromosikan pemain untuk pemusatan latihan jenjang berikutnya. Sistem tersebut ditempuh demi membangun komposisi solid yang sesuai dengan taktik pelatih 55 tahun itu.

Keselektifan Indra dalam menentukan 23 pemain terbaik terlihat dari sederet ukuran yang telah ia susun. Eks juru takti Bali United itu tak hanya menilik keterampilan pemain mengolah bola, tetapi juga membidik aspek mental, fisik, dan kecerdasan taktikal.

Pemain Timnas U-22 Indonesia, Gian Zola Nasrulloh (rompi oranye). (Foto: Alan Kusuma/kumparan)

Semakin sulit saja bagi 38 pemain untuk menembus skuat utama. Meski demikian, ada satu nama yang berpeluang besar menjadi pilar di pos penjaga gawang, yakni Awan Setho. Kiper Bhayangkara FC itu mengantongi pengalaman mumpuni dengan catatan 20 kali sebagai starter sepanjang Liga 1 2018.

Namun, Awan tak mau sesumbar, karena faktor kebugaran. Ya, eks pemain PSIS Semarang itu mengaku kondisi fisiknya tengah terganggu pasca libur panjang kompetisi. Maka tak heran apabila pemain 21 tahun itu tak mampu menunjukkan kemampuan terbaik dalam pemusatan latihan tahap pertama.

"Saya serahkan kepada pelatih soal masalah itu. Seandainya terpilih, ya, tetap maju terus. Saya pribadi belum maksimal karena baru selesai libur panjang. Kondisi fisik sama feeling gawangnya belum ketemu," kata Awan.

Kiper Timnas Indonesia U-22, Awan Setho. (Foto: Okky Ardiansyah/kumparan)

Awan sebenarnya tak perlu risau dengan kondisi kebugarannya dalam pemusatan latihan. Sebab pelatih kiper Timnas U-22, Hendro Kartiko, memaklumi situasi tersebut. Apalagi, Hendro mengakui bawah Awan merupakan kiper berpengalaman, meskipun itu bukan jaminan.

"Rata-rata mereka baru liburan jadi mungkin pertama masih adaptasi. Tapi, selanjutnya mereka sudah mulai kelihatan bagus. Jadi, kami memberikan informasi cara main apa yang kami mau, seperti yang diinginkan Coach Indra," ucap Hendro.

"Pastinya kami sudah punya gambaran dan kami enggak menutup kemungkinan ada satu atau dua kiper lagi masuk dalam tahap seleksi berikutnya. Bukan berarti empat kiper yang sudah ada itu enggak baik. Tapi, kami melihat potensi kiper lain."

"Kami selalu lihat perkembangan di setiap latihan. Secara pengalaman mungkin Awan setho unggul, tetapi tak menutup kemungkinan kita melihat potensi kiper lainnya," tutup sosok yang lama mengawal gawang Timnas Indonesia itu.