Menyoal Opsi Tembakan Jarak Jauh Timnas U-19

14 Oktober 2018 8:50 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Timnas U-19 saat melakoni uji tanding melawan Arab Saudi. (Foto: ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan/nz/18.)
zoom-in-whitePerbesar
Timnas U-19 saat melakoni uji tanding melawan Arab Saudi. (Foto: ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan/nz/18.)
ADVERTISEMENT
Uji tanding melawan Yordania pada Sabtu (13/10/2018) di Stadion Wibawa Mukti, Cikarang, tak cuma memberikan kemenangan 3-2 bagi Timnas U-19 Indonesia, tetapi juga menyoal penembak jitu dan opsi cadangan untuk menuntaskan serangan.
ADVERTISEMENT
Dalam laga tersebut, Firza Andika menjadi protagonis berkat sepasang gol yang ia lesakkan pada menit 45 dan 75. Dwigol itu membuat 'Garuda Nusantara' dapat mengakhiri puasa kemenangan dalam tiga pertandingan teraktual dan kepercayaan diri Egy Maulana Vikri cs. dalam menatap Piala Asia U-19 2018 meningkat.
Namun, pelatih Indra Sjafri tak terlalu menyoroti kuantitas gol pemain PSMS Medan itu. Eks juru taktik Bali United tersebut justru tertarik membahas prosesnya. Ya, gol-gol yang dicetak Firza berasal dari tembakan jarak jauh.
Dalam penaksiran Indra, apa yang dilakukan Firza menggambarkan bahwa Timnas U-19 sudah memiliki penembak jitu dan opsi-opsi untuk mengakhiri serangan. Jika penetrasi dari jalur kanan, kiri, dan tengah, gagal, Timnas U-19 tak bakal kehabisan akal.
ADVERTISEMENT
"Kami memperkirakan nanti kami akan sulit masuk (ke dalam kotak) dengan crossing, sulit melakukan penetrasi sehingga hal ketiga yang harus kami lakukan adalah melakukan tendangn dari luar kotak penalti. Kalau bikin peluang dari bola pendek, agak sulit di Piala Asia, makanya kami melepaskan bola crossing," ucap Indra.
Terselip satu persoalan di balik kemenangan Timnas U-19. Persoalan tersebut berkaitan dengan stok striker. Dua ujung tombak yang kerap menjadi andalan pelatih kelahiran Lubuk Nyiur, Sumatera Barat, itu, Rafli Mursalim dan Hanis Saghara, gagal memperlihatkan ketajaman dalam dua uji tanding teraktual.
Firza Andika cetak dua gol saat Timnas U-19 berlaga melawan Yordania. (Foto:  ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan/kye/18.)
zoom-in-whitePerbesar
Firza Andika cetak dua gol saat Timnas U-19 berlaga melawan Yordania. (Foto: ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan/kye/18.)
Meski begitu, Indra tetap menaruh harapan, terutama kepada Rafli. Hal itu dilatarbelakangi oleh kemampuan Rafli dalam melakukan aksi defensif.
"Masalahnya masih sama, kami berharap (punya) striker yang jadi pemburu untuk mencetak gol. Tapi, satu hal yang saya tekankan ke Rafli mengenai fungsi bertahan. Ia sudah cukup bagus dan saat ia kehilangan bola ia mau bekerja dan mau bertahan. Jadi, attack kurang, tetapi defense cukup bagus," tutupnya.
ADVERTISEMENT
Di Piala Asia U-19, Timnas U-19 tergabung dalam Grup A bersama Uni Emirat Arab, Qatar, dan Taiwan. Klub yang disebut terakhir bakal menjadi lawan pertama Timnas U-19 pada Kamis (18/10) di Stadion Utama Gelora Bung Karno.